Review Drama Korea Twelve (2025)
05:59Twelve
12 malaikat yang ditugaskan untuk melindungi manusia dari roh jahat dan mengemban tugas untuk menjaga keamanan Gerbang Neraka.
• Judul:
- Global: Twelve
- Hangul: 트웰브
• Sutradara: Kang Dae Kyu, Han Yun Sun
• Penulis: Kim Bong Han, Ma Dong Seok
• Network: KBS2, Disney+
• Episode: 8
• Tanggal tayang: 23 Agustus - 14 September 2025
• Durasi: ± 50 menit per episode
• Bahasa: Korea
• Negara: Korea Selatan
• Pemeran:
- Ma Deong Seok
- Park Hyung Sik
- Seo In Guk
- Sung Do Il
- Lee Joo Bin
- Ko Kyu Pil
- Kang Mi Na
- Sung Yoo Bin
- Ahn Ji Hye
- Regina Lei
12 malaikat yang mewakili karakter zodiak diciptakan oleh Dewa untuk melindungi manusia dari ancaman roh jahat. Berkat perjuangan dan pengorbanan para malaikat, kekuatan jahat berhasil disegel di dalam Gerbang Neraka. Dunia pun kembali dalam kedamaian dan kekuatan para malaikat turut disegel dalam Gerbang Neraka. Para malaikat hidup abadi di dunia, berbaur dengan manusia biasa.
Ribuan tahun berlalu, kalung milik para malaikat kembali bereaksi yang menandakan kekuatan roh jahat telah bangkit kembali. Para malaikat yang kehilangan kekuatan harus bertempur melawan roh jahat demi menjaga perdamaian dunia dan melindungi manusia dari kegelapan.
Pas nulis ulasan ini dengan mencari sumber informasi dari AsianWiki, aku kaget ternyata Ma Deong Seok ada dalam daftar penulis? Jadi beliau ikut nulis jalan ceritanya? Wow! Daebak!
Jujur amat sangat menantikan sekali pakek banget drama ini tayang setelah nonton trailer-nya di Instagram. Terlebih ada Park Hyung Sik yang--pada saat itu disebut-sebut sebagai villain--dengan tampilan ala malaikat kegelapan lengkap dengan sayap, trus ada Seo In Guk dan ya tentu Ma Deong Seok. Genre-nya fantasi, tentang 12 zodiak, pasti bakalan seru. Dirilis pada tanggal 23 pula. Aaa, can't wait!
Berkisah tentang 12 malaikat zodiak yang berada dibawah pimpinan Tae San (Ma Dong Seok) sang zodiak macan. Sebut shio aja ya. Zodiaknya orang Timur kan disebut shio yak, jadi sebut shio aja. Para malaikat diciptakan untuk berperang melawan roh jahat dan melindungi manusia. Setelah roh jahat dilumpuhkan dan kekuatan kegelapan disegel dalam Gerbang Neraka, kekuatan para malaikat pun hilang karena turut tersegel dalam Gerbang Neraka. Para malaikat hidup layaknya manusia biasa dan abadi.
Di masa kini, Tae San bekerja sebagai rentenir (?) yang hanya meminjamkan uang kepada para penjahat. Malaikat zodiak yang tersisa turut berkerja dibawah perusahaan yang didirikan Tae San. Di masa lalu diceritakan empat malaikat zodiak yaitu kerbau, kelinci, ayam, dan kambing gugur dalam pertempuran melawan roh jahat. Para malaikat yang masih hidup bekerja di kantor dan sekaligus sebagai penagih hutang.
Ada Won Seung (Seo In Guk) yang merupakan shio monyet. Hobi olahraga dan digambarkan agak bodoh walau kemampuan gelutnya oke banget.
Ada Mirr (Lee Joo Bin) sang shio naga. Mirr memilih hidup terpisah, bekerja di museum setelah ada konflik sama Tae San. Uniknya, kekuatan Mirr nggak ilang sepenuhnya saat Gerbang Neraka terkunci.
Kang Ji (Kang Mi Na) shio anjing yang jago gelut. Selain jadi resepsionis, doi juga sering maju buat nagih utang. Kang Ji paling sayang sama manusia dan setia pada timnya.
Sama seperti Kang Ji, Mal Sook (Ahn Ji Hye) perempuan yang bekerja di kantor, tapi kadang ikut keluar nagih utang bareng Won Seung dan Kang Ji. Mal Sook adalah shio kuda dengan kemampuan bela diri yang luar biasa.
