Review Novel Paper Romance

22:36

 Paper Romance



Memaafkan seseorang tidak akan pernah mendatangkan kerugian. Jadi jangan ragu untuk memberikan siapa saja kesempatan kedua..., bahkan ketiga..., dan siapa tahu..., kau justru menemukan kebahagiaanmu di sana. Seperti Riki Corvi..., pemuda di dalam kisah Love Note!



- Judul: Paper Romance

- Penulis: Lia Indra Andriana

- Terbit: Cetakan pertama, April 2013

- Penerbit: Penerbit Haru

- Jumlah halaman: 376 hlm ; 19 cm

- ISBN: 978-602-7742-13-0


Eliana Candra yang akrab disapa Eli mendadak mendapat tugas dari bosnya untuk menjadi asisten bagi Kev Mirrow. Kev Mirrow adalah seorang penulis novel yang karyanya selalu menjadi best seller, bahkan sampai diadaptasi ke dalam film. Tak bisa menolak, Eli pun harus menjalankan tugas baru dari bosnya. Menghadapi Kev yang memiliki kepribadian aneh dan sikap yang seringnya menjengkelkan. Di tengah proses penulisan novel terbaru Kev, tiba-tiba pria itu mengalami kecelakaan. Ketika terbangun dari koma, Kev menganggap Eli sebagai tokoh utama wanita dalam novel yang ia tulis yang juga bernama Eli dan tak lain adalah kekasihnya. Mau tak mau Eli pun harus berpura-pura menjadi kekasih Kev hingga pria itu mendapatkan ingatannya kembali.



Pada masanya, Paper Romance pernah sangat berjaya dan sukses membuat saya penasaran. Bagaimana tidak, setiap membuka Facebook, di beranda selalu muncul postingan tentang novel karya Kak Lia Indra Andriana ini. Tapi sayangnya saya kurang beruntung dan tidak bisa membeli novelnya. Hingga beberapa tahun kemudian, kalau nggak salah ingat pada tahun 2017 atau 2018, saya menemukan novel ini di salah satu toko buku online yang selalu menggelar obral besar-besaran saat lebaran. Alhamdulillah berjodoh dengan novel Paper Romance. Kondisinya nggak baru, tapi masih sangat bagus. Baiklah! Mari berbagi kesan setelah membaca novel Paper Romance.


Paper Romance adalah karya ketiga dari Kak Lia Indra Andriana yang saya baca setelah Good Memories dan Oppa & I. Sayangnya saya tidak membuat review-nya dan hanya memposting di Facebook. Yang saya suka dari karya Kak Lia Indra Andriana adalah bahasa penulisannya yang simpel, mudah dipahami, nggak bikin mumet yang baca. Trus, setting-nya di luar negeri. Tapi, kalau Paper Romance ini setting di Indonesia.

Paper Romance mengisahkan tentang Eli dan Kev yang bertemu dalam sebuah proyek penulisan novel. Kev Mirrow seorang novelis terkenal. Karyanya selalu jadi best seller dan diadaptasi jadi film. Kev mengalami cidera di tengah proses penulisan novel terbarunya. Karenanya ia membutuhkan asisten untuk membantu mengetik naskah novelnya. Dua asisten sebelumnya nggak bertahan lama hingga datanglah Eliana Candra. Ya sih, siapa bakalan betah kerja ama Kev yang super rempong dan nyebelin. Eli emang seterong.

Definisi cinta datang karena terbiasa, itu yang terjadi antara Kev dan Eli. Karena sering sama-sama, jadi tumbuh benih cinta di hati keduanya. Terlebih setelah Kev terbangun dan menganggap Eli adalah kekasihnya seperti tokoh dalam novel. Dapat perhatian dari Kev, Eli jadi makin baper.

Selain Kev Mirrow, ada tokoh cowok lain yang biasa kita sebut dengan second lead bernama Nathan Black. Nathan ini bule, turunan Inggris-Indonesia. Entah kenapa saya malah demen Eli sama Nathan. Nge-ship mereka. Sayangnya si Nathan nganggep Eli tuh kayak adik sendiri, walau Eli lebih tua darinya. Second lead emang selalu menggoda.

Love line dari masa lalu Kev nggak terduga. Ini yang bikin saya suka. Hubungan antara Kev, Jun, Hadri, dan Nadia menurut saya unik. Bahkan sampai fakta tentang Nadia terbongkar pun membuat saya gemas sendiri. Keterlaluan banget deh Nadia ama Hadri kalau ngerjain Kev dan Eli. Padahal kan Eli nggak tau apa-apa, tapi ikutan dibawa-bawa.

Karakter Eli sebenarnya boleh dibilang umum. Gadis polos yang terlalu baik sama orang lain. Tapi memang di situ daya tariknya. Toh pada akhirnya Eli bisa berubah jadi sosok yang emang seterong.

Nama-nama tokoh yang membuat otak saya travelling. Karena ada nama Tiffany dan Sunny, selama membaca jadi ngebayangin itu Tiffany dan Sunny SNSD. Apakah Kak Lia ini S❤️ne?? Kekeke. Saya suka sama karakter Tiffany yang ceplas-ceplos. Saya nebak dia bakalan ama Nathan. Ternyata bener. I love them both. Tetep dah paling mengejutkan hubungan Kev, Nadia, dan Hadri.

Ceritanya ringan dan mengalir. Nggak bikin mikir juga, tapi bisa jadi kesel sama Kev yang gampang marah dan rempong juga nyebelin. Tapi, bakalan disegerin ama karakter Nathan. Kekeke.

Ada beberapa typo juga sempat ada salah penyebutan nama dalam dialog. Tapi nggak mengganggu banget kok. Trus apa ya, penggambaran fisik karakter agak kurang. Jadi saya kurang bisa bayangin kayak gimana sih visualisasi mereka.

Over all, good! Novelnya lumayan tebel dan saya butuh waktu agak lama buat ngelarin baca. Belakangan kebanyakan nonton daripada baca. Heuheuheu.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat dan selamat membaca.


Tempurung kura-kura, 20 Maret 2021.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews