Review Drama Korea The Witch's Diner (2021)
17:40The Witch's Diner
Datang ke restoran kami, nikmati hidangan yang kami sajikan dan ucapkan harapanmu.
• Judul:
- Global: The Witch's Diner
- Judul lain: Come to the Witch's Restaurant
- Romanisasi: Manyeosikdangeuro Oseyo
- Hangul: 마녀식당으로 오세요
• Sutradara: So Jae Hyun, Lee Soo Hyun
• Penulis: Goo Sang Hee, Lee Young Sook
• Network: TVING
• Episode: 8
• Tanggal rilis: 16 Juli - 13 Augustus 2021
• Durasi: Durasi 40 menit per episode
• Catatan: Berdasarkan novel "Manyeosikdangeuro Oseyo" karya Goo Sang Hee yang terbit pada 2 Maret 2016 oleh Dasan Books.
• Pemeran:
- Song Ji Hyo: Jo Hee Ra
- Nam Ji Hyun: Jung Jin
- Chae Jong Hyeop: Lee Gil Yong
- Ha Do Kwon: Tuan Oh
Ko
Jung Jin (Nam Ji Hyun) dan ibunya mengalami kemalangan. Restoran yang baru mereka buka bangkrut. Saat Jung Jin mulai putus asa, tiba-tiba muncul wanita misterius bernama Jo Hee Ra (Song Ji Hyo). Hee Ra mengatakan akan mengambil alih restoran. Hee Ra mengatakan dirinya adalah penyihir dan memakan masakannya bisa mewujudkan keinginan Jung Jin. Jung Jin tergiur karena ia memiliki keinginan untuk balas dendam. Hee Ra membuat steak untuk Jung Jin dan meminta gadis itu memakannya sambil menyebutkan keinginannya. Jung Jin merasakan masakan Hee Ra sangat enak dan melahapnya sampai habis. Jung Jin mendapati keinginannya untuk balas dendam terwujud. Ia pun bekerja di restoran milik Hee Ra sesuai kesepakatan yang mereka buat.
Berkeliaran di Instagram seringnya membawa pada postingan tentang teaser drama atau film yang akan tayang. Waktu tahu pemeran utama dari drama ini adalah Song Ji Hyo dan judulnya The Witch's Diner, udah nggak sabar buat nonton. Terlebih informasi yang ditulis di AsianWiki, jumlah episodenya 8. Sayangnya agak telat nonton setelah rilis perdana. Yuk, berbagi kesan usai nonton The Witch's Diner.
Karena bertema penyihir dan makanan yang bisa mengabulkan keinginan, sempet mikir, jangan-jangan ini drama ntar bikin ill feel. Misal aja, dari tampilan masakan. Di episode awal emang disuguhi adegan yang boleh dibilang ngeri ya. Orang putus asa, nemuin restoran penyihir, lalu masuk dan membuat permohonan. Makan dengan lahap, permohonan terkabul, lalu harus membayar harga sesuai kesepakatan. Setelah episode perdana tayang, banyak menemukan review singkat tentang drama ini. Ada beberapa yang sampai memutuskan berhenti nonton karena ngeri.
Balik lagi sih, sesuai selera. Buat saya masih oke dan bisa nonton. Malah semakin ke belakang, semakin biasa aja. Maksudnya tampilan masakan, cara makan pelanggan, like a normal restaurant and normal people. Malahan jadi disajikan kisah-kisah yang menyentuh hati, yang memberi banyak pembelajaran.
Penampilan Jo Hee Ra (Song Ji Hyo) di sini sebenernya mirip-mirip apa karakter cewek sogeh alias kaya, anggun, dan mematikan. Karena penyihir, penampilan Hee Ra sering didominasi dengan warna hitam dan dark walau pakai baju non hitam khas penyihir, dan tentu saja tampilannya glamor. Dengan riasan gothic membuat tampilan Hee Ra semakin garang.
Dengan rambut berwarna merah, tampilan Hee Ra jadi semakin mirip dengan penyihir ala-ala Barat. Ekspresinya datar dan tatapannya bisa menusuk hingga ke dalam jiwa. Setiap ucapannya bak mantra sihir yang mampu menghipnotis pelanggan yang masuk ke dalam restorannya. Ketika memasak sambil mendengarkan curahan hati pelanggan, tidak ada ekspresi 'peduli' yang dia tampilkan selain memasak dan membuat permohonan pelanggan terwujud, lalu mengambil bayaran sesuai kesepakatan.
Di awal emang kayak sadis banget, ambil 'bayaran' dari pelanggan sesuai apa yang disepakati kayak nggak merasa bersalah sama sekali. Tapi, emang untuk sebuah permohonan pasti ada harga mahal yang harus dibayar, kan?
Paling suka ama cara Hee Ra menatap lawan bicaranya. Tanpa ragu, menusuk. Didukung dengan riasannya jadi makin garang.
Entah kenapa, saya merasa kurang nyaman sama karakter Jung Jin (Nam Ji Hyun) sejak awal kemunculannya. Mohon maaf nih buat yang beda pendapat. Berasa kayak, ini orang sial mulu, tapi entah kayak apa ya sikapnya nyebelin gitu. Bukannya kasihan, tapi malah kayak sebel jatuhnya. Sekali lagi mohon maaf ama yang beda pendapat.
Apalagi saat Jin memakan sisa coklat masakan Hee Ra. Padahal udah dibilangin, nggak boleh makan makanan sisa dari pelanggan. Tapi, Jin justru melanggar aturan. Tapi, adegan makan sisa hidangan coklat ini yang memelintir pikiran penonton yang nebak-nebak macem saya. Hehehe.
Mungkin karena dikemas dalam 8 episode, jadi ada beberapa hal yang kesannya jadi, kok cepet banget ya. Seperti karakter Lee Gil Yong (Chae Jong Hyeop) yang tetiba membuat keputusan untuk tetap tinggal di sisi Jung Jin alih-alih membuat permohonan untuk impiannya. Padahal pertemuan keduanya tergolong singkat. Tapi, rasa suka bisa aja sih ya tumbuh dengan cepat dan karena Gil Yong ini masih SMA, bisa aja dia membuat keputusan nggak masuk akal karena usia SMA bisa aja masih labil.
Sempet merasa gitu sih, nggak masuk akal banget ini permohonan Gil Yong. Tapi setelah dipahami lagi, jadi mikir, oh wajar sih kayak gini. Usia kadang bukan jadi tolok ukur kedewasaan seseorang, contohnya Gil Yong. Awalnya kasihan banget liat Gil Yong yang bertahan di sisi Jin dan bikin dia terluka, tapi liat di ending, jadi membenarkan ucapan Hee Ra, kita nggak bisa mengukur kebahagiaan orang lain hanya karena sudut pandang kita. Karena kehidupan memang jalan yang panjang, sehingga kita harus sabar untuk menonton akhirnya.
Dedek Chae Jong Hyeop mulai banyak nongol di drama Korea. Padahal dia 93 line, kan? Tapi masih pantes jadi anak SMA. Jadi dongsaeng-nya Nam Ji Hyun yang in real justru usianya lebih muda dari Chae Jong Hyeop. Tahu dedek satu ini dari drama yang ama Park Shin Hye yang ndak lanjut nonton. Apa sih, lupa judulnya. Heuheuheu.
Pelanggan yang datang ke Restoran Penyihir memberi banyak pelajaran bagi penonton. Bahwa manusia bisa saja memilih hal yang salah dalam hidupnya. Karenanya harus sangat berhati-hati dalam membuat keputusan. Yang paling nyesek adalah kisah Jin Sun Mi. Andai Sun Mi nurut apa kata Jin. Mungkin dia nggak akan menderita. Kisah Sun Mi juga memberi pelajaran bahwa terkadang kita hanya terfokus pada satu hal yang kita anggap baik hingga kita tidak bisa melihat ada hal lain yang lebih baik di sekitar kita. Kisah Lee Bok Nan juga bikin haru. Semua kisah pelanggan sih, bikin haru, nyesek.
Kisah cinta Jin ama author terkenal bikin teringat salah satu episode dari drama Move To Heaven. Hubungan toxic yang amat mengerikan. Untung Jin selamat.
Need more penampilan Tuan Oh (Ha Do Kwon) yang jadi pendukung Hee Ra. Jadi kisah Jin ama Gil Yong itu kayak mengulang kisah Hee Ra ama Tuan Oh ya? Xixixi.
Pengen juga nonton adegan lebih dari kebersamaan Hee Ra dan Tuan Oh. We need season 2. Hehehe.
Plot twist yang disajikan juga apik. Walau tebakan nggak sepenuhnya bener, tetep suka ama plot twist dan ending-nya. Happy ending menurut versi masing-masing karakter dalam drama. Seperti kata Hee Ra, semua itu pilihan.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.
Sumber poster dan foto: Hancinema
Tempurung kura-kura, 18 Agustus 2021.
- Kurayui -
0 komentar