Review Buku Seribu Kenangan

04:11

Review Buku Seribu Kenangan

Karena Semua Kenangan, akan bercerita pada masing-masing bagiannya.





- Judul buku: Seribu Kenangan

- Penulis: Zahara Putri

- Terbit: Cetakan Pertama, Juni 2019

- Penerbit: Penerbit Inspo Creative

- Jumlah halaman: 159 hlm ; 14 x 20 cm

- ISBN: 978-623-90761-2-2

Ada cara yang tepat untuk mengungkapkan bagaimana rindu akan kenangan. Mungkin tak semua orang bisa, namun semua bisa menikmati walaupun tak harus mengalami. Kubuat seribu kenangan untuk aku, kamu, dan siapapun. Sebagai pengingat bahwa kenangan yang telah kita lalui telah beribu-ribu hingga kita lupa apa saja yang telah kita lewati sampai sekarang.

Seribu kenangan merupakan kumpulan flash true story yang berisi banyak kenangan  yang sayang tuk dibuang. Kenangan yang menghadirkan banyak warna, termasuk warna baru yang akan muncul di hatimu.


Ini pertama kalinya saya membaca buku yang merupakan kumpulan dari flash true story. Membaca buku ini seperti membaca sebuah diary. Yap, diary yang dibuat tentang peristiwa yang pernah terjadi dalam sepanjang kehidupan penulis.

Ada banyak kisah yang dibagi di dalam buku ini. Tidak melulu tentang cinta, tapi tentang sebuah perjuangan, karir, dan persahabatan. Kesemuanya membuat saya larut. Seolah turut merasakan apa yang dicurahkan ke dalam tulisan.

Kisah yang dibagi di dalam buku ini membuat saya lebih membuka mata dan lebih mensyukuri kehidupan yang saya miliki sekarang. Ada pula yang membuat saya membatin, Oh! Ini hampir sama dengan aku alami. Ternyata aku nggak sendiri. Ada orang lain yang juga ngalamin kayak apa yang aku alami.

Kisah yang memberikan motivasi hingga membuat semangat kembali menyala berkobar. Kisah yang membawa saya terseret dan kembali mengingat kenangan saya sendiri. Tahu-tahu sudah halaman terakhir dan tur membaca kenangan selesai.

Ini buku ketiga karya Kak Zee yang saya baca. Mari lanjut ke buku berikutnya!

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat dan selamat membaca.





Tempurung kura-kura, 08 April 2020.
- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews