Review Film Korea Pipeline (2021)

22:32

 Pipeline



Skenario pencurian minyak melalui saluran pipa bawah tanah.


• Judul:

   - Global: Pipeline

   - Romanisasi: Paipeulain

   - Hangul: 파이프라인

• Sutradara: Yu Ha

• Penulis: Yu Ha

• Tanggal rilis: 26 Mei 2021

• Durasi: 108 menit

• Distributor: Megabox Plus M, Little Big Pictures

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Pemeran:

  - Seo In Guk: Pindol

  - Lee Soo Hyuk: Gun Woo

  - Eum Moon Suk: Jeobsae

  - Yoo Seung Mok: Pak Na

  - Tae Hang Ho: Keunsab

  - Bae Da Bin: Gadis konter

  - Bae Yoo Ram: Man Sik


Gun Woo (Lee Soo Hyuk) seorang konglomerat yang memiliki rencana pencurian minyak melalui saluran pipa dalam terowongan bawah tanah. Ia menyewa Pindol (Seo In Guk) yang dikenal sebagai legenda pengebor terbaik di seluruh negeri. Tim pun terbentuk, Pindol sebagai kapten dan melibatkan Jeobsae (Eum Moon Suk), Kepala Seksi Na (Yoo Seung Mok), Keunsab (Tae Hang Ho) dan Gadis Konter (Bae Da Bin). Dalam usaha pencurian, tiba-tiba Detektif Man Sik (Bae Yoo Ram), musuh bebuyutan Pindol muncul dan mengejar Pindol beserta kelompoknya.


Akhirnya bisa nonton juga! Si Mamas Editor ketemu ama Mamas Malaikat Penghacur lagi nih. Wkwkwk. Belum bisa move on dari drama Doom at Your Service nih kayaknya. Lee Soo Hyuk ketemu ama Seo In Guk lagi nih. Penasaran karena sempet nonton potongan video para cast Pipeline di Instagram. Langsung ke AsianWiki untuk cek info dan sepertinya menarik. Jadilah menunggu jadwal tayang dan nonton. Ternyata... hehehe. Yuk, kita berbagi kesan usai nonton.


Diam-diam ternyata banyak pencuri minyak dari saluran pipa yang terkubur di dalam terowongan bawah tanah. Satu hari terjadi ledakan hebat di sebuah tanah lapang yang kemudian diketahui akibat kebocoran pipa di bawah tanah. Polisi melakukan penyelidikan. Man Sik (Bae Yoo Ram) salah satu petugas kepolisian memercayai jika itu ulah Pindol. Legenda pengebor pipa bawah tanah yang pernah ditangkapnya. Man Sik meyakinkan atasannya perihal dugaannya, tapi ia tak disetujui untuk melakukan penyelidikan. Dibantu rekannya, diam-diam Man Sik melakukan penyelidikan sendiri. Hingga ia berhasil menemukan Pindol bersama salah satu rekannya. Mansik memaksa rekan satu timnya untuk membuka tangki yang diyakininya sebagai tangki berisi minyak. Walau sudah diyakinkan jika tangki itu berisi kotoran, Man Sik tak percaya dan meminta rekannya membuka katup. Setelah katup terbuka, semburan limbah kotoran pun menyerangnya. Semakin dendam pada Pindol, Man Sik kukuh untuk membongkar kejahatan pencurian minyak yang dilakukan Pindol.



Sementara itu Pindol (Seo In Guk) menerima tawaran untuk sebuah pencurian minyak dan ia berhasil. Rekannya menawarkan untuk bekerja dengan 'sponsor' yang mendanai proyek pencurian. Tergiur bayaran yang ditawarkan, Pindol pun menuju hotel yang disebutkan.



Di hotel, Gun Woo (Lee Soo Hyuk) sang sponsor sudah menunggu bersama orang-orang yang sudah ia siapkan untuk membantu Pindol. Gun Woo meminta proyek pencurian selesai dalam waktu satu bulan dan menunjuk Pindol sebagai kapten tim.



Tim yang akan membantu Pindol terdiri dari Jeobsae (Eum Moon Suk), Kepala Seksi Na (Yoo Seung Mok), Keunsab (Tae Hang Ho) yang punya keahlian masing-masing seperti ahli gali tanah, ahli las, dan ahli struktur bangunan.





Pindol dan timnya bekerja di dalam sebuah hotel untuk rencana pencurian minyak terbesar yang disusun Gun Woo. Keempatnya diawasi Gadis Konter (Bae Da Bin) yang ditugaskan sebagai resepsionis hotel. Pindol yang merasa dirinya hebat memandang sebelah mata timnya dan memulai proyek pencurian. Di tengah proyek, krisis antar anggota terjadi dan tim pun pecah hingga salah satu anggota kehilangan nyawa.



Awalnya merasa ini film kok kayak ada rasa-rasa Collectors ya. Rencana penggalian untuk pencurian. Bedanya barang yang dicuri yaitu barang antik dan minyak. Terlebih saat adegan di hotel mulai menggali dan kemudian ada polisi patroli. Harus ada yang karaoke buat meredam suara pengeboran. Adegan itu ada di film Collectors. Bahkan para gangster yang jadi kaki tangan sponsor pun ada. Jadi merasa deja vu, lalu membatin, apa bakalan kayak Collectors ceritanya? Habisnya bikin deja vu banget. Kekeke.



Karakter utama dari film ini adalah Pindol yang diperankan Seo In Guk. Mamas tukang ngebor pipa bawah tanah, tapi penampilannya necis. Barang yang dipakek ber-merk semua. Sombongnya juga selangit karena reputasinya sebagai legenda tukang bor terbaik dengan bayaran termahal. Sikapnya mendominasi dalam tim. Kebetulan dia dikasih posisi jadi kapten juga, jadi makin menjadi deh sikapnya. Bahkan Pindol tak menaruh hormat pada Pak Na yang nyata-nyata lebih tua darinya.



Kepala Seksi Na (Yoo Seung Mok) atau Pak Na yang paling tua dalam tim. Sikapnya tenang walau Pindol berbuat tak sopan padanya. Mungkin karena udah jadi bapak dan punya istri sakit, Pak Na jadi lebih humble dan memilih bersikap tenang walau Pindol bersikap tak sopan. Fokusnya adalah pada pekerjaan.



Keunsab (Tae Hang Ho) si tukang gali juga pembawaannya kalem. Dia gabung dalam tim karena pengen mendapatkan uang dan bisa hidup layak seperti manusia lainnya. Sama kayak Pak Na, Keunsab solid banget sama timnya. Btw, senang bisa liat akting Mas Tae Hang Ho lagi. Hehehe. Aktingnya selalu bagus! Sayangnya di film ini nggak ada Choi Jin Hyuk yang selama ini sering satu proyek sama dia seperti di Zombie Detective. Padahal suka ama chemistry mereka. Hehehe.



Si pembuat onar tak lain tukang las Jeobsae (Eum Moon Suk). Dari awal gabung bikin rusuh mulu ama Pindol. Sampai gemes pengen nabok.




Entah dari awal udah nebak kalau peran antagonisnya si mamas sponsor Gun Woo (Lee Soo Hyuk). Mungkin karena pengaruh film-film dengan tipe seperti ini yang udah saya tonton kali ya. Jadinya udah nebak aja si Gun Woo penjahatnya. Seperti yang saya tulis di atas tadi, ada rasa-rasa film Collectors dan juga setipe dengan The Con Artists. Tentang sebuah rencana besar, persahabatan, balas dendam, pengkhianatan.



Karakter yang membuat saya terpukau adalah Mbak Konter aka Gadis Konter (Bae Da Bin). Misterius dan ketika jati dirinya terbongkar, wow. Ternyata bukan gadis konter biasa. Hehehe.



Film ini ada selipan komedi. Tapi sekalinya kasih adegan nyesek, bisa bikin mewek penonton. Semua orang yang tergabung dalam tim Pindol memang boleh dibilang bukan orang baik, masing-masing punya alasan yang menohok hingga rela bergabung dalam tim pencurian yang dibentuk Gun Woo.

Di awal disajikan adegan yang adegan yang membuat saya deja vu ama film Collectors. Tapi, kuncinya pada plot twist. Kalau nonton film beginian tuh ingat, pasti ada plot twist biar nggak kepedean nebak. Wkwkwk. Gemes aja adegan kayak diulur-ulur padahal udah seneng, eh dibuat tegang lagi. Untunglah dikasih ending yang terbaik buat semua.



Orang berbuat jahat dan curang bisa jadi karena dorongan keadaan dan situasi. Penjahat bisa saja punya alasan kenapa ia melakukan kejahatan dan bukan berarti mereka sepenuhnya jahat. Orang yang selaly dinilai negatif, pasti masih punya sisi positif. Semua berhak atas kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dan keadaan, serta berhak memulai sebuah kehidupan yang baru.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber poster dan foto: Hancinema.


Tempurung kura-kura, 1 Agustus 2021.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews