Rasa Gatal Di Anus, Akibat Dari Susah Buang Air Besar? Gimana Cara Mengatasinya?
05:38Cara Mengatasi Rasa Gatal Pada Anus
Sebelumnya mohon maaf ya shi-gUi kalau judulnya bikin risih karena menyebut kata anus. Tapi apa yang akan saya bahas dalam tulisan ini memang tentang anus, salah satu bagian dari tubuh kita yang kadang mengalami masalah salah satunya adalah rasa gatal.
Rasa gatal pada anus nggak melulu karena faktor jorok ya, shi-gUi! Tapi, banyak faktor yang bisa menjadi penyebab rasa gatal pada anus. Rasa gatal ini juga bisa menyerang siapa saja, anak-anak atau orang dewasa bisa saja mengalaminya. Penyebab paling umum, yang sering ditemui adalah ketika cacing kremi bertelur. Hal ini biasa dialami oleh anak-anak, tapi kadang ada juga orang dewasa yang mengalaminya. Cacing kremi bertelur di sekitar anus pada malam hari, karenanya bisa menimbulkan rasa gatal pada anus. Penyebab lainnya bisa saja karena infeksi, iritasi, kondisi kulit, dan karena kondisi medis lainnya.
Susah buang air besar juga bisa menyebabkan rasa gatal di anus, lho! Kok bisa? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Susah buang air besar merupakan masalah yang paling sering dikeluhkan orang kebanyakan. Sering disebutkan penyebab susah buang air besar adalah karena tubuh kurang serat yang merupakan bagian dari pola makan yang kurang tepat. Tapi, ada kalanya pola makan sudah baik tetap saja mengalami susah buang air besar. Bisa jadi akibat dari hal lain salah satunya adalah faktor psikologi. Saat kita stres, cemas atau depresi, bisa memengaruhi proses buang air besar jadi sulit.
Saat susah buang air besar atau BAB keras seringnya membuat anus kita terluka. Luka ini tidak hanya menimbulkan rasa sakit pada anus tapi juga bisa menjadi penyebab munculnya rasa gatal di anus. Kondisi ini disebut Fisura ani yaitu ketika anus mengalami luka kecil atau sobekan. Jadi jangan keburu parno ketika anus tiba-tiba terasa gatal setelah mengalami susah buang air besar atau BAB keras. Boleh dibilang kondisinya tidak berbahaya, namun pasti sangat mengganggu. Terutama saat beraktivitas. Karena berbeda dengan rasa gatal akibat cacing kremi yang hanya terasa di malam hari, gatal akibat susah BAB bisa terasa setiap saat.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
1. Jangan digaruk
Menggaruk di area yang gatal memang mampu menghilangkan rasa gatal walau hanya sejenak, namun menggaruk anus yang gatal bukanlah solusi yang tepat. Jadi, hindari menggaruk area yang gatal walau sangat ingin ya! Selain itu, menggaruk anus yang gatal secara langsung bisa memperburuk luka dan menyebabkan infeksi.
2. Membersihkan dengan rutin
Jangan lupa membersihkan dengan pelan dan benar untuk mengurangi rasa gatal.
3. Kompres anus dengan air hangat
Mengompres anus dengan air hangat bisa mengurangi rasa gatal yang mengganggu atau merendam anus dalam air hangat selama 20 menit (sitz bath).
4. Keringkan anus
Sebelum memakai celana dalam, kondisi anus harus benar-benar kering. Kondisi anus basah yang kemudian dibungkus celana dalam dapat memperburuk rasa gatal. Selain itu, gunakan celana dalam dengan bahan yang menyerap keringat.
5. Menggunakan salep atau krim yang mengandung zinc oxide
Menggunakan salep atau krim yang mengandung zinc oxide dapat membantu mengurangi rasa gatal pada anus. Caranya cukup oleskan salep atau krim pada anus.
Ada pula bahan-bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi rasa gatal pada anus.
1. Minyak kelapa
Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri, dengan mengoleskan minyak kelapa pada anus yang gatal tidak hanya dapat mengatasi rasa gatal, tapi juga bisa menyembuhkan luka dan mencegah infeksi. Cara ini bisa dilakukan dua kali dalam sehari.
2. Lidah buaya
Tanaman lidah buaya memang memiliki sejuta manfaat, salah satunya bisa untuk mengatasi anus gatal. Mengoleskan lendir daun lidah buaya pada anus dapat menjadi alternatif untuk mengatasi anus gatal. Lakukan dua kali dalam sehari untuk mengatasi anus gatal.
3. Yoghurt
Yoghurt adalah probiotik yang bagus untuk kesehatan pencernaan. Yoghrut juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi rasa gatal pada anus lho! Oleskan yoghurt pada anus yang gatal, lalu diamkan selama 20-25 menit kemudian bilas sampai bersih.
4. Bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan yang bersifat antijamur dan antibakteri yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi rasa gatal pada anus. Caranya bukan diolekan pada anus yang gatal ya! Melainkan dikonsumsi atau dimakan. Makan 2-3 siung bawang putih setiap hari selama satu minggu bisa menjadi pilihan untuk mengatasi rasa gatal pada anus.
5. Cuka apel
Mengonsumsi cuka apel secara rutin dapat mencegah rasa gatal pada anus. Cuka apel mengandung pektin yang bagus untuk kesehatan pencernaan. Cuka apel dapat dikonsumsi dengan cara mencampurnya dengan air dan madu.
Biasanya rasa gatal di anus akibat dari susah BAB atau BAB keras disertai dengan munculnya benjolan kecil. Jangan panik, karena hal tersebut wajar adanya. Rasa gatal pun bisa berlangsung selama 5-7 hari. Jika rasa gatal tidak hilang setelah tujuh hari berlalu dan benjolan semakin membesar, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
0 komentar