River Where The Moon Rises

Kisah cinta antara Putri Pyong Gang dan On Dal di tengah perjuangan Kerajaan Goguryeo melawan krisis dalam negeri, serta ancaman dari Silla dan Baekje.

• Judul:

   - Judul lain: The Moon Rising River

   - Romanisasi: Dalyi Ddeuneun Gang

   - Hangul: 달이 뜨는 강

• Sutradara: Yun Sang Ho

• Penulis: Han Ji Hoon

• Network: KBS2

• Episode: 20

• Tanggal tayang: 15 Februari - 20 April 2021

• Durasi: 60 menit per episode

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Catatan: Berdasarkan cerita rakyat yang berjudul "Tale of On Dal", yang ada dalam catatan sejarah "Samguk Sagi" atau "Sejarah Tiga Kerajaan Korea". "Samguk Sagi" ditulis oleh Kim Bu Sik dan diterbitkan pada tahun 1145.

• Pemeran:

   - Kim So Hyun: Yeom Ga Jin/Putri Pyong Gang dan Ratu Yeon

   - Na In Woo: On Dal (Episode 6-20)

   - Ji Soo: On Dal (Episode 1-6)

   - Lee Ji Hoon: Go Geun

   - Choi Yu Hwa: Hae Mo Yong

Putri Pyong Gang (Kim So Hyun) adalah putri Goguryeo yang mengalami kemalangan hingga ia hilang ingatan dan hidup di luar istana, bertumbuh menjadi seorang pembunuh yang tangguh bernama Yeom Ga Jin. Suatu hari, usai menjalankan misi, ia bertemu pemuda bernama On Dal (Ji Soo/Na In Woo) di hutan. Pertemuannya dengan On Dal membawa ingatannya perlahan kembali.  Putri Pyong Gang berambisi untuk kembali ke istana dan membebaskan Goguryeo dari cengkeraman Suku Gyeru, suku terkuat yang menguasai pemerintahan Goguryeo.

Saat tahu pemeran utama dari drama ini adalah Kim So Hyun, udah antusias buat nonton. Terlebih ini drama saeguk dan dari teaser-nya udah di spoiler kalau di sini Dedek Kim So Hyun nggak akan jadi gadis bangsawan yang lemah lembut, tapi jadi ksatria wanita yang tangguh. Makin deh antusias buat nonton. Sempet kehilangan mood buat nonton, dan ini nggak hanya sekali. Akhirnya bisa kelar juga nonton sampai ending. Sekarang, waktunya berbagi kesan!

Kemampuan akting Kim So Hyun memang nggak diragukan. Dalam drama ini pun ia berhasil memerankan dua karakter dengan baik yaitu Yeom Ga Jin/Putri Pyong Gang dan Ratu Yeon. Jika dalam beberapa drama saeguk Kim So Hyun yang saya tonton dia selalu berperan jadi gadis bangsawan yang kalem, dalam drama ini ia memerankan sosok ratu yang tangguh dan putri yang sempat menjadi pembunuh bayaran.

Auranya makin memancar waktu memerankan karakter Yeom Ga Jin/Putri Pyong Gang yang nggak hanya ahli pedang, tapi juga ahli dalam strategi, politik, dan pemerintahan. Terlebih saat ia memakai pakaian prajurit yang siap maju ke medan perang. Cantik dan mematikan.

Alih-alih teringat sama sosok Mulan, dalam satu penampilan Ga Jin, membuat saya teringat pada Kenshin. Tapi, kalau dari segi cerita, jadi teringat Mulan versi Mulan: Rise of a Warrior, bukan Mulan versi Disney. Di masa lalu memang banyak perempuan hebat seperti Putri Pyong Gang dan Mulan. Indonesia pun punya banyak tokoh pejuang wanita, kan?

Awalnya, lead male yaitu On Dal diperankan oleh Ji Soo. Namun, di tengah penayangan drama, ramai dibicarakan skandal bullying yang katanya dilakukan Ji Soo pada saat sekolah dulu. Hingga aktor Ji Soo akhirnya keluar dari proyek drama yang udah syuting hingga separo episode. Karena alasan ini pula saya sempat mogok nonton. Dari awal sempat merasa ndak nyaman karena apa ya, rasanya kurang pas aja Kim So Hyun disandingan ama Ji Soo. Bukan berarti saya nggak suka Ji Soo. Saya ada nonton drama dan film dia juga yaitu Lunch Box yang barengan ama Kak Amelia Tantono, dan Because It's My First Love #1 dan Because It's My First Love #2. Walau sempet ndak nyaman, tapi Kim So Hyun dan Ji Soo mampu membangun chemistry dengan apik.

Setelah Ji Soo keluar dari drama, peran On Dal diberikan pada aktor Na In Woo yang sebelumnya mencuri perhatian penonton berkat perannya menjadi sad boy dalam drama saeguk Mr. Queen. Na In Woo juga berperan dalam drama Mystic Pop-up Bar, namun namanya mulai melejit saat ia memerankan sepupu ratu dalam drama Mr. Queen. Walau mengalami pergantian pemain, drama ini tetap mendapat respon apik. Sejak peran berganti Na In Woo dan saya kembali menonton, malah ada rasa canggung. Mungkin karena sebelumnya terbiasa melihat On Dal dengan wajah Ji Soo, tapi tiba-tiba jadi Na In Woo. Tingkah babo dan petakilannya juga udah melekat ke Ji Soo. Tapi, Na In Woo sukses bawain peran On Dal yang babo dan bucin ke Ga Jin. Chemistry dengan Kim So Hyun juga dapet.

Second lead yang bikin jatuh hati bernama Master Go atau Go Geun diperankan Lee Ji Hoon. Anak dari musuh bebuyutan keluarga Raja dan guru bela diri dari Putri Pyong Gang ini emang mempesona sejak pertama muncul di layar kaca. Walau sempat sebel sama karakter ini, tapi di ending sikapnya bikin nyesek. Pantas jika penonton mencintai Master Go sampai akhir.

Second lead female diperankan Choi Yu Hwa. Mata-mata Silla yang diangkat jadi anak dari Ketua Suku Sono bernama Hae Mo Yong. Sama seperti Master Go, ketika karakter Hae Mo Yong muncul, membuat saya jatuh hati. Ahli pengobatan yang pandai memanfaatkan situasi. Nggak bisa ditebak dia mendukung siapa. Sama seperti Master Go, tindakan yang diambil Mo Yong di ending bikin nyesek. Kemampuan Mo Yong luar biasa, tapi ia jatuh cinta pada Master Go dan membuat keputusan yang membuat hidupnya kacau. Suka banget waktu Gongju nyebut Mo Yong adalah teman pertama yang ia miliki setelah kembali ke istana.

Khas drama saeguk, drama ini pun menceritakan tentang perebutan kekuasaan, kesetiaan, dan pengkhianatan berbumbu cinta. Eh, malah intinya emang kisah cinta Ga Jin dan On Dal sih. Hehehe. Banyak pengkhianatan yang bikin ngelus dada. Nyawa kayak ndak ada harganya. Tebas sana, tebas sini. Sekejam itu kehidupan di dalam istana. Ngeri. Bahkan sesama saudara saling mencurigai.

Ketika Won, adik Putri Pyong Gang naik tahta, ia sempat membenci kakaknya karena takut kakaknya merebut tahta. Emang sih Putri Pyong Gang lebih mumpuni dan disayangi rakyat. Wajar kalau Raja Muda jadi takut kesaingan. Saya sempet dibuat sebel lho sama tingkah Mas Raja ini. Ngelus dada. Mbaknya udah kerja keras buat bantu dia, eh dia buruk sangka mulu. Padahal kakaknya sayang banget ke dia. Tapi, di episode terakhir, tindakan Raja yang sampai rela turun ke medan perang buat nolongin kakaknya bikin luluh. Banyak penonton yang dibuat oleng sama Mas Raja. Akting dia di drama Zombie Detective juga bagus lho!

Alur dari drama ini cepet. Menurut saya sih. Kayak set set wes dah masalah bisa selesai tahu-tahu ending. Konflik pun diselesaikan dengan baik. Karakter-karakter yang muncul dikupas dan konfliknya terselesaikan. Yang bikin gemes pastilah tokoh antagonis yang tak lain bapaknya Master Go yaitu Go Won Pyo yang diperankan Lee Hae Young. Akting bapak ini keren. Sebelumnya nonton akting beliau di film More Than Family jadi bapak-bapak melas. Di drama ini bisa jadi bapak-bapak sadis. Cucok deh pasangan ama Ratu Jin. Eh nggak ding. Malah kasihan Go Won Pyo dikhianati ama Ratu Jin. Padahal dia cinta dari hati ke Ratu Jin.

Banyak peran pendukung yang berkesan. Salah tiganya si kembar rekan Ga Jin waktu jadi pembunuh dan teman dekat On Dal. Mereka menemani Ga Jin dan On Dal berjuang hingga akhir. Sayannya Tara San, kembaran Tara Jin mati dipertempuran pertamanya bersama pasukan Goguryeo. Seneng akhirnya Tara Jin happy ending sama Pung Gae.

Penampilan Kim Ha Neul sebagai Jendral On Hyeob (ayah On Dal) juga menjadi daya tarik tersendiri dalam drama ini. Awalnya saya pikir Kim Ha Neul bakalan jadi pendamping Kim So Hyun. Ternyata jadi jendral setianya Ratu Yeon yang juga diperankan Kim So Hyun.

Drama ini berakhir happy ending untuk Ga Jin dan On Dal. Wajar jika Raja Muda sempet takut tahta direbut Gongju. Karena Gongju yang dicintai rakyat dan didampingi jendral mumpuni macem On Dal yang dapat dukungan tiga suku utama di Goguryeo, jelas bisa jadi ancaman berbahaya kalau mereka niat merebut tahta.

Sayangnya kapal yang saya dukung tidak berakhir bahagia. Tapi, andai kata hidup, Master Go pasti menderita.

Saya salut banget sama Nyonya Sa. Aktingnya bagus banget. Make up artist-nya juga kece. Riasannya nyata banget.

Akhirnya bisa menyelesaikan drama ini walau sempet mogok. Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber poster dan foto: Hancinema

Tempurung kura-kura, 06 Mei 2021.

- Kurayui -