Dua shio lainnya diberi tugas untuk mengurus klinik pengobatan ala Timur. Ada Don Yi (Ko Kyu Pil) shio babi yang bertugas sebagai perawat merangkap resepsionis.
Don Yi mengelola klinik pengobatan bersama Bang Wool (Regina Lei) si shio ular. Langsung dibuat jatuh hati sama karakter Bang Wool. Udah pinter ngobatin, senjatanya panah. Cakep berlipet. Entah kenapa liat Bang Wool jadi keinget sama Retsu Unohana, Kapten Divisi 4 dalam anime Bleach.
Para malaikat shio dalam tugasnya didampingi manusia yang punya kekuatan sihir dan hidup abadi juga bernama Ma Rok (Sung Do Il). Selain Mirr, kekutan Ma Rok juga masih ada. Di masa kini beliau bekerja sebagai detektif.
Eh shio tikus ketinggalan. Namanya Jwi Dol (Sung Yoo Bin) yang kerjaannya jadi hacker dan ahli bikin alat-alat gitu deh. Pokoknya paling menguasai teknologi gitu.
Pada masa kini O Gwi (Park Hyung Sik) dibangkitkan. Membuat liontin para malaikat dan Ma Rok kembali bereaksi. O Gwi bangkit untuk memburu tiga batu jiwa yang ditinggalkan Hae Tae sebelum setelah dimusnahkan Tae San di masa lalu.
Kebangkitan O Gwi didalangi oleh Sa Min (Kim Chan Hyung). Manusia yang mengidamkan keabadian.
Jujur dua episode awal tuh bikin antusias banget nontonnya. Jadi keinget ama anime Fruit Basket yang juga mengangkat tema tentang 12 shio. Tapi jelas beda ya. Hehehe. Trus karena ada--kalau nggak salah ingat--Batu Tiga Nyawa, jadi keinget Inuyasha. Apaan dah, Kura! Habis Bleach, Fruit Basket, tetiba Inuyasha. Nggak jelas banget. Heuheuheu.
Penasaran kenapa Bang Wool bisu dan Don Yi yang jadi penerjemah buat dia. Kenapa Mirr menjauh dari Tae san? Kenapa Tae San dihantui rasa bersalah sampai depresi? Jangan-jangan O Gwi nggak jahat tapi dimanfaatin sama manusia yang pengen abadi (Sa Min) itu dan di masa lalu Mirr dan O Gwi ada hubungan, saling jatuh cinta gitu malaikat dan iblis. Tapi, pas nonton episode 3 dan 4 malah boring. Membaca komentar di Facebook pun beberapa berpendapat sama: bikin bosan. Udah hampir mutusin buat nggak lanjut, tapi akhirnya lanjut aja dah. Toh 8 episode aja dan durasi per episode nggak terlalu panjang.
Apa sih yang bikin bosan? Kebanyakan bilang alurnya lambat. Iya, emang. Kurang gereget aja. Kalau aku pribadi ngarepnya karena kehilangan kekuatan ini jadi bakalan ada effort lebih buat para malaikat shio untuk bertahan dan melawan kekuatan kegelapan yang bangkit kembali. Tae San sang leader malah, kalau nggak salah paling telat nyadar kalau kekuatan kegelapan udah bangkit. Bisa dimaklumi karena depresi itu kali ya, jadi minum-minum mulu. Padahal bilangnya nggak mau kehilangan keluarga lagi, tapi kok gerak lambat. Gemes!
Mirr jadi ada jarak sama Tae San kirain karena gugurnya keempat malaikat shio. Tapi nggak salah juga sih, karena emang empat malaikat gugur karena ulah O Gwi yang di masa lalu punya hubungan sama Mirr. Tebakan bener mereka ada hubungan asmara, tapiii bukan antara malaikat dan iblis. O Gwi dulunya manusia biasa, tapi bisa melacak keberadaan roh jahat dan malaikat. Kalau di masa kini bisa disebut O Gwi ini indigo, punya bakat khusus pemberian Dewa. O Gwi pengen kayak Ma Rok agar dia bisa hidup berdampingan dengan malaikat. O Gwi berdoa tanpa lelah, tapi Dewa seolah tidak mendengar doanya hingga doi disamperin Kekuatan Kegelapan yang kemudian mengubahnya jadi makhluk abadi berwujud manusia bersayap dengan kostum serba hitam.
Tebakan bener lagi kalau biang keroknya si manusia serakah, Sa Min. Sa Min ini diceritakan sebagai 'imam' yang menyerahkan tubuh dan jiwanya yang lemah pada Kekuatan Kegelapan dan kemungkinan ini yang membuatnya jadi abadi kayak Ma Rok.
Sa Min dibawah kendali Kekuatan Kegelapan membangkitkan O Gwi, eh bukan membangkitkan, tapi melepaskan O Gwi dari segel lalu memperalat O Gwi buat dapetin Batu Tiga Nyawa. Ini bikin gemes juga, napa O Gwi cepet banget nemuin batunya. Dan kenapa para malaikat nggak nyadar ada batu ini gitu lho! Apa karena kekuatannya ilang itu? Kalau ada momen O Gwi gelut dulu sama yang punya batu kan seru tuh. Tapi di ending tuh jadi tahu kenapa O Gwi gampang banget dapetinnya, ternyata karena batu itu peninggalan 'makhluk ciptaannya'. Batu itu baru bisa fungsi kalau digabung ama Jiwa Naga yang ada dalam tubuh Mirr. Kayaknya karena adanya Jiwa Naga ini kekuatan Mirr jadi nggak tersegel.
Lanjut nonton tuh bukannya bikin boring, tapi malah bikin gemes, sebel sendiri. Ma Rok mati karena pengen cari jalan buat nyegah O Gwi. Ternyata jalannya buat balikin kekuatan para malaikat ya cuman buka Gerbang Neraka. Kalau ini satu-satunya cara napa malah nekat masuk kandang musuh sih Ma Rok. Oke, mungkin karena mempertimbangkan risiko kalau Gerbang Neraka kebuka.
Trus, pas Gerbang Neraka udah kebuka, Mirr udah ditangkep Sa Min yang udah berhasil nyuri Batu Nyawa (?) milik O Gwi, dalam perjalanan nyari Mirr, Tae San malah minta Won Seung yang lagi nyetir buat nepiin mobil. Kirain ada something yang lebih urgent dibanding nemuin Mirr dulu. Terlebih Kang Ji mendeteksi ada aura aneh. Kirain Sa Min masang jebakan. Ternyata nggak ada apa-apa di tempat hiburan. Cuman orang kerasukan (?) debu hitam yang nyerang pemilik tempat hiburan yang ternyata preman yang pernah ngutang ke Tae San. Udah gitu aja. Daripada gitu kan mending lanjut nyari Mirr. Trus orang yang kerasukan jadi kayak zombie, nyerang manusia yang masih normal.
Setelah Sa Min mengambil Jiwa Naga, bukannya lanjutin ritual (?), tapi malah bengong di depan Mirr yang terbaring tak sadarkan diri di atas altar. Tapi ada plot twist yang bikin kaget dan menjadikan last battle seru adalah ketika Sa Min membangkitkan empat malaikat yang sebelumnya gugur. Matanya jadi item semua, tapi kemampuan gelut masih sama. Jadi keinget ama Naruto aja. Apa sih namanya di Naruto, Edo Tensei ya? Shio kerbau, kelinci, ayam, dan kambing dihidupkan kembali untuk melawan ketujuh shio lainnya. Seru banget kan harus melawan saudara sendiri yang kerasukan. Kang Ji yang paling baper. Kang Ji emang sesayang itu ke tim dan manusia. Top banget.
Kemunculan shio kerbau, kelinci, ayam, dan kambing pada episode terakhir merupakan penampilan Na In Woo, Han Ye Ji, Han Jae In, dan Bae Yoo Ram. Udah notice Na In Woo pas di scene pemakaman keempat shio yang gugur, tapi yang tiga nggak paham siapa. Untung di ending dikasih penampilan seru shio lawan shio.
Happy ending atau sad ending? Pasti udah bisa nebak kayak gimana. Hehehe. Last battle-nya justru serunya di bagian shio lawan shio kerasukan. Kalau antara Tae San dan Sa Min justru biasa. Menurutku lho ya ini! Tiap orang bisa merasakan hal yang berbeda. Mohon maaf jika ada salah kata. Selamat menonton. Gowamo matur tengkyu.
Sumber informasi: AsianWiki
Sumber poster: AsianWiki & Hancinema




















0 komentar