Kenapa Penderita GERD & Anxiety Takut Mandi?

03:24

 Cara Mengatasi Takut Mandi Bagi Penderita GERD & Anxiety



Takut mandi sudah menjadi rahasia umum di kalangan pejuang GERD dan Anxiety, karena hampir keseluruhan pejuang mengalami fase ini. Penyebabnya apa, pun masih jadi misteri yang membuat saya sendiri penasaran. Tidak ada alasan pasti atau penjelasan medis tentang hubungan mandi dengan GERD dan Anxiety. Kenapa rata-rata penderita GERD dan Anxiety takut mandi?

Kata mandi menjadi momok mengerikan bagi sebagian besar pejuang GERD dan Anxiety. Jangankah mandi, melihat kamar mandi aja ada yang langsung keringat dingin dan gemetaran. Seolah kamar mandi itu horor dan menyeramkan. Terdengar konyol, ya? Tapi, percaya nggak percaya ada lho yang kayak gitu. Bahkan, takut mandi menjadi salah satu dari lima ketakutan yang paling sering dirasakan oleh pejuang Anxiety.


Saya sendiri juga pernah dalam fase takut mandi saat dalam perjuangan untuk sembuh dari GERD. Karena saya dulu kena GERD aja awalnya, uniknya, setelah GERD membaik dan mulai balik kerja, tiba-tiba muncul serangan panik. Pasca kejadian itu saya jadi sering was-was dan cemas tanpa sebab. Jadi, fase takut mandi saya alami saat masih sakit GERD, bukan Anxiety.


Sakit GERD bagi sebagian orang dianggap sepele karena para penderitanya terlihat sehat dan baik. Padahal yang mengalami ini merasakan berbagai macam sensasi nggak karuan. Perut mual, makan salah, nggak makan salah. Badan lemes, sakit semua, dibuat mandi salah, nggak mandi pun salah. Ribet? Emang! Mau makan galau, mau mandi galau, mau tidur pun galau. Makan takut mual, mandi takut badan muncul sensasi, tidur takut mimpi buruk bahkan tindihan. Itu kenapa ada kalimat, Tentang GERD, kau tidak akan paham jika kau tidak mengalaminya sendiri. Semoga kita semua diberi kelimpahan berkah berupa kesehatan dan kebahagiaan. Aamiin.

Mengingat-ingat proses penyembuhan saya dulu dan juga menyimak curhatan teman-teman sesama pejuang GERD dan Anxiety di grup GAI (GERD Anxiety Indonesia), saya menyimpulkan alasan paling dominan yang membuat para pejuang GERD dan Anxiety takut mandi adalah munculnya sensasi tak nyaman di badan setelah mandi. Seperti rasa dingin nggak enak kayak masuk angin, gemetaran, pokoknya badan rasanya jadi nggak enak, seolah sakit semua dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Saya pun dulu begitu, habis mandi malah menggigil dan badan makin nggak karuan rasanya. Habis mandi nggak aktivitas, malah balik lagi ngumpet dalam selimut. Untungnya selama fase itu saya bed rest di rumah, nggak kerja. Hal yang saya syukuri juga karena kerjaan milik keluarga sendiri. Jadi, walau nggak masuk selama dua bulan lebih, masih aman. Membaca curhatan rekan-rekan di grup, ada yang sampai kehilangan pekerjaan saat berjuang untuk sembuh dari GERD. Alhamdulillah saya nggak sampek kehilangan pekerjaan, tapi sempet dikira pura-pura sakit karena males kerja. Heuheuheu.

Apa yang saya lakukan waktu itu? Ya tetep mandi. Hehehe. Gimana ya, namanya hidup di negara tropis dan dalam proses penyembuhan pasti sering gerah. Habis minum obat biasanya keringetan, jadi kalau nggak mandi malah makin nggak nyaman. Nggak bisa tidur juga jadinya.

Lalu, apakah ada cara untuk mengatasi takut mandi? Bisa disiasati dan insyaallah berhasil. Karena saya dan beberapa rekan seperjuangan juga menerapkan langkah-langkah tersebut.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk melawan rasa takut mandi pada penderita GERD dan Anxiety.


1. Bertindak



Rasa takut seringnya hanya ada di kepala kita, di dalam pikiran kita. Namun, karena kekuatan pikiran bisa melebihi kekuatan fisik, kita jadi sering mengalah pada rasa takut dan memilih diam tanpa bertindak. Langkah pertama yang harus kita ambil untuk melawan rasa takut adalah dengan bertindak. Mandilah! Jika setelah mandi masih muncul sensasi, itu adalah proses yang harus kita lalui.

Jika merasa dingin setelah mandi pagi, cukup berjemur. Hangatnya dapat, manfaat dari sinar matahari berupa vitamin D gratis pun dapat. Jika merasa dingin dan nggak nyaman usai mandi di siang atau sore hari, pakai jaket atau berdiam dalam selimut pun tak mengapa. Usir rasa tak nyaman dengan minum herbal tea simpel seperti jahe dan madu hangat. Mari berpikir dan bertindak simpel, sederhana saja untuk diri sendiri. Agar terasa lebih ringan dan tanpa beban.


2. Menentukan waktu yang tepat



Jika sudah berani bertindak, insyaallah kita nggak akan ragu untuk coba-coba demi menemukan waktu yang tepat untuk kita mandi agar tubuh aman dan nyaman. Misal mandi pagi bikin nggak nyaman, kita bisa coba mandi di siang hari atau sore hari. Sehari sekali nggak papa, asal jangan nggak mandi sama sekali. Dicoba dan dirasakan, yang paling nyaman dan aman ke tubuh pada waktu mana. Jika sudah ketemu waktu yang tepat, kita bisa mandi di waktu yang sama setiap harinya.


3. Menentukan cara atau metode yang tepat



Banyak cara atau metode untuk mandi, tapi di sini lebih saya tekankan pada air yang kita gunakan. Lebih nyaman dan aman mana untuk tubuh, mandi menggunakan air biasa atau air hangat. Mandi air hangat bisa membuat tubuh rileks dan pada beberapa orang bisa mengurangi gejala.


4. Menerapkan mandi ala Rasulullah



Cara mandi ini bisa diterapkan nggak hanya untuk muslim saja. Siapapun bisa menerapkan cara mandi ini. Mandi sebelum Subuh dimulai dengan menyiram telapak kaki, lalu lanjut menyiram betis, paha, perut, dan bahu. Tunggu selama 5 sampai 10 detik, kemudian lanjutkan mandi seperti biasa.


Dulu, saya cukup lama menerapkan mandi di siang hari menggunakan air hangat. Sehari hanya mandi sekali. Pada saya lumayan efektif dan mengurangi munculnya sensasi pasca mandi. Lalu, karena suatu hal, saya menerapkan cara mandi ala Rasulullah yang alhamdulillah aman dan menjadi cara mandi saya hingga sekarang.

Oya, ada satu kebiasaan yang saya terapkan sejak saya sakit GERD. Sebelumnya memang sebelum mandi ya berdoalah ya, doa sebelum masuk kamar mandi. Hanya saja setelah sakit GERD, doanya jadi agak panjang. Minta sama Tuhan biar diberi kekuatan untuk mandi, dilindungi saat mandi, dan dijauhkan dari hal-hal buruk seperti penyakit saat mandi. Ini efektif untuk memberi dukungan tersendiri untuk mandi. Bahkan sampai sekarang, sebelum mandi pun saya masih melakukan hal ini. Bikin tenang aja gitu selama mandi.

Jika semua langkah di atas dan semua metode sudah diterapkan namun masih takut mandi dan muncul sensasi setelah mandi, coba diteliti ulang! Bisa jadi bukan fisik kita yang bermasalah, tapi pikiran kita. Pola pikir kita tentang mandi yang salah dan perlu diperbaiki.

Mandi tidak hanya menjaga tubuh tetap bersih, tapi juga baik untuk kesehatan. Jadi, jangan takut dan malas mandi ya! Selamat mencoba. Salam sehat. Terima kasih. Semoga bermanfaat.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews