Review Red Shoes and the Seven Dwarfs (2019)
00:35
Red Shoes and the Seven Dwarfs (2019)
Buah apel buah paling mencurigakan
• Judul: Red Shoes and the Seven Dwarfs
• Durasi: 92 menit
• Tanggal rilis di Korea Selatan: 25 Juli 2019
* Pemeran:
- Ahn So yi sebagai Red Shoes atau Snow White
- Shin Yong woo sebagai Merlin
- Jeon Jin ah sebagai Regina
- Kwon Seong hyeok sebagai Arthur
- Jeong Jae heon sebagai Pangeran Average
- Choi Han sebagai Cermin Ajaib
Gadis muda bernama Snow White menemukan sepasang sepatu ajaib berwarna merah. Setelah mencoba sepatu itu, Snow White berubah menjadi gadis yang sangat cantik. Ketika melarikan diri dari kejaran ratu jahat, Snow White bertemu tujuh kurcaci buruk rupa yang bersedia menolongnya. Snow White pun hidup bersama tujuh kurcaci yang benar-benar membantunya untuk lepas dari ratu jahat.
Akhirnya bisa nonton film ini juga. Heuheuheu. Dapat film-nya dari tahun lalu. Tapiii nunggu Indo sub-nya yang luama banget. Baru kemarin dapat Indo sub-nya. Penantian yang tak sia-sia. Kekeke.
Red Shoes and the Seven Dwarfs ini saya sebut sebagai re-telling dari dongeng Putri Salju atau versi lain dari Putri Salju? Semacam itu lah! Kekeke.
Red Shoes and the Seven Dwarfs diadaptasi dari dongeng Jerman yang terkenal karya dari Brothers Grimm yang berjudul Snow White. Karakter utama dalam film ini juga Snow White. Hanya saja sang putri ditampilkan dalam sosok yang berbeda. Putrinya cantik kayak definisi Snow White pada umumnya: kulit seputih salju dengan wajah merona bak salju yang terkena darah. Hanya saja di sini rambut si Snow White nggak sehitam eboni, tapi hitam kecoklatan.
Dikisahkan pada negeri dongeng ada tujuh ksatria yang diberi julukan Tujuh Tak Kenal Takut. Suatu hari ketujuh ksatria berhasil mengalahkan naga dan menyelamatkan sang putri. Sayangnya penampilan sang putri tak secantik bayangan mereka. Sang putri berpenampilan seperti penyihir dengan kulit hijau dan hidung panjang bak penyihir. Salah paham, Merlin salah satu ksatria dari Tujuh Tak Kenal Takut menyerang sang putri. Karena mereka bertujuh mengira jika sosok itu bukanlah putri melainkan penyihir yang menyamar sebagai putri. Tanpa mereka tahu jika sosok itu benar adalah putri. Putri dari negeri peri. Kesal pada ketujuh ksatria yang hanya menilai seseorang dari penampilan saja--mereka bertujuh ini memang tampan dan unik--Putri Peri pun memberi kutukan. Ketujuh ksatria Tujuh Tak Kenal Takut berubah menjadi tujuh kurcaci berwarna hijau yang gembul. Mereka bisa lepas dari kutukan itu jika mendapat ciuman dari putri tercantik di dunia.
Di negeri lain, seorang penyihir bernama Regina menunggu pohon apel ajaib berbuah. Buah dari pohon apel itu berubah menjadi sepasang sepatu berwarna merah nan cantik. Pohon itu tumbuh dalam salah satu kastil yang dijaga oleh tiga beruang kayu kecil. Sayangnya saat pohon apel berbuah dan Regina memakai sepatunya, sihir itu tak bekerja. Regina tetap menjadi wanita tua yang menyeramkan.
Malam harinya, Snow White menyusup ke kastil untuk mencari ayahnya, King White. King White menghilang sejak menikah dengan Regina. Regina dipercaya sebagai penyihir, tapi King White terpesona oleh kecantikannya dan menikahi Regina. Bencana terjadi setelah pernikahan itu. Snow White kehilangan istana bahkan ayah kandungnya.
Snow White berhasil menyusup ke kamar sang ayah. Ia akhirnya menemukan buku catatan sang ayah. Sang ayah menulis tentang Regina dan permintaannya agar mencari Tujuh Tak Kenal Takut untuk meminta bantuan. Saat hendak pergi, Snow White menemukan pohon apel di tengah ruangan. Pohon itu sedang berbuah sebanyak dua biji. Buah apel merah yang sangat menggiurkan.
Buah apel buah paling mencurigakan.
Sayangnya Snow Tergoda dan memetik apel yang telah berubah menjadi sepasang sepatu dan mengenakannya. Seketika penampilan Snow White berubah. Ia menjadi gadis paling cantik. Regina marah. Berkat sapu terbang milik salah satu beruang kayu, Snow White berhasil kabur dari Regina.
Dalam perjalanan pulang, Merlin terus menggerutu tentang bagaimana caranya mematahkan kutukan. Lalu ia dan keenam rekannya melihat sesuatu terbang cepat melintas di atas mereka. Mereka mengira itu burung dan kembali ke rumah mereka yang berada di atas sebuah bukit. Saat sampai mereka melihat kekacauan. Merlin mengatur siasat dan masuk. Enam ksatria masuk dari pintu depan. Mereka terkesima pada kecantikan Snow White yang sedang mencuri makanan mereka. Sayangnya mereka terlambat memberi tahu hingga satu ksatria yang menyelinap muncul dan memukul kepala Snow White hingga gadis itu pingsan.
Ketika sadar terjadilah perkenalan antara Snow White yang mengaku namanya adalah Red Shoes dengan tujuh kurcaci bernama Merlin, Arthur, Jack, Hans, Pino, Noki, Kio. Snow White mengenali mereka sebagai Tujuh Tak Kenal Takut. Petualangan pun dimulai.
Ciri khas dari dongeng aslinya masih ada yaitu Snow White, raja, penyihir, tujuh kurcaci, cermin ajaib dan yang pasti ikonnya yaitu apel merah. Di film ini juga ada tokoh lawak bernama Prince Average. Karena genre-nya adventure comedy fantasy melodrama romance, film ini menyajikan banyak adegan menghibur yang bikin takjub, ngakak, bahkan menangis. Jujur saya nangis nonton film ini. Heuheuheu. Dasar Kura cengeng!
Romansa antara Merlin dan Snow White juga dapet banget. Trus lawaknya tujuh kurcaci waktu memperebutkan perhatian dan berharap dapat ciuman dari Snow White. Komplit dah pokoknya!
Snow White adalah putri cantik anak dari King White. Ia cantik, tapi sayang bertubuh gembul. Sepatu merah dari pohon apel yang nggak sengaja ia pakai merubah penampilannya. Snow White pun menjadi putri tercantik di negeri.
Regina si ibu tiri dari Putri Salju yang juga seorang penyihir. Ia mengharapkan kecantikan yang abadi dari pohon apel ajaib yang menghasilkan sepatu ajaib yang bisa merubah siapa aja jadi cantik. Media sihir dari Regina juga buah apel. Dengan memberikan buah apel dan memaksa orang memakannya, ia bisa merubah orang itu jadi apa saja. Teman terbaik dan paling setia miliknya adalah si Cermin Ajaib.
King White. Raja baik hati yang tiba-tiba menghilang. Ternyata ia diubah menjadi kelinci raksasa oleh Regina. Jadi pas di hutan Snow White nggak salah liat ya. Harusnya udah bisa nebak pas kelinci ini ditunggangi Merlind dan tetiba ngajak Merlin nyemplung sumur yang ternyata adalah jalan rahasia masuk kastil.
Merlin. Dia ini... penyihir? Penyihir ganteng dan tangguh. Sayangnya ketampanan dan ketenarannya membuatnya menjadi congkak dan selalu menilai orang dari penampilannya saja. Ganteng banget sih emang. Hehehe. Tapi demen ngayal banget dia ini. Senjatanya adalah kertas mantra.
Arthur. Sosok tinggi besar dan kuat yang dari awal udah mendominasi untuk mendapatkan ciuman dari Snow White. Senjatanya adalah Pedang Excalibur. Ini emang pedangnya Raja Arthur sih ya. Sayangnya dia nggak bisa mencabut pedang itu dari atas batu. Unik juga kisah si Arthur ini. Kekeke.
Jack. Rambutnya pirang dan super tampan. Kalau di zaman sekarang itu Jack ini gambaran dari cowok cantik yang rajin merawat diri. Dia punya jubah yang membuatnya tak tampak ketika dipakek. Makanya dia dijululi Tuan Tak Terlihat.
Hans. Karakter berambut oranye dan keriting ini koki handal yang pandai membuat kue-kue cantik. Senjatanya... bulet kayak wajan (penggorengan) gitu. Entah namanya apa. Kekeke.
Pino, Noki, Kio. Trio yang dilihat dari sudut mana aja menurut saya sama. Padahal kalau dicermati mereka beda. Membedakannya yang paling mudah adalah dari jumlah lingkaran pada topi yang mereka kenakan. Trio penemu yang berhasil menemukan alat-alat modern yang mempermudah perjuangan mereka.
Film ini sangat menghibur dan saya rekomendasikan untuk ditonton. Oya, selain versi aslinya yang berbahasa Korea, film ini juga ada versi yang berbahasa Inggris. Jadi tinggal pilih aja mau nonton versi aslinya atau yang udah dijadikan bahasa Inggris.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.
Photo by: Hancinema
Tempurung kura-kura, 26 April 2020.
- Kurayui -
0 komentar