Review Film Korea Shark: The Beginning (2021)

18:57

 Shark: The Beginning



Korban bullying yang memutuskan untuk menjadi kuat demi bisa menjalani hidup normal


• Judul:

  - Global: Shark: The Beginning

  - Romanisasi: Shark: The Beginning

  - Hangul: 샤크 : 더 비기닝

• Sutradara: Chae Yeo Jun

• Penulis: Woon (webcomic), Kim Woo Seob (webcomic)

• Tanggal rilis: 17 Juni 2021

• Durasi: 108 menit

• Distributor: TVING

• Genre: Aksi

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Catatan: Berdasarkan komik online berjudul "Shark" yang ditulis oleh Woon dan gambar ilustrasi oleh Kim Woo Seob yang terbit pada 23 September 2016 sampai 8 Mei 2021 di Kakao

• Pemeran:

   - Kim Min Suk: Cha Woo Sol

   - Wi Ha Joon: Jung Do Hyun

   - Jung Won Chang: Bae Seok Chan


Cha Woo Sol (Kim Min Suk) murid biasa yang mengalami bullying sejak SMP. Ia berusaha hidup normal saat SMA, tapi tanpa diduga Bae Seok Chan (Jung Won Chang) si pembully pindah ke SMA yang sama. Woo Sol kembali diintimidasi oleh Seok Chan. Di ujung pertahanannya, Woo Sol pun menyerang Seok Chan dengan pena. Woo Sol dijatuhi hukuman penjara selama 3 tahun atas insiden penyerangan itu dan dikirim ke penjara remaja. Sementara Seok Chan harus berhenti dari kelas tinju karena cidera yang dia alami. Dia bertekad untuk membalas dendam pada Woo Sol setelah pemuda itu bebas dari penjara.

Di penjara, Woo Sol kembali di-bully. Kemudian, ia bertemu dengan Jung Do Hyun (Wi Ha Joon). Do Hyun mantan juara MMA yang dipenjara karena kasus pembunuhan pada tiga orang yang membunuh keluarganya. Woo Sol meminta bantuan Do Hyun agar membuatnya lebih kuat karena tak tahan pada ancaman Seok Chan yang mengunjunginya di penjara.


Penasaran banget sama film ini karena pemeran utamanya adalah Kim Min Suk. Setelah nonton penampilannya di drama Shut Up Flower Boy Band pada tahun 2012, aktor berwajah baby face ini memberi kesan tersendiri. Karakternya sebagai Busan namja di drama tersebut melekat dalam ingatan saya. Terlebih ketika dia beradu akting bareng Mas Joong Ki di drama Descendants of the Sun. Makin kagum. Hehehe.

Alasan lain yang membuat makin penasaran adalah disebutkan ada Lee Hyun Wook Oppa dalam daftar pemain. Ini sempat jadi perdebatan, karena ada yang tidak mencantumkan nama Lee Hyun Wook Oppa di info film. Tapi, kalau melihat di AsianWiki, ada nama Lee Hyun Wook sebagai cameo. Penasaran di film ini Lee Hyun Wook dapat peran apa. Terakhir nonton aktingnya di drama Search. Iya, seingat saya drama itu. Lalu, apakah beneran ada Lee Hyun Wook di film Shark: The Beginning ini? Yuk, baca ulasannya sampai selesai.



Membaca informasi di AsianWiki, banyak proyek yang dikerjakan Kim Min Suk baik itu film atau drama. Tapi, proyek terakhir yang saya tonton adalah film Jesters: The Game Changers yang rilis pada tahun 2019. Di film Shark: The Beginning ini Kim Min Suk memerankan karakter Cha Woo Sol. Murid yang terlihat sebagai anak baik, tapi minderan. Mungkin ini karena efek selama SMP doi di-bully.



The most nyebelin momen dari film bertema bullying kayak gini tuh, kenapa yang di-bully yang malah ujungnya celaka dan salah. Lapor salah, nggak lapor makin parah. Kesabaran udah diujung tanduk, waktu diprovokasi akhirnya Woo Sol berani menyerang. Di persidangan ia diputuskan bersalah dan dijatuhi hukuman 3 tahun penjara.



Hal lain yang bikin heran dari film bertema bullying, ada ya manusia modelan kayak Bae Seok Chan (Jung Won Chang). Sok banget! Pukul sana-sini mentang-mentang atlet tinju, main pukulin temen-temennya aja. Dia tuh membully kayak nggak punya alasan. Mukuli orang adalah hobi? WTF banget kan!



Semasa sekolah dulu juga ada teman yang karakternya mirip-mirip Bae Seok Chan ini. Demen malakin temen lain yang dia anggap lemah, kadang main pukul juga. Heran sama isi otak orang-orang modelan gini. Kenapa kok bisa bertindak seperti itu? Suer karakter Seok Chan pengen bikin gebukin aja rame-rame. Kekeke.



Baru tahu kalau Wi Ha Joon ada dalam list pemain setelah dia viral usai main di drama Squid Game. Di sini dia memerankan karakter Jung Do Hyun, mantan juara MMA (Mixed Martial Arts) yang dipenjara karena kasus pembunuhan. Walau bukan tokoh utama, adegan dalam film justru dibuka dengan penampilan Jung Do Hyun.



Walau tujuannya membela diri, tetap saja tindakan yang dilakukan Do Hyun adalah salah karena telah menghabisi tiga nyawa. Karena kasus tersebut, tak ada yang berani mendekat atau berurusan dengan Do Hyun. Ini film kelima dari Wi Ha Joon yang udah saya tonton. Terakhir kemarin nonton Gonjiam: Haunted Asylum. Aktingnya selalu memukau. Berencana untuk menonton proyeknya yang lain? Mungkin. Muehehehe.



Film ini membuat saya teringat sama filmnya Mas Junki yang berjudul Fly, Daddy, Fly yang rilis pada 2006. Kalau Fly, Daddy, Fly mengisahkan seorang ayah yang mencari keadilan dengan jalan pertarungan tinju yang kemudian berada di bawah bimbingan pelajar petarung yang diperankan Mas Junki, film ini menggambarkan perjuangan yang hampir sama. Metamorfosis karekater utama yang lemah menjadi kuat di bawah bimbingan petarung hebat. Salut ama usaha Woo Sol yang bertekad mengubah dirinya sendiri demi mendapatkan kehidupan normal yang dia inginkan.



Anak malang yang berubah menjadi jagoan. Di sekolah di bully, di penjara pun di bully oleh kelompok yang lebih kuat. Keadaan yang kemudian memotivasi Woo Sol untuk berubah. Beruntung dia bertemu orang baik, Do Hyun, yang mau membantu. Pertemuan awal keduanya di bus unik. Semua tahanan nggak ada yang berani duduk ama Do Hyun, sedang tersisa hanya satu kursi itu untuk Woo Sol. Dengan sopan, Woo Sol pun meminta izin untuk duduk di samping Do Hyun. Do Hyun-nya dingin-dingin aja. Gemes liat interaksinya. Kekeke.



Gambaran tentang, Tuhan pasti akan memberikan apa yang kita butuhkan. Di saat Woo Sol membutuhkan bantuan, dia dipertemukan dengan Do Hyun. Juga tentang, kita sendirilah yang bisa mengubah nasib kita dan Tuhan akan membantu. Hasil yang tidak akan mengkhianati usaha. Semua digambarkan pada diri Woo Sol. Andai Woo Sol memilih diam dan nggak meminta bantuan, maka dia bakalan tetep hidup dalam pelarian. Sedang di luar sana, Seok Chan sudah menunggu dan siap menerkam.



Menyembuhkan luka ala Do Hyun. Ia kehilangan karir dan masa depan usai membunuh tiga orang yang menghabisi keluarganya. Di penjara ia dikucilkan. Ia sendiri pun seolah enggan untuk berbagi dengan narapidana yang lain. Namun, ketika ia mulai membuka diri dan membuka hati, ia menemukan kebahagiaan baru. Hal yang bisa menyembuhkan hatinya yang terluka. Selalu ada hikmah di balik sebuah peristiwa. Do Hyun-aa, saranghae!



Sesuai judulnya, film ini mengambil tentang filosofi kehidupan hiu. Do Hyun memberi petuah pada Woo Sol dengan menggunakan kehidupan hiu sebagai perumpamaan. Hiu harus terus berenang agar ia bisa bertahan hidup. Do Hyun meminta Woo Sol untuk tidak berhenti walau hidup terkadang menyakitkan. Oya, awalnya merasa kasihan karena Do Hyun seolah terlalu keras pada Woo Sol yang nggak punya dasar apa-apa tentang bela diri. Alasan di balik tindakan Do Hyun bikin nyesek. Dia nggak punya banyak waktu untuk membimbing Woo Sol, karenanya dia nggak mau membuang sedikit waktu untuknya dan Woo Sol.



Kisah kehidupan di penjara pun nggak kalah menarik. Bagaimana Woo Sol berusaha melindungi satu-satunya teman yang dia miliki, karena ia tahu bagaimana rasanya ditindas dan dianiaya. Keputusan yang diambil Woo Sol untuk mengubah dirinya sendiri ternyata membawa dampak bagi lingkungan di penjara. Adem rasanya liat ketua dari semua klan di penjara duduk bersama menikmati senja.





Final battle yang dinantikan pun disajikan dengan apik. Karena judulnya adalah Shark: The Beginning, apakah nanti bakalan ada film lanjutannya? Mari kita tunggu!



Lalu, apakah beneran ada Lee Hyun Wook dalam film ini? Jawabannya, ada! Tapi yang namanya cameo, jelas nongolnya bentaran doang kan ya. Tapi penampilannya memanjakan mata lho! Tebak dapat peran cameo apa Lee Hyun Wook Oppa di sini? Jadi keinget filmnya Lee Je Hoon yang berjudul My Paparotti. Hehehe.



Tertarik untuk nonton? Saya rekomendasikan buat ditonton sih. Akting para pemain dapet banget. Chemistry-nya pun dapet. Ikutan sebel, ikutan emosi. Banyak aktor yang wajahnya pasti nggak asing buat pecinta drama dan film Korea yang mendukung film ini.



Di trio pemeran utama, Wi Ha Joon yang paling muda, tapi justru dapat peran jadi hyung. Emang beneran dedek rasa oppa dah. Kekeke.




Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber poster dan foto: Hancinema dan koleksi pribadi.


Tempurung kura-kura, 22 Oktober 2021.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews