Review Novel Doraemon Man

21:46

Review Novel Doraemon Man



Judul buku: Doraemon Man

Penulis: AT Family 1 (Noven Zaid, Rhaa Azhar, Genta Amethyst, Anka W, Maretha Laksmiyati, Upil Ganteng, Zahara Putri, Ariny NH)

Terbit: Cetakan Pertama, Juni 2018

Penerbit: AT Press Jabodetabek

Jumlah halaman: 154 hlm ; 13 x 19 cm

ISBN: 978-602-52290-7-7


Entah perasaanku saja atau memang seseorang membuntutiku? Samar, aku mendengar langkah di belakangku. Jangan-jangan ada orang jahat? Astaga!
Kupercepat langkahku, namun langkah di belakangku pun ikut menambah ritmenya. Sudah tentu mengikutiku. Tepat sebelum aku keluar dari taman ini, sebuah bekapan membuatku bungkam.
Aroma menusuk segera memenjarakan kesadaranku ke dalam ruang gelap. Entah berapa lama aku tak sadarkan diri. Aku terbangun dalam gelap dengan mulut tersumpal, mata tertutup, juga tubuh yang terikat. Tuhan, siapa yang tega melakukan ini kepadaku?




Beberapa hari yang lalu mendapat kejutan berupa kiriman buku gratis dari Kak Zee. Alhamdulillah. Rezeki. Kekeke. Salah satunya adalah novel dengan judul Doraemon Man ini. Ketika membaca judul dan blurb-nya, saya menduga-duga kalau buku ini bergenre komedi romantis. Ternyata saya salah!

Doraemon Man dikemas secara unik. Saya diajak menjelajahi cerita lewat sudut pandang orang pertama yang berbeda-beda. Tokoh 'aku' di sini mewakili beberapa tokoh, tapi tidak membingungkan karena diceritakan dalam bab berbeda-beda. Ada tujuh bab dalam novel ini.

Karena novel ini merupakan novel kolaborasi (satu ide yang ditulis oleh beberapa penulis) maka ada rasa berbeda saat membacanya yaitu gaya penulisan yang berbeda pada tiap babnya. Nama-nama tokoh dalam novel ini juga unik. Menurut saya tidak mainstream.

Awalnya saya menduga novel ini adalah komedi romantis, tapi salah. Novel ini tidak ada romantisnya sama sekali. Kalau komedinya memang ada sedikit. Dari sampulnya terlihat ceritanya seperti manis atau unyu-unyu. Tidak sama sekali! Bahkan isi cerita sangat mengejutkan dan di luar dugaan.

Sayangnya ada beberapa typo dan pada bab terakhir berbeda dari bab-bab sebelumnya dalam penyebutan salah satu tokoh.

Senengnya baca buku tipis tuh sehari bisa kelar. Kekeke. Terima kasih Kak Zee buat bukunya. Semoga makin sukses. Aamiin...

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat dan selamat membaca.



Tempurung kura-kura, 05 April 2020.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews