Review Film Korea 645 (2022)

07:05

 645



Tentara Korea Selatan dan Korea Utara yang dipersatukan oleh sebuah tiket lotre


• Judul:

  - Global: 645

  - Romanisasi: Yuksao (6/45)

  - Hangul: 육사오(6/45)

• Sutradara: Park Gyu Tae

• Penulis: Park Gyu Tae

• Produser: Park Kyung Won

• Sinematografer: Lee Si Yeon

• Tanggal rilis: 24 Augustus 2022

• Durasi: 113 menit

• Genre: Komedi

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Pemeran:

  - Ko Kyoung Pyo: Cheon Woo

  - Lee Yi Kyung: Ri Yong Ho

  - Eum Moon Suk : Kapten Kang Eun Pyo

  - Park Se Wan : Yeon Hee

  - Kwak Dong Yeon: Man Cheol

  - Kim Min Ho: Cheol Jin

  - Lee Soon Won: Seung Il


Cheon Woo (Ko Gyung Pyo) seorang anggota militer yang bertugas di DMZ. Suatu hari, saat bertugas, tanpa sengaja ia menemukan tiket lotre dan memenangkan hadiah sebesar 5,7 miliar won. Ia menjaga tiket tersebut dengan baik dan berniat menggunakan uangnya untuk mewujudkan mimpinya yaitu memiliki sebuah peternakan. Sialnya, tiket lotre miliknya terbawa angin dan terbang melewati perbatasan dan masuk ke wilayah Korea Utara. Malam harinya, Cheon Woo menggali lubang untuk masuk ke wilayah Korea Utara dan bertemu dengan tentara Korea Utara bernama Ri Yong Ho (Lee Yi Kyung) yang menemukan tiket lotre miliknya. Ri Yong Ho mengklaim tiket itu miliknya dan Cheon Woo tidak setuju. Mereka berjanji bertemu kembali dalam waktu tiga hari untuk membuat kesepakatan.


Setelah nonton potongan videonya di Instagram, udah masukin film ini dalam list. Pengen nonton, harus nonton. Apalagi ada Lee Yi Kyung, udah makin bikin semangat buat nonton. Pasti bakalan ngocok perut dan menghibur sekali.

Ide ceritanya sangat unik dan fresh. Biasanya kalau cerita antara Selatan dan Utara banyak sedihnya, kayak yang rilis tahun kemarin juga; Money Heist. Kalau 645 ini dikemas dengan genre komedi. Tentara tapi genre-nya komedi? Menarik, kan?


Berkisah tentang salah satu prajurit Korea Selatan yang bertugas di DMZ bernama Cheon Woo (Ko Gyung Pyo). Ia sangat memahami hewan-hewan dan berniat akan membuka peternakan saat pulang nanti. Satu hari, Cheon Woo yang sedang bertugas menemukan sebuah tiket lotre yang ternyata keluar sebagai pemenang. Diam-diam ia menyembunyikan tiket itu dan berniat menguangkannya sebagai modal hidup setelah keluar dari militer. Rencana tak seindah kenyataan, gara-gara angin, tiket lotre terbang melewati batas dan masuk ke area Korea Utara.


Tiket lotre mendarat di depan prajurit Korea Utara bernama Ri Yong Ho (Lee Yi Kyung) yang baru saja selesai memasang bom rakitan di hutan. Ia sempat mengabaikannya, tapi karena kertas itu terkesan mengikutinya, akhirnya Ri Yong Ho memungut dan membawanya.


Sesampainya di kamp militer, Ri Yong Ho bertanya pada rekannya, Cheol Jin (Kim Min Ho) tentang tiket lotre. Mengetahui jumlah hadiah yang diperoleh besar, keduanya pun membuat rencana untuk menyeberangi perbatasan dan menukarkan tiket.


Saat Ri Yong Ho hendak menyeberangi perbatasan, ia bertemu dengan Cheon Woo yang nekat menerobos perbatasan demi mencari tiket lotre miliknya. Yong Ho dan Cheon Woo berdebat soal tiket, namun tak menemukan kata sepakat. Keduanya pun berjanji akan bertemu lagi dalam waktu tiga hari.


Awalnya saya mikir bakalan dibikin terpingkal-pingkal, tapi tidak begitu juga. Komedinya dapet, dapet banget, tapi nggak yang bikin ketawa sampai gegulingan gitu. Ceritanya ringan dan mengalir dengan cepat tanpa berbelit-belit.

Karena nekat gali lubang dan menerobos perbatasan, Cheon Woo dikira depresi hingga Kapten Kang Eun Pyo (Eum Moon Suk) merujuknya ke rumah sakit. Awalnya sang kapten mengira cerita Cheon Woo soal tiket lotre hanya bualan saja, tapi akhirnya percaya dan sepakat kerja sama dengan Cheon Woo.


Kapten Kang Eun Pyo turut menyeret Man Cheol (Kwak Dong Yeon) dalam rencana. Bertiga mereka saling mendukung untuk membujuk Ri Yong Ho.


Ri Yong Ho dan Cheol Jin yang diam-diam menyelinap untuk bertemu Cheon Woo tertangkap basah oleh Seung Il (Lee Soon Won) yang tak lain adalah atasan mereka. Seung Il akhirnya setuju bergabung dan mengirim pesan pada pihak Selatan untuk bertemu di tempat saluran air.


Gereget banget waktu tiga orang Selatan dan Utara diskusi soal tiket lotre. Selatan merasa lebih unggul dari Utara dan yakin orang Utara gampang dibodohi. Plot twist-nya, orang Utara ternyata nggak gampang dikadalin dan ternyata cerdik. Dalam perundingan yang berjalan alot, muncul satu karakter bijak yang jadi penengah dan kesepakatan tercapai. Untuk menghindari saling berkhianat, satu orang dari masing-masing pihak harus bertukar tempat. Di sini keseruan dimulai, saat Cheon Woo dan Ri Yong Ho bertukar tempat.


Selain Cheon Woo dan Yong Ho yang bertukar tempat, empat anggota lainnya memiliki tugas masing-masing. Kapten Kang Eun Pyo bertugas menjaga Ri Yong Ho yang menggantikan Cheon Woo. Man Cheol yang ditugaskan menukarkan tiket harus rela mengorbankan salah satu tangannya untuk keluar dari DMZ, agar bisa dirujuk ke rumah sakit. Man Cheol menghadapi kesulitannya sendiri karena Kapten Kang Eun Pyo meletakkan tiket di tempat yang tak terduga. Ia sampai viral dan dijuluki sebagai prajurit mesum. Contoh ngerinya penggunaan sosial media di zaman sekarang, orang main upload tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi dan bikin yang diunggah jadi viral dengan predikat buruk. Untung mental Man Cheol kuat.

Di Utara, karena pangkat Seung Il tidak terlalu tinggi, ia tidak bisa sepenuhnya melindungi Cheon Woo. Karenanya Ri Yong Ho melibatkan sang adik, Yeon Hee (Park Se Wan) demi kelancaran rencananya.


Karena setting-nya di DMZ, jadi sepanjang nonton bakalan disuguhi suasana kamp militer, tapi asli pemandangannya indah banget. Jadi keinget sama drama Search. Kayaknya lokasi syutingnya juga mirip, samaan bahkan mungkin. Trus, karena ceritanya juga tentang kerja sama antara Selatan dan Utara, jadi keinget ama film Escape From Mogadishu, tapi ini versi santai dan lucu.


Akting para aktor dan aktrisnya kece. Ada dua alumni Vincenzo di film ini. Lebih suka Kwak Dong Yeon di genre komedi kayak gini daripada kayak di drama Monstrous. Lee Yi Kyung nggak diragukan lagi kemampuan aktingnya. Entah kenapa ya, liat mukanya aja udah bikin senyum. Tapi nyesek juga pas doi ngomong pakek bahasa Jerman. Park Se Wan aktingnya juga makin apik. Suka banget liat doi di sini jadi prajurit seterong. Terakhir nonton proyeknya yang bareng Lee Je Hoon, Collectors. Waktu liat Kapten Kang, kok kayak nggak asing ya. Pernah nonton di mana, ternyata ada satu proyek ama Seo In Guk di film Pipeline. Pun demikian ama Seung Il yang jadi salah satu pemeran di drama Island, jadi sekretarisnya Mbak Mi Ho yang berakhir jadi iblis.


Awalnya nebak ini film ending-nya bakalan nggak asik, ternyata ending-nya memuaskan. Ada scene babi ngepet pula. Kekeke. Pokoknya bagus filmnya, ringan dan menghibur. Ada geregetannya dikit, tapi lebih banyak konyolnya. Ada romansa tipis-tipis yang bikin penonton ini ngarep mereka beneran jadi couple walau tahu itu nggak mungkin.


Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber poster: AsianWiki & Hancinema.


Tempurung kura-kura, 25 Maret 2023.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews