Review Film The Forbidden Kingdom (2008)

03:59

The Forbidden Kingdom (2008)



 Misi mengembalikan tongkat emas milik Kera Sakti.

• Judul:
  - Global: The Forbidden Kingdom
  - Cina: 功夫之王
  - Mandarin: Gong Fu Zhi Wang
  - Kanton: Gung Fu Ji Wong
  - Inggris: King of Kung Fu
• Tanggal rilis:
  - 18 April 2008 (Amerika)
  - April 24, 2008 (Hong Kong)
• Durasi: 104 menit
• Negara: Amerika dan Cina
• Bahasa: Inggris dan Mandarin
• Catatan:
  - Berdasarkan novel pada abad ke-16 Journey to the West
  - Film pertama yang mempertemukan Jet Li dan Jackie Chan dalam satu judul
• Pemeran:
  - Jackie Chan: Lu Yan/Hop
  - Jet Li: Wu Kong (Monkey King)/Biksu
  - Michael Angarano: Jason Tripitikas
  - Collin Chou: Jade Warlord
  - Liu Yifei: Golden Sparrow/gadis Chinatown
  - Li Bingbing: Ni Chang/White Hair
  - Deshun Wang: Jade Emperor

Jason Tripitikas (Michael Angarano) seorang pemuda biasa yang tinggal di Boston Selatan. Ia penggemar berat film-film kungfu. Ia berlangganan dengan sebuah rumah gadai di Chinatown milik Hop (Jackie Chan). Seorang pria tua generasi ketiga yang mengelola rumah gadai. Di gudang Jason menemukan sebuah tongkat emas. Ia penasaran dan Hop menceritakan tentang tongkat emas yang menunggu diambil oleh si pencari untuk dikembalikan pada pemiliknya.

Sepulang dari membeli DVD di rumah gadai, Jason bertemu geng anak nakal. Setelah dipukuli Jason dipaksa untuk mengantar mereka ke rumah gadai dan merencanakan perampokan. Melihat Jason datang, Hop membuka pintu. Geng berandalan merampok Hop dan tak sengaja menembak Hop. Hop memberikan tongkat emas pada Jason dan meminta pemuda itu lari. Jason berusaha lari dari kejaran geng berandalan. Ia terjatuh dari atap gedung dengan membawa tongkat emas bersamanya. Saat terbangun, Jason menemukan dirinya berada di sebuah desa kuno di Cina.



Lupa-lupa ingat waktu melihat poster dari film ini. Sepertinya dulu pernah nonton, tapi sepertinya belum. Akhirnya nonton lagi. Oya, saya menemukan film ini ketika melihat profil dari Liu Yifei. Sebelum bekerja sama dengan Jet Li di film Mulan 2020, sebelumnya Liu Yifei bekerja sama dalam film berjudul The Forbidden Kingdom yang rilis pada 2008. Walau merasa deja vu, kayak udah nonton, akhirnya nonton ulang.


Mengisahkan tentang Jason Tripitikas (Michael Angarano) yang sangat menyukai kungfu dan semua film tentang kungfu. Ia sering bermain ke Chinatown untuk mengunjungi sebuah rumah gadai untuk mendapatkan DVD film kungfu dengan harga murah. Suatu malam ia dipaksa terlibat perampokan di rumah gadai yang menyebabkan pemilik rumah gadai tertembak. Hop (Jackie Chan) sang pemilik rumah gadai memberikan tongkat emas yang ia simpan pada Jason dan meminta Jason lari. Dalam perlarian Jason terjatuh dari atap gedung. Ketika ia sadar, ia sudah berada di tempat asing yaitu di sebuah desa kuno di Cina.



Seorang penduduk desa menceritakan jika wanita pemilik kedai menemukan Jason terbaring di tepi sungai dan menolongnya. Namun, Jason yang tidak bisa bahasa Cina tidak memahami apa yang dikatakan pria tua itu. Berusaha mencari jawaban, tiba-tiba desa tempat Jason terdampar diserang pasukan kerajaan. Jason yang ketahuan membawa tongkat emas pun dikejar untuk ditangkap.

Saat melarikan diri dari kejaran pasukan kerajaan, Jason bertemu pria mabuk yang menolongnya. Melihat Jason membawa tongkat emas, pria itu membawanya kabur. Pria bernama Lu Yan (Jackie Chan) itu menjamu Jason di sebuah rumah makan. Lu Yan menceritakan tentang tongkat emas yang dibawa Jason. Tongkat emas itu adalah milik Raja Kera yang sakti yang disihir oleh Jade Warlord menjadi batu. Karena Jason membawanya, Jason harus mengembalikan tongkat itu pada Raja Kera Sakti yang berada di Gunung Lima Elemen.



Keberadaan Jason dan tongkat emasnya yang terlalu mencolok kembali mengundang pasukan kerajaan. Dalam usaha kabur dari pasukan kerajaan, Jason dan Lu Yan ditolong oleh seorang ksatria wanita bernama Golden Sparrow (Liu Yifei). Sparrow  pun bergabung dalam rombongan Lu Yan dan Jason.



Jason yang memikul tugas berat meminta Lu Yan yang ternyata seorang manusia abadi untuk mengajari kungfu. Walau awalnya menolak, Lu Yan akhirnya setuju menjadikan Jason sebagai muridnya. Di tengah perjalanan, seorang berjubah putih dan berkuda mencuri tongkat emas milik Jason. Lu Yan membantu mengejar dan menemukan si pencuri bersembunyi dalam kuil. Lu Yan masuk ke kuil untuk mengambil kembali tongkat emas.

Biksu (Jet Li) yang mencuri tongkat emas tak terkejut melihat Lu Yan. Keduanya terlibat pertarungan sengit memperebutkan tongkat emas. Karena memiliki tujuan yang sama, Lu Yan, Jason, dan Sparrow akhirnya mengizinkan Biksu bergabung dan menjadi penunjuk jalan ke Gunung Lima Elemen. Petualangan pun dimulai!




Setelah menonton, saya jadi yakin sepertinya dulu udah pernah nonton. Tapi lupa nonton di mana. Di televisi, mungkin? Walau mungkin ini adalah kali kedua saya menonton film ini, saya masih dimanjakan dan dibuat terpukau dengan kolaborasi Jackie Chan dan Jet Li. Sesama legenda dan master kungfu dalam film yang sama. Keren banget! Adegan duel keduanya pun kece badai. Andai film ini dibuat pada tahun 2020 pasti lebih apik tampilannya.

Rasanya memang ciri khas film Jackie Chan kalau nggak ada selipan komedi di dalamnya. Film ini pun ada selipan adegan yang bikin gemas bahkan bikin ketawa. Usilnya si Biksu yang diperankan Jet Li ke Dewa Mabuk Abadi yang diperankan Jackie Chan lumayan bikin gemas. Itu kurang ajar banget tingkah Biksu pas ngerjain Dewa Mabuk mau memanggil hujan di gurun. Jet Li bisa ngelawak juga ternyata. Kekeke.

Walau terinspirasi dari novel Journey to the West, film ini juga menyajikan banyak karakter dari film-film yang disebutkan Jason. Karakter villain wanita berambut putih yang diperankan Li Bingbing seperti karakter dalam film Cina White Hair yang dulu pernah saya tonton. Saya lupa judulnya. Tapi ama Jason disebutkan kok. Bride of White Hair atau apa gitu. Hehehe.



Wu Kong si kera sakti udah pasti karakter dari novel Journey to the West. Musuhnya di sini bernama Jade Warlord yang diperankan oleh Collin Chou. Orang ini kagak asing juga. Sepertinya dulu sering nongol di film Mandarin yang saya tonton. Jadi film ini didukung oleh banyak aktor terkenal.



Kalau soal visualisasi nggak diragukan Cina emang jago. Saya paling suka taman bunga sakura dan hutan bambu. Kalau hutan bambunya real. Entah kalau taman bunga sakuranya. Untuk adegan laga, nggak perlu ditanya. Ada dua master film kungfu di film ini. Udah pasti apik bener adegan laga yang disajikan. Di final battle saya suka sekali sama kerja sama biksu-biksu kecil dan muda yang membantu Jason waktu menyerang istana Jade Warlord.

Kalau berdasarkan Journey to the West, Jason, Biksu, Lu Yan, dan Sparrow ini tokoh pengganti dari Kera Sakti, Biksu, Patkai, dan Wujin dong?

Yang pasti film ini sangat menghibur. Ringan, ada selipan humor, adegan laga juga apik, ada pesan moralnya juga.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.


Poster by: impawards dot com


Tempurung kura-kura, 20 September 2020.
- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews