Kisah Cinta Mbak Cheong Ha dan Mas Seongnam

Sebelumnya moon maap nih ya shi-gUi, karena tulisan hari ini hanya curcolan nggak jelas melepas unek-unek di kepala. Hehehe.

Who is Mbak Cheong Ha dan Mas Seongnam? Pecinta drakor yang nonton drama Under The Queen's Umbrella pasti tahu siapa mereka berdua. Drama saeguk yang beberapa waktu lalu tayang dan booming karena jalan ceritanya apik banget dan didukung sama aktris dan aktor yang nggak diragukan lagi kemampuan aktingnya. Review per episode bisa dibaca di thread Under The Queen's Umbrella.

Mbak Cheong Ha adalah salah satu karakter dalam drama Under The Queen's Umbrella. Dia ini putri bangsawan yang nyeleneh karena hidupnya bebas dan semaunya sendiri. Doi sosok yang ceria dan pemberani. Kalau liat ketidakadilan di depannya, Mbak Cheong Ha nggak segan untuk langsung membela. Karakter Mbak Cheong Ha diperankan Oh Ye Ju. Setelah saya intip profilnya, ternyata Oh Ye Ju yang memerankan karakter Go Seul Hae muda di drama From Now On Showtime!

Mas Seongnam adalah salah satu Pangeran Agung dalam drama Under The Queen's Umbrella yang diperankan Moon Sang Min. Beda ama Mbak Cheong Ha yang ceria dan supel, Mas Seongnam ini sosoknya dingin dan cuek banget. Oiya, nama aslinya Lee Kang, gelarnya Pangeran Agung Seongnam dan udah jadi Putra Mahkota. Tapi saya lebih nyaman manggilnya Mas Seongnam. Hehehe.

Pas nulis review episode 12 nyadar kalau ada kemiripan. Sempet saya tulis juga di review. Review episode 12 bisa dibaca di thread ini. Karena itu, saya bikin tulisan ini. Daripada dipendem sendiri, dibagi aja dalam tulisan walau nggak penting. Kekeke.

Miripnya di bagian mana? Yuk, yuk! Lanjut bahas sampai detail.

Pertemuan Mbak Cheong Ha dan Mas Seongnam secara nggak sengaja di sebuah toko obat. Waktu itu Mas Seongnam mau nebus obat buat abangnya yang lagi sakit keras. Karena semua uangnya habis dibuat bayarin tabib, Mas Seongnam nggak bisa bayar obat, tapi ngotot minta obatnya. Bapak penjualnya nggak mau dong! Di saat itu lah Mbak Cheong Ha muncul. Lupa ya waktu itu mau apa Mbak Cheong Ha ke apotek. Nah, karena liat Mas Seongnam ganteng, Mbak Cheong Ha nolongin dong. Doi ngasih hiasan berharga pemberian ibunya sebagai jaminan untuk obat yang dibeli Mas Seongnam. Mas Seongnam say thanks dan janji bakalan balikin uangnya Mbak Cheong Ha di hari yang udah dia tentukan.

Mbak Cheong Ha nggak tahu kalau cowok yang dia tolong di apotek itu salah satu Pangeran Agung. Mana waktu itu Mas Seongnam nggak pakek kostum bangsawan (?) tapi pakek kostum pendekar (??). Mbak Cheong Ha sabar menunggu, tapi di hari H, eh apoteknya ngilang. Tempatnya masih ada, tapi yang jualan obat udah kagak ada. Panik dong! Bukan hanya karena kehilangan hiasan pemberian ibunya, juga karena kehilangan jejak cowok tampan yang jadi idamannya.

Mbak Cheong Ha ini dasarnya adalah tipikal orang yang penuh semangat dan pantang nyerah buat dapetin sesuatu pun nggak kehilangan akal. Mbak Cheong Ha langsung pergi ke kayak agen gitu yang biasa bantu buat cariin orang buat nyari 'cowok tampan yang bawa kabur uangnya'. Mbak Cheong Ha minta dibuatin sketsa buat nyari cowok itu. Dengan model sketsa, Mbak Cheong Ha nyari keberadaan 'cowok tampan yang bawa kabur uangnya'. Tapi hampir nggak ada hasil sama sekali.

Saking ngarepnya bisa ketemu lagi, sketsanya sampai dibawa ke mana-mana. Hingga suatu hari Mbak Cheong Ha hampir ditabrak pria berkuda (Pangeran Uiseong) dan ditolongin seorang pemuda. Takdir memang unik ya! Ternyata si pemuda bangsawan yang nolongin Mbak Cheong Ha kenal ama cowok dalam sketsa. Malah adik kandungnya si cowok dalam sketsa yaitu Pangeran Muan (Yoon Sang Hyeon). Sebenernya pengen nulis agak panjang tentang Pangeran Agung Muan, tapi stop! Udah! Kita fokus ama Mbak Cheong Ha dan Mas Seongnam aja ya. Habisnya pangeran satu ini bikin kudu menthung aja!

