Review Film If Cats Disappeared From the World (2016)

18:36

If Cats Disappeared From the World



Apa jadinya jika kucing menghilang dari dunia?

• Judul:
  - Global: If Cats Disappeared From the World
  - Jepang: Sekai kara Neko ga Kieta nara (世界から猫が消えたなら)
• Tanggal rilis: 14 Mei 2016
• Durasi: 103 menit
• Genre: Drama
• Distributor: Toho
• Bahasa: Jepang
• Negara: Jepang
• Catatan: Berdasarkan novel "Sekai kara Neko ga Kieta nara" karya Genki Kawamura yang terbit pada 25 Oktober 2012 oleh MAGAZINE HOUSE, Ltd. "Sekai kara Neko ga Kieta nara" adalah novel pertama dari Genki Kawamura
• Pemeran:
  - Takeru Satoh: tukang pos/iblis
  - Aoi Miyazaki: cinta pertama tukang pos
  - Gaku Hamada: Tsutaya (teman baik tukang pos)
  - Eita Okuno: Tomu-san
  - Anna Ishii: Mika
  - Eiji Okuda: ayah tukang pos
  - Mieko Harada: ibu tukang pos

Seorang tukang pos (Takeru Satoh) mendepatkan fakta mengejutkan bahwa hidupnya tak akan lama lagi karena ia mengidap penyakit mematikan. Dalam sisa waktu itu, ia bertemu iblis (Takeru Satoh) yang menawarkan perjanjian untuk membuatnya tetap hidup. Syaratnya adalah harus menghilangkan satu benda di dunia maka hidupnya akan bertambah satu hari. Iblis mulai menghilangkan benda-benda dari kehidupan tukang pos. Momen itu membuat tukang pos kembali merenung dan teringat tentang keluarganya, teman, dan mantan kekasihnya.


Jika aku menghilang dari dunia ini, siapakah yang akan bersedih untukku?



Maafkan diriku karena kembali me-review salah satu film Takeru Satoh. Hehehe. Masih ada beberapa yang bikin penasaran dan udah dimasukin daftar tonton. Jadi, tunggu saja review yang lainnya. Kekeke.

Beberapa waktu lalu sempat melihat Penerbit Haru mempromosikan versi terjemahan dari novel If Cats Disappeared From the World. Tapi, saya belum ada rezeki beli. Jadi nggak papa lah ya nonton filmnya dulu. Sebelumnya saya juga nggak tahu kalau novel If Cats Disappeared From the World dibikin film. Tahunya setelah penasaran pada Takeru Satoh. Hehehe. Baiklah, mari berbagi kesan setelah menonton film If Cats Disappeared From the World.

Film ini berkisah tentang seorang tukang pos muda (Takeru Satoh) yang mendadak pandangannya kabur saat mengendarai sepedanya hingga membuatnya terjatuh. Setelah memeriksakan diri ke dokter, baru diketahui jika ia mengidap tumor otak dan umurnya nggak akan lama lagi. Tukang pos syok mendengar diagnosis dokter.



Ketika sampai di rumah, tiba-tiba tukang pos bertemu iblis yang menyerupai dirinya. Iblis itu mengetahui jika umur tukang pos tak lama lagi dan memberi penawaran menggiurkan bahwa ada cara untuk menambah umur tukang pos. Syaratnya tukang pos harus memilih satu barang untuk dihilangkan dari dunia. Dengan begitu umur tukang pos akan bertambah satu hari setiap kali satu barang hilang. Iblis memilih ponsel sebagai barang pertama yang akan dihilangkan dan memberi waktu tukang pos selama 24 jam untuk memakai ponselnya.



Dalam waktu yang terbatas itu tukang pos memikirkan siapa yang akan dia telepon untuk yang terakhir kali sebelum ponsel menghilang. Akhirnya ia menghubungi cinta pertamanya (Aoi Miyazaki). Keduanya pun bertemu.



Setelah pertemuan itu, iblis kembali muncul dan menghilangkan ponsel. Ia mengajukan permintaan lain untuk menghilangkan film dari dunia agar hidup tukang pos bertambah satu hari lagi. Film pun dihilangkan dari dunia. Kemudian iblis memberi penawaran untuk menghilangkan kucing dari dunia. Tukang pos yang memiliki teman seekor kucing pun mulai berpikir serius tentang tawaran iblis.



Agak ngeri sih. Dari baca sinopsisnya aja udah merasa ngeri. Jika kamu tahu umurmu tinggal sedikit saja, apa yang akan kamu lakukan? Ya Allah, merinding.

Banyak yang me-review film ini mengatakan jika filmnya cukup menguras air mata. Dari awal emang udah dapat feel-nya waktu tukang pos divonis umurnya nggak lama lagi. Emosi diaduk karena ikut merasakan syoknya. Apalagi tukang posnya masih muda banget. Nah, adegan selanjutnya yang mungkin bagi sebagian orang membingungkan. Kalau tukang pos ama iblis bisa dibedakan, setelah itu kita disajikan dengan alur maju mundur yang bisa bikin penonton bingung. Bedainnya yang di masa depan tukang posnya pipinya ada plester.

Banyak pesan moral yang disampaikan dalam film ini. Salah satunya sifat dasar manusia yang takut mati, karenya berusaha menolak kematiannya sendiri. Juga tentang iblis yang datang di saat manusia di tengah kekalutan, memberi tawaran manis yang menggiurkan padahal aslinya tawaran itu mematikan. Kita diberi sesuatu yang seolah manis, padahal aslinya racun mematikan.

Tidak hanya disuguhi indahnya alam Jepang, kita juga dibawa berjalan-jalan ke Argentina. Yap, salah satu setting nya ada di Buenos Aires, Argentina. Kalau akting Takeru Satoh nya sih good ya. Saya lebih suka versi iblisnya. Hehehe.


Film ini menyadarkan kita bahwa ada hikmah di balik setiap peristiwa yang membuat manusia menjadi lebih bersyukur akan hidup yang ia miliki.



Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat dan selamat menonton. Terima kasih.


Photo by: AsianWiki


Tempurung kura-kura, 02 September 2020.
- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews