Review Drama Korea Alice 2020

16:44

 Alice



Karena kematian, seorang pria dan wanita terpisah untuk selamanya. Namun, keduanya bertemu kembali seperti sebuah sulap.


• Judul

  - Global: Alice

  - Romanisasi: Aelriseu

  - Hangul: 앨리스

• Network: SBS

• Jumlah episode: 16

• Tanggal rilis: 28 Agustus - 24 Oktober 2020

• Durasi: 60-70 menit per episode

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Pemeran:

  - Kim Hee Seon: Yoon Tae Yi

  - Joo Won: Park Jin Gyeom

  - Kim Hee Seon: Park Sun Young

  - Kwak Si Yang: Yoo Min Hyuk

  - Kim Kyung Nam: Ki Cheol Am

  - Hwang Seung Un: Oh Si Young

  - Lee Da In: Kim Do Yeon

  - Kim Sang Ho: Go Hyeon Seok

  - Lee Jae Yoon: Kim Dong Ho

  - Jung Wook:  Ha Yong Seok

  - Jihyuk: Hong Jung Woo

  - Choi Won Young: Seok O Won

  - Choi Jung Woo: Ayah Tae Yi

  - Oh Young Sil: Ibu Tae Yi

  - Yeon Woo: Yoon Tae Yeon


Park Jin Gyeom (Joo Won) adalah seorang pria yang tidak bisa menunjukkan emosi. Ia bekerja sebagai seorang detektif yang sedang menyelidiki kasus misterius dan kemudian menyadari tentang adanya para penjelajah waktu. Para penjelajah waktu dari masa depan datang kembali ke masa lalu di bawah naungan sebuah organisasi bernama Alice. Park Jin Gyeom berjuang untuk mencegah efek negatif dari perjalanan waktu melalui Alice. Dalam usaha itu, ia bertemu dengan Yoon Tae Yi (Kim Hee Seon). Yoon Tae Yi adalah seorang fisikawan jenius yang mempelajari tentang perjalanan waktu. Jin Gyeom dan Tae Yi bekerja sama untuk mengungkap rahasia perjalanan waktu. Keduanya menemukan fakta-fakta tak terduga dalam misi tersebut.



Drama paling bikin mumet di tahun 2020. Kalau teman-teman udah baca review-nya di AsianWiki, pasti makin nggak pengen nonton drama ini. Sayang sekali! Padahal episode awal-awal bagus sekali dan sangat membuat penasaran. Baiklah! Mari berbagi kesan usai menonton drama Alice yang baru aja tamat pada tanggal 24 Oktober 2020.




Mengisahkan Yoon Tae Yi (Kim Hee Seon) yang melakukan perjalanan waktu dari tahun 2050 ke tahun 1992 untuk mencari buku Nubuat yang berisi tentang ramalan perjalanan waktu.




Tae Yi pergi bersama kekasihnya Yoo Min Hyuk (Kwak Si Yang) ke tahun 1992 di bawah perintah Alice. Namun sayang keduanya gagal menyelamatkan profesor yang menyimpan buku Nubuat.



Dalam misi tersebut Tae Yi baru mengetahui jika ia sedang hamil. Karena mengetahui risiko buruk jika Tae Yi mempertahankan bayi dalam kandungannya, Min Hyuk meminya Tae Yi menggugurkan kandungannya dan kembali ke Alice. Tae Yi menyanggupi, tapi kemudian kabur dari Minhyuk dan memilih tinggal di tahun 1992 untuk melahirkan dan membesarkan anaknya. Tae Yi pun mengubah identitasnya menjadi Park Sun Young dan melahirkan seorang anak laki-laki.



Park Jin Gyeom (Joo Won) tumbuh menjadi pemuda tampan namun ia tidak bisa menunjukkan emosi. Sesayang apa pun Sun Young (Tae Yi) padanya, ia tidak bisa merasakannya. Di hari ulang tahun ibunya, peristiwa buruk terjadi. Sun Young terbunuh dan membuat hidup Jin Gyeom hancur. Ia pun bertekad ingin menjadi polisi demi menemukan pelaku yang membunuh ibunya.




Suer! Di episode awal-awal drama ini amat sangat bikin penasaran sekali pakek banget! Walau saya mulai merasa ada sesuatu yang menurut saya janggal. Salah satunya adalah seseorang dari masa depan yang membunuh dirinya sendiri di masa lalu. Saking penasarannya, saya sampai nyari informasi tentang perjalanan waktu. Kalau orang di masa lalu dibunuh, maka gimana kondisi dirinya di masa depan? Kalau berdasarkan teori magis, maka orang di masa depan akan jadi kayak orang linglung. Tapi di drama ini tidak.


Hal kedua yang mengusik saya adalah perbedaan waktu. Menurut informasi yang saya dapat, satu jam di masa sekarang bisa jadi berhari-hari di masa lalu. Dalam drama ini kebalikannya. Sebentar di masa lalu, lama di masa depan. Ini mengacu pada perjalanan ke dimensi lain. Sebentar di dimensi lain, lama pada dimensi kita berada.


Makin ke belakang ceritanya semakin bikin mumet. Menurut saya masih masuk akal kalau Yoon Tae Yi dari tahun 2050 menyelamatkan Tae Yi di tahun 1992 yang artinya menyelamatkan dirinya sendiri. Mungkin juga bisa satu orang yang sama hidup pada dimensi yang sama pula; di sini Tae Yi dari tahun 2050 dan Tae Yi kecil di tahun 1992. Tapi, apakah orang dari masa depan bisa selamanya tinggal di masa lalu?


Keberadaan Alice yang diceritakan dari tahun 2050 sekaligus tempat awal Tae Yi berada. Tapi kenapa ketika sosok "Guru" diungkap dan ternyata itu adalah Jin Gyeom yang udah menua, Min Hyuk yang tak lain adalah pacaranya Tae Yi dan bapaknya Jin Gyeom masih muda? Sedang Jin Gyeom udah jadi kakek-kakek. Atau "Guru" adalah Jin Gyeom dari tahun lain? Bukan tahun 2050? Tidak ada penjelasan.


Hal lain yang sangat mengganggu adalah tentang tanda. Kenapa Tae Yi memilik tanda omega? Dari mana tanda itu muncul? Lalu, kenapa para pengikut "Guru" mendapat tanda sigma pun tidak ada penjelasan. Awalnya saya mikir tanda omega itu adalah tato sebagai tanda identitas bahwa Tae Yi adalah orang-orang yang tergabung dalam Alice. Dan para penjelajah waktu ilegal mendapat tanda sigma karena mereka pengikut "Guru". Tapi kenapa Minhyuk juga penghuni Alice yang lain nggak punya tanda omega? Atau punya tapi nggak ditunjukin?


Drama ini menceritakan tentang perjalanan waktu berdasarkan ilmu Fisika, tapi para pelaku perjalanan waktu justru memperebutkan buku Nubuat yang isinya hanya ramalan tentang perjalanan waktu. Nurut saya kayak kurang pas walau ilmu pasti dan ramalan bisa berjalan berdampingan. Menurut saya lebih baik jika tetap ada buku Nubuat perjalanan waktunya dibuat secara magis, bukan fiksi ilmiah. Kalaupun fiksi ilmiah, lebih pas jika bukan ada satu orang dengan versi berbeda (baik dan jahat), tapi lebih masuk akal jika dikloning. Awal-awal saya dan Mbak Ulik sempat meyakini kalau ada kloning di masa depan. Ternyata yang ada malah orang yang sama dari dimensi lain dan versi jahat dari orang yang baik di dimensi sekarang.




Sungguh drama ini bikin saya mumet dari awal nonton sampai akhir. Daripada mumet, saya pun menyimpulkan jika Tae Yi yang terobsesi pada perjalanan waktu mengalami tidur dan mimpi panjang. Ia diperlihatkan tentang berhasilnya pintu perjalanan waktu dibuat sekaligus segala risiko yang bakalan terjadi hingga membuat pikiran Tae Yi terbuka bahwa walau seandainya perjalanan waktu itu bisa dilakukan seharusnya tidak dilakukan karena bisa merusak keseimbangan alam.


Melihat hubungan Jin Gyeom dan Tae Yi di tahun 2020 pun bikin risih karena yang saya tangkap mereka sejatinya adalah ibu dan anak. Tapi kenapa hubungannya malah ada rasa romansa. Saya lebih suka liat Jin Gyeom sama Kim Do Yeon (Lee Da In). Wajar jika banyak yang berkomentar liat Jin Gyeom ama Tae Yi jadi berasa nonton Sangkuriang karena feel-nya kayak anak ama emak yang saling jatuh cinta. Tae Yi baper ama sikap Jin Gyeom yang dingin-dingin tapi perhatian.




Final battle pun kurang gereget. Minhyuk yang sebelumnya tangguh malah pasrah aja ketika ditembak sama "Guru". Padahal andai dia mau gelut menurut saya masih masuk akal. Atau mungkin pesona "Guru" bikin Minhyuk takluk. Embuh lah! Padahal Minhyuk keren dari awal.


Drama ini sebenarnya apik. Hanya saja eksekusinya yang kurang. Banyak lubang dan makin ke belakang makin mbulet dan ending-nya masih bikin yang nonton mumet. Namun, film ini banyak memberikan pesan-pesan apik tentang waktu. Menggambarkan manusia yang memiliki dua sisi yaitu baik dan buruk. Tinggal sisi mana yang dominan dan menguasai si manusia itu sendiri. Andai di ending tidak ada Jin Gyeom ketemu Tae Yi lagi, saya rasa lebih apik. Karena saya menyimpulkan bahwa Jin Gyeom adalah sang waktu yang selalu berusaha memperingatkan Tae Yi agar tidak membuka pintu perjalanan waktu dan menyebabkan kekacauan.


Silahkan yang mau nonton. Mari bermumet ria. Hehehe. Saya suka chemistry Jin Gyeom dan Min Hyuk sebagai bapak anak. Walau Joo Won dan Kwak Si Yang lahir di tahun yang sama, tapi aura kebapakan Min Hyuk yang diperankan Kwak Si Yang masih dapet.



Karakter yang dibawakan Kim Sang Ho Ajushi juga sempet menipu saya. Maklum ajushi satu ini biasanya spesialis peran pengkhianat. Kekeke. Nah nah karakter Pak Ko ini yang bikin saya mikir juga. Dia penjelajah waktu tapi masih bisa tetep hidup di tahun 2020. Padahal penjelajah waktu yang lain diceritakan hilang setelah Jin Gyeom membunuh "Guru".



Karakter yang juga bikin gemes adalah Seok O Won (Choi Won Young). Bagaimana bisa dia membunuh dirinya sendiri? Ah drama ini beneran bikin mumet. Untung aja didukung aktor dan aktris yang soal akting nggak diragukan lagi kemampuannya dan secara visual pun ciamik.



Oya, poster Tae Yi dan Jin Gyeom yang dibuat dua versi dengan kostum putih dan hitam sepertinya merujuk pada sifat keduanya yang memiliki sisi baik dan sisi kelam. Kayaknya gitu. Hehehe.



Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih yang udah baca. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.


Photo by: Hancinema



Tempurung kura-kura, 28 Oktober 2020.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews