Review Film Snow White and the Huntsman (2012)

05:38

 Snow White and the Huntsman



Cermin, cermin.... Di dinding.... Siapa wanita tercantik di seluruh dunia?


• Judul: Snow White and the Huntsman

• Sutradara: Rupert Sanders

• Skenario:

  - Evan Daugherty

  - John Lee Hancock

  - Hossein Amini

• Penulis cerita: Evan Daugherty

• Produser:

  - Joe Roth

  - Sam Mercer

• Perusahaan produksi: Roth Films

• Distributor: Universal Pictures

• Tanggal rilis:

   - Inggris: 30 Mei 2012

   - Amerika Serikat: 1 Juni 2012

• Durasi: 131 menit

• Bahasa: Inggris

• Negara: Amerika Serikat

• Catatan: Berdasarkan cerita Snow White karya Brothers Grimm

• Pemeran:

  - Kristen Stewart: Snow White

  - Charlize Theron: Queen Ravenna

  - Chris Hemsworth: Eric

  - Sam Claflin: William

  - Sam Spruell: Finn


Snow White (Kristen Stewart) terlahir sebagai wanita tercantik di Kerajaan Tabor. Ia disayangi seluruh negeri karena kecantikan dan kebaikan hatinya. Setelah Ratu Eleanor meninggal, Raja Magnus dirundung duka. Dalam suasana duka, ada pasukan misterius menyerang. Raja Magnus dan pasukannya berhasil menumpas habis pasukan dari kaca dan menyelamatkan sandera, seorang wanita bernama Ravenna (Charlize Theron). Raja Magnus terpikat oleh kecantikan Ravenna dan menjadikannya sebagai ratu. Di malam pernikahan, Ravenna membunuh Raja Magnus dan mengambil alih tahta. Seluruh bangsawan kerajaan dibunuh dan Snow White dikurung di salah satu menara kerajaan. Sejak saat itu dunia mengalami kematian dan rakyat hidup dalam penderitaan.


Selesai membaca buku Snow White yang ditulis oleh L.M Cendana dan diterbitkan Penerbit Haru, jadi pengen nonton live action Snow White. Lalu, teringat salah satu judul film yang sempat ramai dibicarakan di Twitter. Kalau tidak salah, waktu itu ada yang menulis the best live action nya Snow White. Penasaran dong! Akhirnya nonton Snow White and the Huntsman. Film ini rilis di tahun 2012 dan baru nonton di tahun 2023. Lagi-lagi, kemana aja Kura??


Dasar cerita tetap mengambil dari dongeng Putri Salju karya Brothers Grimm. Diceritakan ketika musim salju, sang ratu yang di film ini bernama Ratu Eleanor sedang mengagumi indahnya mawar merah yang mekar di tengah putihnya salju yang beku. Saat hendak menyentuh mawar, tangan sang ratu terluka karena duri mawar hingga darahnya menetes ke atas putihnya salju. Ratu mendambakan putri yang memiliki kulit seputih salju, bibir merah merona bak darah, rambut hitam legam seperti sayap burung gagak, dan hati yang teguh seperti mawar merah di hadapannya. Kemudian lahirlah putri kecil sesuai dambaan Ratu dan diberi nama Snow White.

Ratu Eleanor dan Raja Magnus sangat menyayangi Snow White. Ia tumbuh menjadi gadis kecil yang cantik dan berhati baik. Di istana, Snow White berteman dekat dengan William, putra dari Duke Hammond. Kondisi ratu yang sakit semakin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia dan menimbulkan duka yang dalam di istana.

Dalam keadaan duka, pasukan misterius menyerang. Raja Magnus pun harus bertempur ke medan perang.  Raja dan pasukannya berhasil menumpas pasukan misterius dan membebaskan seorang wanita yang menjadi sandra. Wanita bernama Ravenna (Charlize Theron) itu memikat hati Raja Magnus. Raja yang jatuh cinta pun melupakan kesedihannya dan menikahi Ravenna. Di malam pernikahan, Ravenna membunuh raja dan merebut tahta.


Padahal ini bukan live action dari novel Snow White yang saya baca, tapi karena nontonnya sehabis baca novel Snow White jadilah pasti ada membandingkan. Lupa udah baca dan nonton cerita Snow White dalam berapa versi, tapi awal cerita intinya sama; ratu mendambakan putri cantik dengan kulit seputih salju dan bibirnya semerah darah. Deskripsi rambutnya yang hitam legam aja yang beda-beda, ada yang sehitam kayu eboni, sehitam malam, dan di film ini sehitam bulu burung gagak. Poin yang sama lainnya adalah ratu meninggal, Snow White jadi piatu, lalu raja menikah dengan wanita cantik yang ternyata seorang penyihir.

Yang paling ikonik menurut saya adalah tentang cermin ajaib yang selalu ditanyai ratu soal siapa wanita tercantik di dunia. Di film ini pun sama, ada ratu penyihir dan cermin ajaibnya serta mantra yang selalu diucapkan ratu saat menghadap cermin; Cermin, cermin.... Di dinding.... Siapa wanita tercantik di seluruh dunia?


Dari awal menurut saya udah disajikan hal yang sendu dan gelap. Ketika Ravenna berhasil merebut tahta, cahaya kehidupan alam padam, dunia menjadi gelap layaknya kematian. Oiya, di istana dalam film ini ada pohon apel yang bikin teringat sama film animasi Red Shoes and Seven Dwarfs.

Karena Snow White nggak berhasil lolos sama Duke Hammond, Ravenna mengurungnya di salah satu menara istana. Jadi keinget ama Rapunzel. Snow White pun tumbuh menjadi remaja yang cantik. Snow White (Kristen Stewart) petunjuk dari dua ekor burung yang menghampirinya di menara. Ia mengambil paku yang kemudian ia gunakan sebagai senjata untuk melarikan diri.


Selain Snow White sendiri, ada ciri khas lain dari cerita yaitu pemburu yang dikirim ratu untuk membunuh Snow White yang bersembunyi di dalam hutan. Di film ini pun sama. Ratu Ravenna menyewa seorang pemburu bernama Eric (Chris Hemsworth) untuk membunuh Snow White yang terjebak di Hutan Kegelapan. Yang membedakan dari dongeng atau versi novelnya, nggak ada adegan pemburu bunuh hewan buat diambil hati dan darahnya kemudian diserahkan pada ratu sebagai pengganti hati dan darah Snow White. Pemburu langsung berpaling untuk membantu Snow White karena imbalan emas dan sepertinya dia benci ama ratu yang haus darah.


Oiya, di buku yang saya baca ratu demen minum darah gadis muda yang cantik agar awet muda. Di film ini para gadis kayak diisap daya hidupnya. Jadi keinget Sanderson Sisters dalam film Hocus Pocus. Kalau Sanderson Sisters isep daya hidup anak-anak biar awet muda, Ratu Ravenna isep daya hidup para gadis muda yang cantik.


Hutan Kegelapan di novel yang saya baca juga ada. Sama mengerikannya dengan di film. Trus para kurcaci dan peri juga sama-sama ada. Bedanya di film wilayah cantik tempat tinggal para peri bisa ditembus sama kawanan penjahat yang ngejar Snow White.

Visualisasi dalam film benar-benar apik dan memanjakan mata. Hutan yang cantik, para penghuninya yang unik juga cantik. Agak creepy waktu liat deretan jamur memiliki mata.


Oya, selain cermin ajaib, hal ikonik lainnya dari kisah Snow White adalah apel beracun. Di film ini pun sama, ada apel beracun yang dibawa Ratu Penyihir untuk Putri Salju. Tapi sang ratu nggak nyamar jadi nenek tua, melainkan jadi William (Sam Claflin), sahabat masa kecil Snow White. Waktu karakter William dewasa nongol, merasa nggak asing, pernah liat tapi lupa dia siapa. Pas senyum, baru deh nyadar kalau Sam Claflin juga turut ambil peran di live action The Hunger Games, memerankan karakter Finnick.


Karakter villain yang paling menyebalkan sampai bikin saya kesel, risih juga enek jatuh kepada Finn (Sam Spruell). Asli kesel banget sama karakter ini. Dari Snow White masih kecil dah genit dia liatnya. Dasar aki-aki pedopil. Mampusnya kurang menderita itu kacung ratu!

Pantesan pada bilang Snow White and the Huntsman adalah live action Snow White terbaik. Ceritanya apik, sat set wes. Dark nya dapet, nyeseknya dapet. Konfliknya dapet, keselnya juga dapet. Paling nyesek pas salah satu kurcaci mati terbunuh demi melindungi Snow White. Padahal ngarepnya mereka semua hidup. Tapi di film ini jumlah kurcacinya ada delapan ya. Trus nyesek juga pas desa isinya para perempuan diserang. Suka banget ama visualisasi desanya yang tenang dan misterius. Para penduduknya juga cantik-cantik. Puas banget nontonnya. Berada dapat live action dari buku yang saya baca. Hehehe.


Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber informasi: Wikipedia

Sumber poster: IMP Awards & Wallpaper Cave


Tempurung kura-kura, 27 Juni 2023.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews