Review Mulan (film 2020)
19:00
Mulan (film 2020)
• Judul: Mulan
• Tanggal rilis:
- 4 September 2020 (Amerika Serikat dan Disney)
- 9 Maret 2020 (Hollywood)
• Durasi: 115 menit
• Bahasa: Inggris
• Pemeran:
- Liu Yifei: Hua Mulan
- Donnie Yen: Komandan Tung
- Jason Scott Lee: Bori Khan
- Yoson An: Chen Honghui
- Gong Li: Xian Lang (seorang penyihir kuat)
- Jet Li: Kaisar
- Tzi Ma: Hua Zhou
Ketika kerajaan dalam situasi genting karena akan mendapat serangan besar, Kaisar membuat sebuah pengumuman untuk semua rakyatnya agar mengirimkan satu anak laki-laki dalam keluarga mereka untuk mengikuti pelatihan sebagai prajurit yang dipersiapkan untuk perang. Keluarga Hua hanya memiliki dua orang putri. Demi menggantikan sang ayah yang sakit, Hua Mulan pergi memenuhi undangan kaisar dan menyamar menjadi pria dengan menggunakan nama Hua Jun.
Mulan adalah live action yang diadaptasi dari film animasi berjudul Mulan yang rilis pada 1998. Film ini berdasarkan legenda Tionghoa tentang Hua Mulan. Seorang perempuan yang menjadi prajurit dan turut maju ke medan perang.
Sebelumnya Mulan dijadwalkan akan rilis pada tanggal 27 Maret 2020 di bioskop. Namun, karena pandemi corona yang tak kunjung usai, Mulan akhirnya dirilis pada 4 September 2020 di platform streaming Disney+.
Postingan teman-teman di Facebook racun banget. Bikin makin penasaran. Akhirnya bisa nonton juga film Mulan 2020. Kalau dicari-cari di beberapa platform streaming, di tahun 2020 ini ada film Mulan yang asli dari Cina juga. Tapi emang yang paling ditunggu ya Mulan dari Disney ini. Jadilah nonton yang ini dulu. Mungkin lain kali nonton Mulan yang produksi dari Cina.
Zaman kecil dulu sempat beberapa kali nonton animasi Mulan yang tayang di salah satu stasiun televisi. Tapi karena nggak nonton dari awal jadi nggak begitu paham gimana ceritanya. Yang saya tahu Mulan itu cewek nyamar jadi cowok dan masuk ke kamp pelatihan militer. Kalau nggak salah inget, di animasinya Mulan punya teman naga kecil berwarna merah. Kalau nggak salah karakter ini jadi perdebatan juga karena nggak ada dalam live action kali ini. Nama naganya saya lupa. Hehehe.
Berkisah tentang Mulan, putri sulung dari keluarga Hua yang terlahir dengan memiliki chi yang tinggi. Karena Mulan adalah perempuan, sang ayah memintanya untuk menyembunyikan kekuatan tersebut. Mulan belajar hidup normal layaknya para gadis pada umumnya hingga ia tumbuh dewasa.
Karena sudah masuk usia pernikahan Mulan pun mulai dicarikan jodoh oleh kedua orang tuanya. Sayangnya di hari pertemuan dengan mak comblang, Mulan membuat kekacauan dan kembali mempermalukan sang ayah. Di hari yang sama tiba rombongan dari istana di desa tempat Mulan tinggal. Rombongan itu membawa pesan dari Kaisar bahwa setiap anggota keluarga harus mengirimkan satu putra mereka untuk mengikuti pelatihan menjadi prajurit yang akan dikirim ke medan perang karena kerajaan sedang dalam situasi genting. Karena Keluarga Hua hanya memiliki putri, Ayah Mulan maju untuk mengambil tanggung jawab walau ia sudah tua dan sakit-sakitan.
Di malam sebelum keberangkatan, Mulan menemani sang ayah dan mengobrol. Ketika sang ayah pergi tidur, Mulan mengambil gulungan undangan, baju zirah, dan pedang milik sang ayah, lalu pergi menuju kamp pelatihan untuk menggantikan sang ayah. Ketika mengetahui Mulan pergi, ayahnya tak bisa berbuat apa-apa. Karena jika membongkar jati diri Mulan, sama saja mengirim Mulan pada kematian.
Setelah menonton saya baru paham kenapa ada salah seorang teman yang membuat postingan bahwa ia menangis hampir sepanjang menonton film. Sesama wanita pasti bisa merasakan bagaimana nyeseknya sebagai seorang Mulan. Punya kemampuan luar biasa tapi nggak boleh diasah dan ditunjukkan karena dia perempuan. Kemampuan yang dimiliki Mulan berkah sekaligus bencana. Kalau sampai diketahui orang lain, Mulan akan dianggap sebagai penyihir dan akan diasingkan.
Mulan tidak seperti gadis pada umumnya namun dipaksa untuk menjadi seperti gadis pada umumnya. Menekan keinginannya demi nama baik keluarga. Nyesek waktu Mulan didandanin buat ketemu makcomblang buat cari jodoh. Saat memutuskan untuk menggantikan sang ayah pun bukan berarti dia aman. Jika ketahuan berbohong, hukuman mati menantinya. Posisinya serba salah. Beruntunglah kita wanita yang hidup di zaman modern ini.
Didukung aktor dan aktris kawakan. Salah satu alasan saya pengen nonton adalah karena ada Om Donnie Yen. Hehehe. Donnie Yen memerankan karakter Komandan Tung yang menjadi mentor Mulan di kamp pelatihan militer. Sikapnya tegas dan bijaksana.
Baru saya tahu kalau ada Jet Li juga dalam film ini. Jet Li memerankan karakter Kaisar yang bijaksana dan mencintai rakyatnya. Sayangnya walau ada duo legenda film laga Cina, tapi penampilan laga keduanya tidak terlalu ditampilkan. Ya iyalah namanya juga tokoh center-nya si Mulan. Moso iyo yang dieskpos Jet Li ama Donnie Yen. Kura, bego! Kekeke.
Waktu si penyihir menampakkan diri, saya mengenali wajah aktris senior yang memerankannya, tapi lupa namanya siapa. Setelah mencari informasi, ya Gong Li. Tetap cantik dan memesona. Terlebih dalam film ini jadi penyihir dengan penampilan yang memesona.
Ada meme yang beredar tentang film Mulan yang melibatkan pesohor Indonesia. Kalau tidak salah ingat karakter Mulan disandingkan dengan Chef Renata. Lalu paling bawah ada karakter pria sangar yang disandingkan dengan foto Limbad. Setelah nonton, karakter Bori Khan emang mirip ama Limbad. Kekeke.
Saya nggak tahu ending-nya Mulan kayak gimana. Tapi saya suka interaksi Mulan sama karakter Honghui. Apakah ending-nya mereka nikah? Semoga. Karena saya suka keduanya. Hehehe.
Selain menggambarkan bagaimana susahnya jadi wanita di masa lalu, film ini juga menyuguhkan adegan laga yang apik. Adegan peperangan dan kehebatan Mulan dalam bertarung disajikan dengan apik. Karakter penyihir pun saya suka visualisasinya. Cantik, misterius, dan kejam. Namun sebenernya kesepian. Saya suka karakternya walau berakhir tragis. Walau menceritakan tentang perang, adegannya untung tidak terlalu sadis.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.
Poster by: impawards dot com
Tempurung kura-kura, 19 September 2020.
- Kurayui -
0 komentar