Review Film Mulan (2009)

16:46

Mulan (2009)


• Judul:

  - Global: Mulan: Rise of a Warrior

  - Romanisasi: Huā Mùlán

  - Cina: 花木兰;  花木蘭

  - Judul lain: Mulan: Legendary Warrior

• Tanggal rilis: 27 November 2009 (Cina)

• Durasi: 114 menit

• Negara: Cina

• Bahasa: Mandarin

• Pemeran:

  - Zhao Wei: Hua Mulan

  - Chen Kun: Wentai

  - Hu Jun: Mendu

  - Jaycee Chan: Fei Xiaohu

  - Nicky Lee: Hu Kui

  - Liu Yuxin: Putri Rouran

  - Yu Rongguang: Hua Hu

  - Vitas: Gude


Dinasti Tiongkok yang berkuasa di Wei Utara mendapat ancaman dari suku Rouran. Pemerintah mengundang seluruh warga laki-laki untuk mengikuti wajib militer demi menghadapi serangan besar-besaran. Hua Mulan (Zhao Wei) menggantikan ayahnya yang sakit untuk memenuhi panggilan wajib militer. Di kamp militer Mulan bertemu dengan rekan dari desa yang sama yang sudah ia anggap sebagai adik, Fei Xiaohu (Jaycee Chan). Xiaohu pun berjanji akan merahasiakan identitas Mulan. Di kamp yang sama Mulan bertemu Wentai (Chen Kun), seniornya di militer. Tanpa sengaja Wentai mengetahui rahasia Mulan. Namun, di hari saat Mulan akan dieksekusi mati, kamp diserang pasukan Suku Rouran.



Saya baru tahu kalau yang memerankan karakter Mulan pada film Mulan (2009) adalah Vicky Zhao aka Zhao Wei. Padahal masa-masa muda dulu dunia saya sempat diisi oleh drama, film, dan lagunya. Sebelas tahun kemudian saya menonton film yang ternyata keren banget! Akhirnya menemukan alasan kenapa film ini diklaim berbeda dari Mulan versi Disney yang rilis pada tahun 1998.


Dibilang beda banget nggak, tapi sama banget pun nggak. Karena saya nggak terlalu paham tentang karakter-karakter dalam Mulan walau zaman kecil dulu sempet nonton seri kartunnya di televisi, jadi saya nggak bisa membandingkan persamaan tokoh dan juga perbedaannya. Pun jika harus membandingkan dengan karakter Mulan 2020 rasanya sedikit sulit bagi saya. Hehehe. Jadi mohon maaf kalau di sini saya akan berbagi sebatas pengetahuan saya. Jika ada yang ingin menambahkan informasi, silahkan tulis saja di kolom komentar. Terima kasih.



Latar cerita pada tahun 450 M ketika Dinasti Tiongkok berkuasa di Wei Utara. Wilayahnya terus mendapat ancaman dari Suku Rouran yang terkenal gemar menjarah dan merupakan musuh bebuyutan dari Wei Utara. Karena situasi genting, kerajaan menyebarkan perintah wajib militer bagi seluruh pria. Hua Hu (Yu Rongguang) yang mantan prajurit dan sedang sakit pun mendapat panggilan wajib militer. Ia memiliki seorang putri tunggal yang jago kungfu bernama Hua Mulan.

Melihat sang ayah sakit-sakitan, Hua Mulan (Zhao Wei) tidak bisa tinggal diam. Ia membawa baju zirah dan pedang milik sang ayah, lalu diam-diam pergi meninggalkan desa untuk menggantikan sang ayah memenuhi panggilan wajib militer.


Sesampainya di kamp militer, ketika dalam antrean untuk mengambil baju dan kartu identitas, seorang calon prajurit mengenali Mulan dan segera menghampiri gadis itu. Fei Xiaohu (Jaycee Chan) yang berasal dari desa yang sama terkejut melihat Mulan berada di kamp militer. Mulan menjelaskan maksudnya dan meminta Xiaohu tutup mulut. Xiaohu yang sudah seperti adik bagi Mulan pun menurut. Ia membantu Mulan selama berada di kamp militer.



Suatu hari saat berbicara dengan kuda miliknya, Mulan bertemu dengan Wentai (Chen Kun) yang tak lain adalah seniornya di kamp militer. Dari pertemuan tak sengaja itu hubungan pertemanan Mulan dan Wentai dimulai. Suatu malam saat berendam di sumber air panas secara diam-diam, Mulan tidak sengaja bertemu Wentai yang juga sedang berendam di sana. Takut identitasnya terbongkar, Mulan pun menyerang Wentai hingga membuat Wentai menyadari jika ia adalah perempuan. Beruntung Mulan bisa kabur dari Wentai, tapi ia tak bisa menyembunyikan luka bekas cakaran Wentai di punggung tangannya.



Wentai bertekad menemukan wanita yang menyusup di dalam kamp. Di hari yang sama, Hu Kui (Nicky Lee) yang tak lain adalah keponakan komandan kamp mengaku kehilangan batu giok berharga miliknya. Batu itu jatuh saat latihan dan Xiaohu sengaja menendangnya hingga jatuh ke sungai. Pasukan komandan termasuk Wentai menggeledah barak tempat tinggal Mulan dan Xiaohu. Semua diminta buka baju. Karena takut, Mulan pun mengakui jika ia yang mencuri batu itu. Mulan pun diseret untuk dijatuhi hukuman mati. Xiaohu yang merasa bersalah mencoba mencari batu giok yang ia jatuhkan ke sungai demi menyelamatkan Mulan namun usahanya sia-sia.

Wentai mengunjungi Mulan di penjara. Mulan menceritakan tentang jati dirinya dan berwasiat pada Wentai karena hukuman mati sudah menantinya. Wentai menyanggupi untuk memenubi wasiat Mulan. Keesokan harinya tiba-tiba Wentai datang dan meminta Mulan melarikan diri karena kamp diserang Suku Rouran. Wentai telah menyiapkan kuda milik Mulan. Alih-alih melarikan diri, Mulan membantu pertempuran. Dalam pertempuran itu kamp kehilangan komandan, tapi Mulan berhasil memenggal kepala pemimpin Suku Rouran.



Sebagian besar sama, kan? Nama tokoh utama dan jalan ceritanya sampai pada Mulan masuk kamp. Nah, kalau dibandingkan dengan Mulan 2020, setelah masuk kamp ini mulai banyak perbedaan. Di Mulan 2020 tidak ada adegan pencurian dan Mulan bisa tetap aman. Kesamaannya saat dia mandi diam-diam ada yang memergoki. Kesamaannya lagi, kedekatan Mulan dengan tokoh utama pria dimulai dari ketidaksengajaan. Bedanya di Mulan 2009 dimulai dengan cek-cok bercandaan, di Mulan 2020 benar-benar cek-cok sampai baku hantam.


Mulan sama-sama anak mantan prajurit yang tomboy dan pinter gelut. Bedanya di Mulan 2009 hanya ada Mulan dan bapaknya. Ibunya sudah lama meninggal. Mulan di keduanya sama-sama jago bela diri dan ahli strategi. Perbedaan mencolok ada pada jalan ceritanya kehidupan Mulan. Pada film ini digambarkan lebih detail dan lebih dramatis. Itu kenapa diklaim beda dan lebih bikin nyesek sampai banjir air mata.

Mulan yang tidak jadi melarikan diri berhasil menembas kepala pimpinan lawan. Dari sanalah karirnya dimulai dengan mendampingi Wentai yang akhirnya menggantikan komandan yang tewas dalam perang. Mulan dan Wentai menjadi duo pimpinan yang kompak dalam perang hingga keduanya naik pangkat sama-sama menjadi jenderal. Perang demi perang membuat Mulan frustasi karena satu per satu rekannya tewas dalam perang. Ini lagi yang bikin beda ama Mulan 2020. Hehehe.

Menyadari hal itu Wentai meminta Mulan rehat sekali saja dalam perang. Sayangnya saat itu Wentai terluka parah. Ia meminta Xiaohu mengabarkan pada Mulan bahwa ia tewas. Mendengar kabar itu Mulan semakin terpuruk. Ia mengabaikan pasukannya dan hanya mabuk-mabukan. Hingga suatu waktu Mulan bertengkar hebat dengan Xiaohu. Mulan membuka mata dan bangkit kembali untuk berperang. Wentai tetap setia menemani dengan tetap bersembunyi menjadi prajurit biasa. Misi Wentai berhasil. Mulan menjadi kuat dan memenangkan banyak peperangan selama 12 tahun. Ia menjadi terkenal dan dikagumi di kalangan militer.

Eh, eh. Kok jadi nyrocos gini! Aduh! Bisa-bisa ini jadi sinopsis film Mulan 2009. Wkwkwk. Maafkan saya ya.

Yang pasti menurut saya film ini lebih apik dibanding Mulan 2020. Maaf ya yang tidak sependapat. Film ini lebih menunjukkan realita perang yang sebenarnya. Kerasnya perang yang bisa membuat siapa saja yang terlibat di dalamnya frustasi.

Romansanya dapet, kisah persahabatannya pun dapet. Demen banget ama persahabatan Xiaohu dan Hu Kui si kura-kura. Setelah pamannya meninggal Hu Kui merasa kehilangan dan terpukul. Saat itu Xiaohu menghampirinya dan berkata, "Kamu nggak sendirian. Kamu punya aku." Padahal awalnya Hu Kui sok banget, mentang-mentang ponakan komandan. Dari peristiwa itu Xiaohu dan Hu Kui bersahabat. Keduanya menemani Mulan hingga di final battle yang membuat keduanya kehilangan nyawa. Sungguh saya ngarepnya keduanya tetep hidup sampai ending. Salut ama kesetiaan keduanya ke Jenderal Hua Mulan. Xiaohu emang dari kecil sering dibelin Mulan pas dibully. Jadi wajar kalau dia sayang banget ke Mulan. Sad moment pas keduanya mati di tangan musuh.



Antagonis yang super duper nyebelin yaitu Mendu (Hu Jun). Serakah, keji pula. Suer ini karakter bikin saya pengen ikutan nusuk jantungnya waktu adegan duel antara dia ama Mulan.



Film ini tidak hanya tentang kesetiaan pada negara, tapi juga tentang kesetiaan antar sahabat dan kesetiaan pada kekasih hati. Sampai akhir Mulan dan Wentai menjadi pasangan pemimpin yang bekerja sama dalam perang dan memberi solusi satu sama lain. Hubungan keduanya penuh ujian. Sedih banget pas Mulan harus kehilangan pasokan dan pasukannya karena ia terlalu emosi, menuruti perasaan khawatirnya pada Wentai hingga mengabaikan perintah Wentai.

Film ini juga menyuguhkan tentang kisah cinta yang menyakitkan. Menurut saya intinya di sini. Saya pun hampir nangis dibuatnya. Hampir lho ya! Nggak sampai netes, cuman iya nyesek banget. Tentang bagaimana mencintai tanpa harus memiliki. Pada akhirnya Mulan nggak hanya kehilangan adik dan teman-temannya, tapi ia juga kehilangan pria yang dicintainya demi kedamaian negera. Tapi ia masih memiliki peluang untuk kembali ke kampung halaman dan mengabdikan hidup untuk berbakti pada sang ayah yang sudah renta.

"Selama dua belas tahun, setiap hari aku terbangun di medan perang, hal pertama yang aku pikirkan adalah kamu. Mengetahui kau ada di sana, membuatku berani membuka mata. Selamanya tetap seperti itu. Itu akan tetap sama setiap hari." --Mulan.




"Seseorang pernah mengatakan, Jika kau pergi terlalu jauh dari rumah dan kau akan kehilangan akar. Membunuh terlalu banyak orang, kau akan melupakan dirimu sendiri. Jika kau mati dalam pertempuran, hidupmu akan tenggelam ke dalam tanah seperti hujan dan hilang tanpa jejak. Jika pada waktu itu kau jatuh cinta dengan seseorang, harapan akan berkembang lagi dari bumi dan merangkul kehidupan dengan penuh semangat. Terima kasih, Wentai." --Mulan.




Siapin tisu karena bakalan diaduk-aduk sama lika-liku kisah cinta Mulan dan Wentai yang sama-sama berjuang demi negara. Nggak nyangka Wentai itu ternyata pangeran. Daebak!

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.

Poster by: IMDB dan fansshare com



Tempurung kura-kura, 10 Oktober 2020.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews