Review Novel Sketch Of Our Life Karya Riexx1323

06:43

 Sketch Of Our Life



Tuhan, jika Kau masih mengizinkan, buatlah orang-orang yang menyayangiku ini selalu bahagia.


• Judul: Sketch Of Our Life 

• Penulis: Riexx1323

• Tahun terbit: Cetakan pertama, Maret 2024

• Penerbit: Teori Kata Publishing

• Jumlah halaman: 224 hlm ; 14 x  20 cm

• QRCBN: 62-1634-3091-099


Lily gadis yang belum berdamai dengan rasa bersalah akibat kehilangan kedua orang tua justru diseret kembali oleh takdir kejam yang menjadikannya penyebab pemuda bernama Raga buta.


Harus bertanggung jawab pada Raga yang terpaksa mengubur mimpinya menjadi seorang arsitek. Bisakah Lily menyembuhkan Raga dan dirinya sendiri?


Mereka bertemu karena takdir buruk. Apakah di ujung perjalanan mereka akan bertemu akhir yang baik?


Akhirnya kelar juga baca kisah Raga yang super duper sensi macem cewek PMS. Hehehe. Abisnya ya, kalau baca bagian Raga tuh bawaannya kesel mulu, pengen getok kepalanya. Napa sensi dan ketus amat jadi cowok. Tapi ya, kalau baca keseluruhan, wajar Raga bersikap begitu pada Lily, gadis yang menyebabkan doi jadi buta usai mengalami kecelakaan.


Malam itu Lily mengemudi dengan kencang alias ngebut dan menerobos lampu lalu lintas yang kemudian tabrakan sama Raga. Keduanya terluka parah, tapi Raga lebih sial karena kecelakaan itu membuatnya buta. Dunia Raga seketika hancur, impian yang ia bangun runtuh karena nasib nahas yang dialaminya.


Lily berusaha bertanggung jawab atas ulahnya dan berusaha membantu Raga walau terus-terusan diketusin, dijudesin, dan ditolak mentah-mentah. Sampai doi dijuluki Kepala Batu sama Raga. Walau begitu, Lily tak menyerah dan tetap berada di sisi Raga.


Lily sendiri sedang berusaha bangkit dari kenangan buruk yaitu kehilangan kedua orang tuanya saat lulus SMA. Merasa kecelakaan orang tuanya adalah karena kesalahannya, Lily masih sering diremukkan oleh rasa bersalah. Apa yang dialami Raga membuka luka lama Lily. Kali ini ia tak ingin diam saja dan terus dihantui rasa bersalah, karenanya ia berusaha melakukan apa pun untuk menebus kesalahan yang dibuatnya pada Raga.


Sebenernya kalau disebut novel romance, bukan lho. Tapi aslinya ini cerita romansa. Lha gimana tho, Kura? Pendapat pribadi aja ini ya, romansanya ada, tapi lebih ke tentang hubungan keluarga dan penyembuhan luka karakter utama yaitu Lily. Lebih banyak digambarkan bagaimana Lily berjuang untuk bangkit dari runtuhnya dunianya didampingi kedua kakak laki-lakinya. Di saat belum sepenuhnya pulih, malah dihajar lagi sama peristiwa yang hampir serupa.


Agak kesel juga waktu Lily ngeyel mau bantuin Raga, padahal udah ditolak. Beneran kepala batu. Untung mamanya Raga baik dan mau ngasih kesempatan. Percobaan dan usaha Lily tak sia-sia. Trus pas baca di bagian Lily lagi ngotot-ngototnya, jadi keinget kisah sendiri di masa lalu. Beda versi ama Lily, tapi ngotot dan ngeyelnya sama. Bedanya lagi, Lily berhasil menjalankan misinya sedang saya gagal. Heuheuheu.


Kedua kakak Lily tuh baik banget. Abang impian lah. Uniknya pas baca versi Wattpad jatuh hati sama Kak Ares, tapi baca versi novel malah jatuh hati ke Bang Farrel. Untung ya udah berpaling, jadi ndak patah hati. Kekeke.


Semakin dibaca nggak hanya tentang healing, keluarga, dan cinta, tapi juga tentang impian dan persahabatan. Jika Lily memiliki kesempatan untuk menebus kesalahan, Raga malah kehilangan banyak hal. Tapi selalu ada hikmah di balik sebuah peristiwa dan setiap orang yang hadir dalam hidup kita nggak ada yang nggak memiliki dampak untuk kita baik itu dampak positif atau negatif.


Alurnya maju dan berjalan dengan runtut. Setiap teka-teki ada penjelasannya, konflik pun ada pemicu dan penyelesaian. Menjelang ending eksekusinya menurut saya terlalu cepat. Jadi sempet bingung dan ngulang baca lagi bab-bab akhir. Tapi dijelasin kok semua, jadi nggak bakalan kecewa atau nggantung.


Penyampaian cerita tidak hanya menggunakan satu sudut pandang tapi ada tiga: sudut pandang Lily, sudut pandang Raga, dan sudut pandang orang ketiga. Nggak papa karena dipisah-pisah, jadi nggak bikin bingung.


Sebenernya nggak rela Kak Ares berakhir tunangan. Hiks! 


"Nggak apa-apa kalau kamu marah, nggak apa-apa kalau kamu merasa nggak adil. Perasaan kamu itu benar dan valid, nggak ada yang salah dengan hidupmu, jadi kamu nggak perlu menyesali apa pun. Kamu bisa berbagi, dan kamu bisa mencoba untuk percaya." --Lily.


Oya, yang mau beli novelnya bisa klik link ini ya! Insyaallah dapat gratis ongkir dan kalau ada program bisa dapat potongan harga atau cashback. Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Gomawo matur tengkyu.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews