Tawaran Kerja Sama Via DM Shopee Aman kah??

04:55

 Mohon Hati-hati dan Lebih Teliti Saat Memilih Patner!


(Sumber foto: Pixabay)

Masih sharing seputar Shopee Affiliate Program ya shi-gUi. Semoga nggak bosen. Hehehe.


Sebelumnya udah curcol soal kebodohan yang berujung akun saya diblokir sebulan penuh ama Shopee, sekarang giliran cerita pasca akun kembali bisa posting video.


Jujur sejak fitur Keranjang Oren aktif, tambahan uang jajan dari Shopee mengalir lebih deras dari sebelumnya. Walau masih receh, tapi happy banget tiap kali dana cair. Jadi nggak bingung kalau mau bayar BPJS.  Yang mau gabung Shopee Affiliate Program bisa klik link ini ya.


Video apa aja sih yang bisa diunggah? Semua produk yang dijual di Shopee sih. Hehehe. Kalau saya video dari barang-barang yang saya beli di Shopee. Jadi murni video buatan sendiri. Walau banyak yang pos video orang lain, kalau bisa jangan deh! Asli lebih enak video buatan sendiri. Toh durasinya nggak harus panjang, yang pasti ulasan produk sudah tersampaikan. Saya biasanya dari 17 hingga 60 detik. Jadi kayak bikin video Shorts di Youtube atau Reel di Instagram.


Beberapa waktu yang lalu saya kaget karena ada DM yang isinya menawarkan kerja sama. Seneng, tapi juga takut. Karena setelah nanya-nanya, diminta nomor WhatsApp. Oya, sebenernya affiliator Shopee tuh dapat fitur yang bisa menampilkan Email atau nomor WhatsApp ke penjual. Tujuannya untuk mempermudah penjual yang mau mengajukan kerja sama dengan affiliator. Waktu itu saya hanya menampilkan alamat Email saja, mungkin karena alasan itu jadi dihubungi via pesan pribadi.


Karena takut, saya konsultasi ke live agent Shopee. Setelah diminta mengirimkan screenshot pesan, agen meminta saya mengabaikan karena khawatirnya penipuan. Saya juga sempat kepikiran itu, gimana kalau niatnya nipu? Kirim link nggak jelas, misalnya. Setelah chat dengan agen, ada pesan lain dari akun berbeda yang juga menawarkan kerja sama. Makin galau dong: terima atau abaikan seperti saran agen.


Terus mencari jawaban, saya menghubungi teman yang juga affiliator Shopee. Ternyata temen saya nggak pernah buka DM Shopee dan nggak pernah posting video di Shopee. Sebagai affiliator hanya membagikan link di sosial media aja. Teman saya juga berkata, Kalau nipu tujuan apa? Dipikir-pikir, iya juga. Apa untungnya nipu saya yang hanya affiliator kecil. Teman saya juga menyarankan untuk manut sama agen Shopee aja.


Anehnya, masih penasaran. Ini beneran tawaran kerja sama? Bukan penipuan? Untuk menjawab rasa penasaran itu, mulai kepoin akun yang menawarkan kerja sama. Pas cari di kolom pencarian, yang keluar hanya satu akun tersebut. Cek video yang diunggah, barang yang paling laku berserta ulasannya, sampai cek di Google. Ternyata emang ada dan produk lokal yang masih baru rilis. Insyaallah beneran nawarin kerja sama. Ini akun yang pertama kali menghubungi saya. Bismillah, setelah menanyakan syarat dan ketentuan, saya memberikan nomor kontak yang bisa dihubungi.


Keesokan harinya saya dihubungi oleh admin yang setelah saya cek nomornya ternyata sama dengan yang tertera di Google Maps. Kembali membahas syarat dan ketentuan, kemudian saya diberi link Google Drive untuk mengunduh materi promosi yang nanti harus diunggah ke Shopee. Ternyata materinya berupa video yang udah diedit cantik, saya tinggal unggah saja. Sebenarnya boleh diedit sendiri, tapi karena videonya udah keren, jadi langsung saya unggah.


Pengalaman pertama dapat tawaran kerja sama dan alhamdulillah aman. Kalau ada tawaran via DM, baiknya cek dulu tokonya, dari jumlah follower, rating, juga ulasan, cek di Google juga. Kalau aman dan terpercaya, bolehlah terima tawaran kerja samanya.


shi-gUi pernah punya pengalaman yang sama? Boleh share di kolom komentar ya. Gomawo matur tengkyu.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews