Mengenal Lebih Dekat Waluh, Labu Kuning Yang Punya Banyak Manfaat

06:10

 Filosofi & Manfaat Waluh


(Sumber foto: Pixabay)

Waluh atau labu kuning adalah salah satu sumber pangan yang bisa ditemukan dengan mudah di Indonesia. Dikenal juga dengan nama labuh, semak berkayu ini memiliki nama Latin Cucurbita moschata. Memiliki bunga berwarna kuning dan berbentuk seperti lonceng, berbuah hijau atau kuning-oranye dengan bentuk bulat. Ada lima jenis labu yang dibudi dayakan di Indonesia yaitu labu Cucurbita mixta, labu manis (Cucurbita pepo), labu biji hitam (Cucurbita ficifolia), labu Cucurbita maxima, dan labu Cucubita moschata.

Tanaman labu berasal dari daerah yang memiliki iklim tropis di Amerika Selatan dan Amerika Tengah yang kemudian menyebar ke seluruh daerah tropis termasuk Indonesia. Di Indonesia, waluh biasa dikonsumsi dengan cara dimakan langsung sebagai isian rujak, dikukus, dimasak menjadi kolak dan olahan makanan lainnya. Tidak hanya buahnya, biji waluh (kuaci) juga bisa dikonsumsi.

Dalam agama islam, disebutkan bahwa waluh atau labu kuning adalah buah yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW. Di Al-Qur'an, buah ini disebut pada ayat 146 dalam Surah As-Shaffat.

(Sumber foto: Pixabay)

Dalam masyarakat Jawa, waluh sering digunakan sebagai komponen dalam sajian makanan untuk ritual. Filosofi waluh menurut kepercayaan masyarakat Jawa adalah weleh yang memiliki arti bersyukur. Dapat pula dimaknai sebagai keluar dari masalah; mengeluarkan semua hal buruk untuk dibersihkan dan disembuhkan. Sebuah pengharapan agar hal-hal buruk dijauhkan dari kehidupan.

Sebagai sumber pangan, waluh mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Mengandung kalori, karbohidrat, vitamin, protein dan zat penting lainnya, waluh bisa dijadikan makanan pengganti ASI (MPASI) untuk bayi. Selain memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, waluh memiliki tekstur daging buah yang lembut sehingga aman untuk dikonsumsi bayi.

Manfaat untuk kesehatan yang bisa diperoleh dari waluh adalah meningkatnya daya tahan tubuh, bagus untuk kesehatan sistem pencernaan, menjaga kesehatan mata dan jantung, menjaga kestabilan tekanan darah.

Untuk kecantikan, rajin mengonsumsi waluh akan membantu menjaga kesehatan kulit. Waluh merupakan menu diet yang tepat untuk membantu menjaga keseimbangan atau menurunkan berat badan.

(Sumber foto: Pixabay)

Kuaci atau biji waluh juga memiliki manfaat untuk kesehatan yaitu mengurangi pembesaran kelenjar prostat. Di Manggarai, akar waluh dimanfaatkan untuk mengurangi rasa kantuk yang berlebihan saat hamil muda.

Wah, selain memiliki rasa yang manis dan enak, ternyata waluh mempunyai makna yang bagus serta bermanfaat untuk tubuh. Masih ragu untuk mengonsumsi waluh? Semoga bermanfaat.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews