Review Film Korea The Policeman's Lineage (2022)

04:57

 The Policeman's Lineage



Para polisi yang bekerja dengan cara masing-masing untuk memerangi kejahatan baik di luar juga di dalam organisasi kepolisian sendiri.


• Judul:

  - Global: The Policeman's Lineage

  - Romanisasi: Gyunggwanui Pi

  - Hangul: 경관의 피

• Sutradara: Lee Kyoo Man

• Penulis: Joh Sasaki (novel), Bae Young Ik

• Sinematografer: Kang Kook Hyun

• Tanggal rilis: 5 Januari 2022

• Durasi: 119 menit

• Distributor: Acemaker Movie Works

• Bahasa: Korea

• Negara: Korea Selatan

• Catatan: Berdasarkan novel "Keikan no Chi" karya Joh Sasaki yang terbit pada Mei 2006 - Juli 2007 di majalah sastra Shosetsu Shincho.

• Pemeran:

  - Cho Jin Woong

  - Choi Woo Sik

  - Park Hee Soon

  - Kwon Yool

  - Lee Hyun Wook


Tim investigasi yang berada di bawah pimpinan Park Gang Yoon (Cho Jin Woong) memiliki catatan penangkapan yang tak tertandingi. Prioritas utama Park Gang Yoon adalah untuk menangkap penjahat. Ia tak keberatan jika harus menggunakan cara ilegal untuk mendapatkan informasi.

Hwang In Ho (Park Hee Soon) sudah lama mengincar Park Gang Yoon. Suatu hari In Ho bertemu dengan Choi Min Jae (Choi Woo Sik), polisi muda yang sangat memegang prinsip kepolisian. Ayah Min Jae dulunya seorang polisi yang tewas dalam tugasnya. Demi mendapatkan catatan rahasia kematian ayahnya, Min Jae menerima tawaran In Ho untuk masuk ke tim Park Gang Yoon dan menjadi mata-mata untuk mengumpulkan informasi.


Setelah nonton Special Delivery yang pemeran utamanya adalah Park So Dam, lanjut nonton The Policeman's Lineage yang diperankan Choi Woo Sik. Keduanya pernah terlibat dalam film Parasite, lalu di tahun ini, film keduanya sama-sama rilis.

Film ini mendapat sambutan baik dari publik--di web-web yang saya baca, review-nya pada bagus-bagus--jadi makin bikin penasaran, kayak gimana ceritanya. Terlebih para pemeran adalah orang-orang yang nggak diragukan lagi kualitas aktingnya kayak gimana.



Choi Min Jae (Choi Woo Sik) adalah polisi pemula yang sangat memegang teguh prinsip kepolisian. Ia tak yang tak mau membelot walau itu untuk menangkap penjahat terpaksa harus berurusan dengan seniornya karena memberi kesaksian jujur atas tindakan ilegal yang dilakukan seniornya untuk menangkap tersangka.



Pasca sidang, Min Jae diminta untuk bertemu salah satu petinggi kepolisian yang bernama Hwang In Ho (Park Hee Soon). Hwang In Ho tertarik pada keteguhan Min Jae dan menawarkan pekerjaan sebagai mata-mata kepada pemuda itu. Mata-mata dalam kepolisian untuk menyelidiki polisi yang diduga menerima dana ilegal. Min Jae sempat meragu, namun ia dijanjikan akan mendapat file kasus kematian ayahnya jika berhasil menjalankan misi tersebut.



Min Jae pun setuju dan kemudian masuk ke dalam tim penyelidik yang berada di bawah pimpinan Park Gang Yoon (Cho Jin Woong). Park Gang Yoon dikenal sebagai penyidik handal yang banyak memecahkan kasus kejahatan dan melakukan penangkapan. In Ho menduga Gang Yoon menerima dana ilegal untuk melakukan semua penyelidikan. Setelah bergabung, Min Jae mendapatkan kepercayaam Gang Yoon karena Gang Yoon mengenal mendiang ayah Min Jae. Diberi kesempatan berada di dekat Gang Yoon, dengan mudah Min Jae mulai melakukan penyelidikan.



Film ini alurnya cepet. Dari mulai cerita mengalir tanpa berbelit-belit. Dikemas dengan praktis dan rinci, tapi tetep bikin yang nonton penasaran karena banyak teka-teki. Sepanjang nonton jadi bertanya-tanya, beneran nggak sih Park Gang Yoon ini oknum alias uler dalam organisasi kepolisian? Atau jangan-jangan In Ho penjahat sebenernya kayak peran yang diambil Park Hee Soon di drama My Name. Sempet nebak bisa jadi ada plot twist kayak gitu, yang ngasih tugas malah si pelaku sendiri. Kalau di Dr. Brain peran yang diambil detektif swasta yang malang yang kadang tingkahnya bikin gemes, di sini Park Hee Soon memerankan karakter polisi yang tegas dan menjunjungi tinggi prinsip kepolisian. In Ho adalah bagian dari provos yang udah lama ngincer Park Gang Yoon.



Ceritanya jadi polisi vs. penjahat dan polisi vs. polisi. Unik. Park Gang Yoon kerja keras buat nangkap penjahat yang benar-benar penjahat, Hwang In Ho kerja keras untuk nangkep polisi-polisi nakal. Min Jae berada di antara keduanya. Harus belajar sekaligus praktek untuk membaca yang mana yang bener, yang mana yang salah. Sedang salah dan benar menurut pandangan orang kan relatif dan pasti beda. Gang Yoon dan In Ho tentu saja merasa jika prinsip mereka sama-sama benar; sama-sama pengen mencabut kejahatan sampai ke akarnya.



Film ini dipenuhi pesona ajushi keren! Suka banget ama karakter Park Gang Yoon. Suka ama pembawaannya dan cara kerjanya. Pembawaannya tenang, tapi kadang bisa berubah jadi monster mengerikan. Ngadepin situasi apa aja dengan woles. Keren dah! Merasa gak asing ama ajushi satu nie, ternyata dulu pernah nonton filmnya yang berjudul Jesters: The Game Changers. Apik juga.



Pesona Choi Woo Sik sebagai polisi tak terbantahkan. Terlebih setelah dipermak sama Park Gang Yoon. Di Time To Hunt penampilan Choi Woo Sik juga keren.



Selain Choi Woo Sik, yang bikin tertarik nonton film ini karena ada Lee Hyun Wook dalam daftar pemeran. Sayangnya penampilannya sekejap mata, sama seperti di film Shark: The Beginning.



Dua pemeran penjahat utama juga membawakan peran dengan apik. Penasaran kenapa Park Gang Yoon getol banget ngejar Na Young Bin (Kwon Yool). Setelah nonton sampai akhir, emang ngeri kalau bisnis orang ini dibiarkan berkembang.



Saingan Na Young Bin, Cha Dong Cheol (Park Myoung Hoon) juga nggak kalah serem. Kerennya, Park Gang Yoon bisa memanfaatkan salah satu dari dua penjahat besar itu untuk kemudian meringkus keduanya.



Dengan alur yang cepat, waktu nonton jadi terasa sebentar. Sayangnya nggak semua konflik terselesaikan. Mungkin bakalan ada musim kedua? Bisa jadi. Plot twist menjelang akhir juga keren. Makin ter-love love deh sama Park Gang Yoon.



Buat yang bosen ama kisah cinta-cintaan yang pengen tontonan bikin otak agak mikir dikit pas nonton, film ini saya rekomendasikan untuk ditonton. Walau temanya kriminal, ada scene-scene manis yang bikin hati tersentuh pas nonton.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber poster: Hancinema


Tempurung kura-kura, 05 April 2022.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews