Review Film Korea Phantom Detective (2016)
04:44Phantom Detective
Detektif hantu yang selalu membela keadilan.
• Judul:
- Global: Phantom Detective
- Judul lain: Detective Hong Gil-Dong: Disappeared Village
- Romanisasi: Tamjung Honggildong: Sarajin Maeul
- Hangul: 탐정 홍길동: 사라진 마을
• Sutradara: Jo Sung Hee
• Tanggal rilis: 4 Mei 2016
• Durasi: 125 menit
• Genre: Aksi, Noir, Detektif
• Distributor: CJ Entertainment
• Bahasa: Korea
• Negara: Korea Selatan
• Catatan: Nama Hong Gil Dong diambil dari nama karakter fiktif dalam novel Korea kuno yang berjudul "Tale of Hong Gil Dong."
• Pemeran:
- Lee Je Hoon: Hong Gil Dong
- Kim Sung Kyun: Kang Sung Il
- Go Ara: Presiden Hwang
- Roh Jeong Eui: Dong Yi
- Kim Ha Na: Mal Soon
- Park Geun Hyung: Kim Byeong Duk
- Jung Sung Hwa: Pemilik penginapan
- Hwang Bo Ra: Pemilik toko buku
Hong Gil Dong (Lee Je Hoon) adalah seorang detektif swasta yang bekerja di bawah arahan Presiden Hwang (Go Ara). Keduanya menjalankan sebuah agensi detektif tersembunyi untuk memburu organisasi kejahatan yang memburu rakyat lemah untuk dijadikan korban. Hong Gil Dong memiliki kemampuan istimewa yaitu bisa melacak dan menemukan orang dalam waktu satu jam bahkan kurang. Bertahun-tahun Hong Gil Dong memburu Kim Byeong Duk (Park Geun Hyung) yang di masa lalu membunuh ibunya. Kim Byeoung Duk juga merupakan kunci dari ingatan Hong Gil Dong yang hilang. Ia hanya ingat ibunya dibunuh saat usianya 8 tahun.
Hong Gil Dong berhasil menemukan lokasi persembunyian Kim Byeong Duk dan bergegas menuju lokasi. Di tengah jalan ban mobilnya tertusuk paku dan meletus, membuatnya terlambat menuju lokasi. Ketika sampai, Kim Byeong Duk tidak ada di lokasi. Hong Gil Dong hanya menemukan Dong Yi (Roh Jeong Eui) dan Mal Soon (Kim Ha Na), dua cucu Kim Byeong Duk. Demi balas dendam, Hong Gil Dong membawa Dong Yi dan Mal Soon untuk menemukan Kim Byeong Duk. Dalam pencarian itu, Hong Gil Dong menemukan fakta jika ia harus berhadapan dengan Gwangeunhwe, sebuah organisasi kejahatan yang kuat dan kejam.
Maafkan saya yang belakangan nontonin drama dan filmnya Lee Je Hoon Oppa. Maklum lagi mabok sama aktingnya. Wkwkwk. Film yang kali ini akan saya bahas ada proyek pertama Lee Je Hoon Oppa setelah menyelesaikan wajib militer. Agak lawas sih ya, tahun 2016, tapi karena review-nya pada bagus, ya udahlah tonton aja. Gimana kesannya? Yuk, simak!
Selain mengomentari cerita, banyak penggemar yang memuji ketampanan Lee Je Hoon dalam film ini. Setelah nonton, emang beda banget sama drama atau film Lee Je Hoon yang sebelumnya yang udah saya tonton. Di film ini penampilannya bersih dan klasik. Bersih maksudnya ya kayak cowok Korea yang 'bersih'. Kalau di kebanyakan penampilannya manly gitu. Duh, gimana sih mendefinisikannya. Ya gitu deh. Wkwkwk. Klasik karena film ini latarnya di masa lalu.
Di film ini, Lee Je Hoon memerankan karakter bernama Hong Gil Dong yang berprofesi sebagai detektif swasta. Kemampuan Hong Gil Dong dalam menyelidiki kasus, melacak, dan menemukan seseorang hanya butuh waktu satu jam bahkan kurang dari satu jam. Hong Gil Dong juga dikenal tidak memiliki rasa takut pada apa pun termasuk kematian.
Tujuan utama Hong Gil Dong adalah untuk menemukan Kim Byeong Duk, pria yang membunuh ibunya saat ia berusia 8 tahun. Tujuannya hanya satu yaitu untuk membalas dendam.
Hong Gil Dong bekerja di bawah pimpinan Presiden Hwang (Go Ara) yang mewarisi bisnis dari ayahnya yang selalu bertujuan membela kebenaran dan menghukum orang-orang jahat. Presiden Hwang berambisi memburu organisasi Gwangeunhwe yang terkenal kejam dan sulit disentuh. Menggunakan kemampuan Hong Gil Dong, Presiden Hwang berusaha menemukan fakta tentang Gwangeunhwe.
Karena kurang beruntung, di tempat persembunyian Kim Byeong Duk, Hong Gil Dong hanya menemukan Dong Yi (Roh Jeong Eui) dan Mal Soon (Kim Ha Na). Dua gadis kecil cucu Kim Byeong Duk. Keduanya mengatakan jika kakek mereka telah diculik. Berniat memanfaatkan Dong Yi dan Mal Soon, Hong Gil Dong membawa kedunya untuk menemukan Kim Byeong Duk.
Jujur menit-menit awal nonton itu rada membosankan. Hong Gil Dong jarang ngomong, tapi penonton disuguhi aksinya plus narasi yang merupakan isi kepala Hong Gil Dong saat penyelidikan. Entah kenapa saya merasa agak bosan. Padahal sekilas berasa kayak ada mirip sama Detective K. Tapi entah di film ini terasa agak membosankan. Mulai menarik ketika Hong Gil Dong ketemu ama Dong Yi dan Mal Soon, dua cucu Kim Byeong Duk. Dong Yi yang cantik dan pintar dan Mal Soon yang super bawel, ceplas-ceplos kalau ngomong. Ternyata yang jadi Dong Yi Roh Jeong Eui yang berperan sebagai Se Jin di film The Day I Died: Unclosed Case. Dedek satu ini emang cantik dari orok ya. Aktingnya juga bagus.
Tapi yang bikin gemes itu Mal Soon. Polos dan kalau ngomong ceplas-ceplos, kadang bikin repot Hong Gil Dong. Suka banget pas adegan Mal Soon disuruh ambil pistol di bagasi mobil. Dengan santainya doi masum lewat pintu depan padahal si villain masih ada di situ. Duh dedek Mal Soon ini, gemes! Pengen uyek-uyek pipinya. Hehehe.
Walau Go Ara jarang nongol walau perannya sebagai Presiden Hwang yang tak lain adalah atasan Hong Gil Dong, tapi penampilannya keren! Macem Nyai Ratu Badass gitu deh. Apalagi di ending waktu semua kebenaran terbongkar.
Seperti yang saya tulis di atas, awalnya film ini sedikit membosankan. Tapi, ketika siapa tokoh di balik hilangnya Kim Byeong Duk terbongkar, mulai dah seru. Penonton diajak main tebak-tebakan siapa sih Kang Sung Il (Kim Sung Kyun) ini. Kok dia tahu banyak tentang Hong Gil Dong, trus kenapa dia kuat banget. Bahkan Hong Gil Dong dibuat kuwalahan. Untungnya Hong Gil Dong ini macem punya ilmu flash, jadi bisa bergerak cepat menghindari serangan Kang Sung Il.
Film ini juga dibintangi banyak aktor dan aktris kenamaan walau penampilannya kurang lebih sama kayak Presiden Hwang, nongol bentaran doang. Plot twist yang disajikan juga apik. Hong Gil Dong yang kadang terlihat bego dan menggiring pemikiran penonton menyimpulkan, waduh masa kalah sih si karakter utama. Tapi diplintir plot twist dan membuat penonton bergumam, jelaskah jadi legenda ini detektif hantu. Ciri khasnya, menutup separuh wajah dan menyeringai sebelum mengeksekusi korban.
Plot twist di ending apik banget. Bikin merinding juga. Sadis tapi bikin puas. Sepuas seringaian Hong Gil Dong. Nggak nyangka bisa begitu rapi dan... good banget deh! Presiden Hwang keren!
Sempet merasa nama Hong Gil Dong kok nggak asing. Ternyata emang ada drama Korea saeguk dengan judul Hong Gil Dong. Hong Gil Dong sendiri adalah tokoh fiktif dari sebuah novel Korea kuno yang berjudul Tale of Hong Gil Dong.
Sekeras-kerasnya hati pasti bisa luluh. Terima kasih Dong Yi dan Mal Soon yang sudah hadir dalam hidup Hong Gil Dong. Terima kasih orang-orang baik yang rela mengorbankan nyawa demi membantu suksesnya rencana Hong Gil Dong. Heuheuheu.
Oya, Hong Gil Dong ini kalau ngomong kayak mengandung hipnotis juga. Jadi kadang lawan bicaranya terbawa arus dan manut saja. Di ending tatapannya juga dingin banget waktu memberondong musuh dengan tembakan. Keren dah pokoknya agensi Presiden Hwang.
Sekian ulasan saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.
Sumber poster dan foto: Hancinema
Tempurung kura-kura, 07 Agustus 2021.
- Kurayui -
0 komentar