Dari Pangeran Muan, Mbak Cheong Ha dapat info keberadaan 'cowok tampan yang bawa kabur uangnya'. Dasar Mbak Cheong Ha, nyusul dong ke pulau keberadaan 'cowok tampan yang bawa kabur uangnya'. Begitu ketemu, langsung lari dan main peluk aja. Kekeke.

Di tahun 2016, saya mengalami hal yang kurang lebih sama kayak Mbak Cheong Ha ini. Beda tapi sama, ya beda-beda tipis gitu lah. Yang bilang, dasar maksa, sini saya kasih Chocopie. Kekeke.

Kalau Mbak Cheong Ha ketemu Mas Seongnam di toko obat--that's why saya kasih judul depot jamu, karena kalau orang zaman dulu di sini, di Indonesia kan nggak ada obat tapi adanya jamu dan tokonya disebut depot--saya sama Hantu Lexi ketemu di kios bensin. Karena momen singkat tapi manis itu, lahirlah novel Cintaku Bersemi Di Kios Bensin. Yang kepo ama novelnya bisa baca sampelnya di sini atau di sini ya. Kalau minat, bisa beli dengan langsung menghubungi saya. Masih ready stock kok. Promo bentaran boleh ya! Kekeke.

Tanggal 5 Juli 2016, pas bulan Ramadan, sore hari sepulang dari kulakan kembang tabur. Saya berhenti di kios bensin langganan untuk beli bensin. Suasana agak rame, trus tetiba ada mas-mas trail rider jalan dari arah timur, senyum ke saya. Dasarnya saya ini tipe orang yang nggak mudah mikir positif ke orang malah ngebatin, Ini orang kenapa senyum-senyum? Kenal aja kagak. Karena rame, akhirnya mas itu yang bantuin buat isi bensin motor saya.

Masnya, ehem, cakep. Hehehe. Kayak Chindo gitu. Kutilang darat dan gayanya nyeleneh. Pas dibantuin biasa aja, terkesima dikit. Trus beberapa waktu kemudian kepikiran buat nulis cerita yang idenya dari pertemuan itu, yang awalnya mau dipos di Wattpad, ndilalah kersane Gusti Allah malah jadi novel dan jadi novel best seller pertama. Subhanallah. Alhamdulillah banget.

Karena novelnya laris manis, kepikiran dong buat nyari tahu siapa mamas trail rider yang bantuin saya sampai muncul ide buat bikin novel. Setelah mikir berkali-kali mikir, akhirnya nanya ke abang pemilik kios bensin. Sayangnya mamas pemilik nggak tahu siapa mamas trail rider yang bantuin saya. Itu poin pertama beda-beda tipisnya kisah saya ama Mbak Cheong Ha. Beti lokasi ketemu dan jalan cerita. Hehehe.

Kalau yang ini sama. Buat mempermudah nyari sosok Hantu Lexi, saya juga sampai bikin sketsa wajahnya. Sayangnya setelah disebar bahkan sampai di komunitas motor trail Malang, nggak ada yang kenal ama wajah di sketsa. Ini sketsanya. Yang bikinin sketsa teman saya, Finda.

Sama kayak Mbak Cheong Ha juga, tiap main saya bawa sketsanya. Terlebih kalau main ke tempat yang berpotensi ketemu ama kawanan trail rider. Sayangnya nasib saya nggak seberuntung Mbak Cheong Ha. Sampai detik saya bikin tulisan ini, saya belum menemukan sosok yang menginspirasi lahirnya karakter Lexi dalam novel Cintaku Bersemi Di Kios Bensin. Hiks!

Hantu Lexi ini sempet bikin heboh dunia Facebook dalam lingkaran terdekat saya pada masanya. Sampai pada sebar gambar sketsanya, sapa tahu ada yang kenal cowok dalam sketsa, tapi hasilnya tetep nihil.

Mbak Cheong Ha ama Mas Seongnam beneran terikat takdir dan berakhir di pernikahan. Congratulation! Perjuanganmu terbayar sudah Mbak Cheong Ha. The power of cinta pada pandangan pertama emang luar biasa ya!

Udah. Segini aja curcol gajenya. Terima kasih. Mohon maaf jika ada salah kata. Gomawo matur tengkyu lovely people called shi-gUi.