Sweet Home

Tetaplah berada di dalam rumah, maka kau akan aman.

• Judul:

   - Global: Sweet Home

   - Romanisasi: Seuwiteuhom

   - Hangul: 스위트홈

• Sutradara: Lee Eung Bok

• Penulis:

   - Webcomic: Kim Kan Bi dan Hwang Young Chan

   - Drama: Heung So Ri, Kim Hyung Min, Park So Ri

• Network: Netflix

• Episode: 10

• Tanggal rilis: 18 Desember 2020

• Durasi: 50 menit per episode

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Catatan: Berdasarkan webcomic berjudul "Sweet Home” karya Kim Kan Bi dan Hwang Young Chan yang dipublikasikan pada 12 Oktober 2017 di Naver Webtoon Corp

• Pemeran:

   - Song Kang: Cha Hyun Su

   - Lee Jin Wook: Pyeon Sang Wook

   - Lee Si Young: Seo Yi Kyung

   - Lee Do Hyun: Lee Eun Hyeok

Pasca seluruh keluarganya meninggal, Cha Hyun Su (Song Kang) pindah ke sebuah apartemen kecil bernama Green Home. Hyun Su seorang penyendiri yang sangat jarang sekali keluar rumah, bahkan ia mengatakan benci keluar rumah. Ketika baru menempati kamarnya di Green Home, Hyun Su menemukan fenomena aneh. Salah satu tetangga kamarnya berubah menjadi monster dan berusaha masuk ke dalam kamarnya. Karena kelaparan, Hyun Su hendak mengambil paket miliknya di depan pintu. Sialnya ia menemukan monster yang lain di dalam gedung. Hyun Su bertemu pria misterius bernama Pyeon Sang Wook (Lee Jin Wook) sebelum akhirnya ia pingsan karena melihat monster. Hyun Su, Sang Wook, dan penghuni Green Home yang selamat berusaha bertahan hidup dengan melawan monster-monster yang berusaha memburu mereka.

Judulnya sangat manis ya, Sweet Home. Komentar Va tentang Sweet Home, "Itu judulnya Sweet Home, tapi kok isinya nggak ada sweet sweet-nya. Kenapa banyak darah gitu? Tadi liat cut scene-nya, ya ampun... ngeri."

Sweet Home adalah salah satu drama yang saya tunggu tanggal tayangnya. Alasannya jelas dong, karena ada Lee Si Young Eonni yang jadi salah satu pemerannya. Selain itu ada Song Kang, Lee Jin Wook, dan Lee Do Hyun. Daftar pemeran yang bener-bener bikin pengen nonton.

Adegan pembuka udah dibikin ngeri sama momen pas alat pemotong rumput patah dan hampir menyerang Cha Hyun Su (Song Kang) yang memutuskan pindah ke Green Home. Di hari Hyun Su pindah, satpam Green Home sedang memotong rumput di halaman apartemen. Karena terkena batu, salah satu pisau pemotongnya patah dan hampir mengenai Hyun Su yang berjalan sambil melamun.

Setelah pindah, Hyun Su akan menjalankan rencana yang sudah ia buat yaitu bunuh diri. Di hari yang ia tentukan, Hyun Su menuju atap gedung dan bersiap bunuh diri. Saat akan melompat, Hyun Su perhatian Hyun Su teralihkan oleh seorang gadis yang sedang berlatih balet di atap. Gadis bernama Lee Eun Yu (Go Min Si) itu melarang Hyun Su bunuh diri di apartemen yang juga menjadi tempat tinggalnya. Hyun Su urung bunuh diri dan kembali ke kamarnya.

Keesokan harinya, kakak Eun Yu, Lee Eun Hyeok (Lee Do Hyun) akan pergi. Namun, ia menemukan lift sedang dalam perbaikan. Ketika sampai di lantai dasar, ia melihat kerumunan orang yang mengeluhkan dikuncinya pintu depan apartemen sehingga mereka nggak bisa keluar.

Seo Yi Kyung (Lee Si Young) yang baru sampai bertanya pada Eun Hyeok tentang apa yang terjadi, tapi Eun Hyeok pun tak tahu dan akan segera mencari tahu.

Eun Hyeok dan Yi Kyung mendobrak kantor pengurus yang ternyata kosong. Si pemilik swalayan Kim Seok Hyeon (Woo Hyeon) ikut masuk dan menemukan saklar tersembunyi, lalu menekan tombol hingga pintu terbuka. Tanpa disadari seluruh penghuni, pintu yang terbuka mengundang monster mengerikan pengisap darah untuk masuk.

Drama rasa film ini suer keren banget!!! Best banget lah. Paket komplit! Semoga ada musim keduanya dan segera rilis. Amin.

Walau drama, tapi nontonnya berasa nonton film. Netflix keren! Mengucurkan banyak dana untuk per episodenya. Ternyata hasilnya emang keren banget! Visualisasinya top banget. Terutama untuk monster-monsternya.

Kenapa saya tulis paket komplit? Karena emang komplit banget isi ceritanya. Latar belakangnya emang serangan monster, wabah yang mengubah manusia menjadi monster. Tapi di balik itu banyak kisah dari yang manis sampai tragis dari masing-masing karakter.

Awalnya saya mikir kenapa Hyun Su mau bunuh diri, apa karena dia terinfeksi? Ternyata alasan di baliknya bikin nyesek. Niatnya baik tapi malah kebaikan itu membawa mimpi buruk dalam hidup Hyun Su. Wajar kalau dia sampai membuat jadwal untuk bunuh diri. Btw, pas adegan ini jadi teringat sama novel karya Akiyoshi Rikako sensei yang berjudul Scheduled Suicide Day.

Karakternya banyak tapi nggak bikin mumet. Masing-masing karakter mempunyai rahasia dan kisah kelam. Saya bilang kelam karena rata-rata bikin nyesek cerita dari masing-masing karakter setelah digali lebih dalam. Sosok Pyeon Sang Wook (Lee Jin Wook) yang misterius dan terkesan ngeri bahkan keji yang tiba-tiba muncul di dalam Green Home misalnya. Kenapa dia terus mengejar Choi Yoon Jae, bahkan sampai membunuhnya.

Lalu, kisah Seo Yi Kyung yang ngakunya seorang petugas damkar yang juga terjebak di dalam Green Home. Karakter yang diperankan Lee Si Young Eonni always mempesona termasuk Seo Yi Kyung. Dia sosok yang juga sama misteriusnya dengan Sang Wook. Di drama ini kita bakalan dimanjakan dengam adegan gelut khas Lee Si Young. Kagum banget dah. Apalagi pasca dia ditangkap monster laba-laba.

Karakter yang membuat saya kagum adalah Lee Eun Hyeok yang diperankan Lee Do Hyun. Walau tampilannya culun, tapi doi ini sigap banget. Ketika monster pertama kali masuk ke Green Home karena pintu penghalang dibuka, dia yang menghadang. Lalu, dia juga yang jadi ketua buat memimpin penghuni Green Home yang tersisa untuk bersatu dan bertahan hidup. Cerdas dan cerdik yang bikin bertanya, doi ini siapa sih. Ternyata Eun Hyeok ini dulunya pernah kuliah di jurusan kedokteran, tapi terpaksa cuti demi mewujudkan impian sang adik Eun Yu untuk jadi penari balet. Walau terkesan egois dan nyebelin, sikap tegas Eun Hyeok berhasil membuat banyak penghuni yang selamat. I wish dia nggak mati. Sungguh!

Karakter Eun Yu juga unik. Dia selalu memandang sesuatu dan menilai seseorang dari sudut pandang yang berbeda. Seperti saat ia menasehati Hyun Su untuk nggak bunuh diri dan bagaimana ia bersikap biasa pada Sang Wook yang berpenampilan sangar. Lee Jin Wook emang beda banget di sini. Tapi tetep cakep kok. Kekeke.

Cewek-cewek tangguh juga mengisi jalan cerita. Selain Yi Kyung, saya suka karakter Jisu dan Yuri. Karakter Jisu sudah ditampilkan di awal. Yoon Ji Su (Park Gyu Young) adalah seorang gadis pemain bass yang juga tinggal di Green Home. Ia sempat digedor monster juga dan kemudian ditolong Sang Wook. Jisu sempet disuruh jagain Hyun Su yang pingsan, tapi pergi.

Karakter pendamping Jisu ada Jung Jae Heon (Kim Nam Hee). Karakter ini juga udah nongol dari awal waktu Jisu ketemu ibu-ibu yang bawa kereta bayi di depan lift. Saya suka sama karakter Jae Heon. Sayangnya dia berakhir tewas di dalam lift waktu melawan pak satpam yang berubah jadi monster. Jae Heon ini sosok yang religius. Dia punya pedang semacam samurai gitu. Berkacamata pula. Keren banget. Sayang mati. Hiks!

Kalau Park Yu Ri (Ko Yoon Jung) muncul udah belakangan bersama munculnya An Gil Seob (Kim Kap Soo). Kedua karakter ini muncul ketika Eun Hyeok mengumumkan seluruh penghuni yang survive diharap turun ke lantai satu untuk sama-sama berjuang dan bertahan. Pak An yang menemukan kelemahan monster yaitu dengan cara dibakar. Sayang dua karakter ini juga harus mati.

Karena beragam orang, beragam kepribadian ngumpul jadi satu jelas sering terjadi cek-cok. Ada karakter menyebalkan juga yang pasti bikin penonton gemes sendiri. Saya sempet jengkel sama Eun Hyeok yang terkesan memanfaatkan Hyun Su sebagai senjata pemburu. Tapi bukan berarti dia nggak punya perasaan ke Hyun Su yang masih memiliki jiwa manusia.

Saya masih bingung dari mana asal manusia bisa jadi monster. Bagaimana Hyun Su bisa terinfeksi? Kenapa dia termasuk 'orang terinfeksi yang istimewa'? Eun Yu bilang wabah itu nggak menular, tapi random juga siapa yang terinfeksi dan cara terinfeksinya bagaimana. Sang Wook kena gigit tapi baik aja. Sedang pemilik swalayan tiba-tiba mimisan waktu menentang keras keputusan Eun Hyeok untuk mengusir Hyun Su.

Ada yang bilang itu kutukan dan muncul berdasarkan hasrat manusia. Hyun Su pun sempat seolah berbicara dengan wujud monsternya yang selalu mengingatkan tentang kenangan buruknya dan menghasut betapa ia nggak akan diperlakukan baik oleh manusia. Wujud tiap orang ketika berubah jadi monster dan nggak semua jahat. Ada yang berubah jadi seperti laba-laba, ada yang seperti centaur dengan kemampuan yang kurang lebih sama. Ahjumma pembawa kereta dorong malah berubah seperti bayi dalam kandungan. Mungkin karena ia putus asa setelah putrinya meninggal karena kelalaiannya. Lalu ada monster yang wujudnya seperti jeli berwarna hijau yang justru melindungi anak-anak. Tapi tetep aja akhirnya dia dibakar karena dia monster.

Oya, dalam drama ini ada Kim Sang Ho Ajushi yang memerankan Han Du Sik. Kenapa sih Ajushi ini selalu mati? Nyesek banget waktu Han Du Sik memeluk Hyun Su ketika Hyun Su berubah menjadi monster. Han Du Sik akhirnya juga terinfeksi. Dia mati ditangan Hyun Su sebelum berubah menjadi monster. Keren waktu dia nolongin Hyun Su dari monster bermata besar. Waktu disamperin ke kamar ternyata beliaunya lumpuh.

Monsternya lebih serem dari zombie. Zombie ditebas kepalanya udah mati, nah monster di sini kagak. Ternyata baru mati kalau dibakar. Paling ngeri waktu monster pengisal darah muncul. Suer paling nggak suka sama tampilannya. Apakah awal penyebar wabah adalah gumpalan darah yang merasuk ke tubuh salah satu anggota gangster yang kemudian menghasut Hyun Su?

Menonton drama ini komplit banget. Kayak nonton gabungan Train To Busan, #Alive dan Peninsula. Hanya saja lawannya bukan zombie tapi monster. Ada yang berkomentar drama ini jadi seperti Seoul Ghoul. Setuju sih. Karena kurang lebih sama. Hehehe.

Pokoknya drama ini keren! Paket komplit. Berharap ada musim kedua dan segera rilis. Saran saya kalau mau nonton isi perut dulu. Jangan ngemil saat nonton. Lalu, jangan nonton di malam hari terlebih mendekati jam tidur. Btw, saya suka tampilan Hyun Su pas mau berubah dengan kedua bola mata menghitam seluruhnya. Entah kenapa makin terlihat tampan dan keren. Heuheuheu.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber poster dan foto: Hancinema

Tempurung kura-kura, 20 Desember 2020.

- Kurayui -