Review Buku Yang Aku Katakan
04:52Yang Aku Katakan karya Fatchul Munir, S.Pd.
Kalau kita mau merenungi apa yang ada di balik semua kejadian dan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari pasti akan menemukan banyak hikmah, ilmu, dan inspirasi yang akan mengantarkan kita menjadi pribadi yang bijak, dewasa, dan luar biasa. Selain itu akan menyadarkan kita betapa baiknya Alloh menghamparkan berlaksa-laksa obyek peristiwa di depan mata kita untuk dikaji, digali, dan dipetik sari pati nilainya tanpa harus bersusah payah mencarinya. Dan dijamin tidak akan pernah habis selagi dunia masih berputar. Selebihnya tergantung kita mau apa tidak merespon dan memulainya.
Hari ini mendapat kejutan, tiba-tiba dikasih hadiah buku sama kakak sulung. Tahu aja adeknya suka baca, dikasih hadiah buku. Ketika menerima buku tersebut, makin dibuat terkejut lagi. Lho, ini buku karya orang Wates? Salah satu ulama di Wates pula. Wah! Keren! Karena penasaran dan sore tadi ada waktu santai, langsung dah baca habis bukunya.
Berjumlah 113 halaman, buku ini selesai terbaca dalam sekali duduk. Sebelum ke isi, kita bahas sampulnya dulu. Didominasi warna hitam, sampul dari buku Yang Aku Katakan terkesan simpel. Desainnya juga nggak neko-neko. Bagian depan berisi judul-judul bab dalam buku yang ditata dalam bentuk kotak, mengitari judul buku. Jadi, dari sampul depan kita bisa melihat judul-judul bab dalam buku yang pasti membuat bertanya-tanya, kira-kira apa ya isi dari tiap bab dalam buku. Judul-judul bab yang tertata mengandung kata motivasi, salah satu contohnya, Tak Boleh Menyerah.
Bagian belakang pun simpel. Selain ada desain dari bagian depan yang dicetak dalam ukuran lebih kecil, di bawahnya terdapat blurb buku yang isinya seperti yang sudah saya tulis di atas. Oya, yang menarik perhatian saya secara pribadi adalah, judul buku ditulis dalam warna hitam, putih, dan merah. Tiga warna yang memiliki arti yang kuat.
Hitam tak melulu memiliki arti duka atau misterius, namun warna hitam juga memiliki arti perlindungan dan keselamatan. Bisa juga diartikan sebagai pondasi yang kuat yang menangkal hal-hal yang negatif. Warna putih memiliki arti kesucian dan kemurnian. Arti lain dari warna putih adalah keseimbangan dan kedamaian. Merah adalah lambang keberanian. Arti lain dari warna merah adalah inspirasi. Saya menyimpulkan makna yang tersirat dari pemilihan warna sampul dan judul buku adalah tujuan dari dirilisnya buku ini yaitu memberi inspirasi untuk menangkal hal-hal negatif yang sering mampir dalam kehidupan manusia, agar siapa pun yang membacanya bisa memetik nilai positif dan memiliki hidup yang damai dan harmonis.
Lanjut ke bagian dalam buku. Buku dicetak menggunakan kertas HVS, bukan kertas novel. Memberi kesan lebih bersih dan kuat memang, namun harus berhati-hati karena rentan kotor saat kita pegang dan kondisi tangan kurang bersih. Cetakan hurufnya cukup besar dan jelas, hingga mudah dibaca. Desain layout-nya juga simpel, sesimpel sampulnya.
Penampilan fisik buku udah kita bahas, sekarang lanjut ke isi. Oya, buku ini adalah buku non-fiksi. Setelah membaca sampai habis, buku ini adalah jurnal pribadi dari penulis. Penulis membagikan kisah-kisah yang telah dialami, apa yang dirasakan tentang sebuah peristiwa yang mampir dalam kehidupan penulis, dan bagaimana penulis mengatasi konflik yang terjadi dalam setiap langkah meniti karir. Penulis menyisipkan pesan-pesan dan motivasi untuk pembaca agar bisa menyikapi masalah yang mampir dalam hidup dengan cara positif.
"Terus bekerja. Terus mengabdi. Terus berkarya. Terus berikhtiar. Terus berdoa. Terus berinovasi. Terus menebar manfaat. Sampai titik darah penghabisan, dan sampai hembusan nafas terakhir. Karena hidup adalah pilihan dan perjuangan." --Selalu Ada Kebaikan, halaman 92.
Gaya bahasa yang digunakan sederhana dan terkesan formal. Namun, ada beberapa kata yang menggunakan bahasa non formal. Pemilihan kata mudah dipahami bagi kaum awam. Walau ada beberapa typo, namun tak mengganggu dan tak mengubah apa yang ingin disampaikan penulis.
Buku ini ringan dan menginspirasi. Cocok menjadi bacaan saat kita dalam kondisi merasa kurang baik atau sedikit terpuruk. Karena banyak motivasi yang bisa membuat kita lebih positif dalam menanggapi setiap hal dan banyak kisah inspiratif yang bisa dijadikan contoh dalam menjalani hidup sehari-hari.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat membaca.
0 komentar