Review tvN Drama Stage: Everyone Is There (2020)

04:38

 Everyone Is There



Gadis kembar yang sengaja bertukar tempat demi membalas dendam atas kasus bullying di sekolah.


• Judul:

  - Global: Everyone Is There

  - Romanisasi: Moodu Geugote Idda

  - Hangul: 모두 그곳에 있다

• Sutradara: Ryu Seung Jin

• Penulis: Son Ho Young

• Network: tvN

• Episode: 1

• Tanggal rilis: 16 Januari 2020

• Durasi: 69 menit

• Bahasa: Korea

• Nagara: Korea Selatan

• Pemeran:

  - Roh Jeong Eui: Soo Yeon/Jung Yeon

  - Keum Sae Rok: Kang Il Yeong

  - Kim Joon Won: Do Seong Joon (Polisi)

  - Lee Yoo Mi: Gadis pembully


Di sekolahnya, Soo Yeon (Roh Jeong Eui) mengalami bullying. Dia putus asa dan hampir bunuh diri. Saat akan mengakhiri hidupnya, muncul seseorang dan menghentikan niat Soo Yeon. Sepulang dari rumah sakit, Soo Yeon bertemu dengan saudari kembarnya Jung Yeon (Roh Jeong Eui). Meski kembar identik, Soo Yeon dan Jung Yeon beda karakter. Setelah mengetahui Soo Yeon dibully sampai hampir mati, Jung Yeon memutuskan untuk bertukar tempat dan mulai menghukum teman-teman yang membully Soo Yeon.


Kali ini tau dari Facebook, nggak dari Instagram. Tapi lupa, nggak catet nama akun Facebook-nya apa. Heuheuheu. Potongan video yang dibagikan bikin penasaran. Gadis kembar, tukar tempat. Yang satu lemah lembut, yang satu strong. Jadi keinget Eun Byul dan Eun Bi di School 2015: Who Are You? Sama-sama ada bullying dan kembar tukar tempat, penasaran ama versi Everyone Is There kayak gimana. Terlebih karena pemerannya si cantik Roh Jeong Eui. Dua filmnya yang saya tonton; The Day I Died: Unclosed Case dan Phantom Detective bikin jatuh hati. Jadi sayang kalau proyek Dedek Jeong Eui yang satu ini dilewatkan.


Berkisah tentang Soo Yeon (Roh Jeong Eui) yang mengalami bullying di sekolahnya. Suatu malam, dengan wajah dan tubuh penuh luka, Soo Yeon berusaha menyelamatkan diri. Ia terbangun di sebuah kamar rawat di rumah sakit. Saat sadar, Soo Yeon menemukan ada polisi dan Guru BK dari sekolahnya beserta wali dari murid yang diduga melakukan bullying padanya.



Polisi yang bertugas, Do Seong Joon (Kim Joon Won) meminta Soo Yeon untuk memberi kesaksian, namun gadis itu memilih bungkam. Seong Joon juga menegur wali murid yang memojokkan Soo Yeon karena tak mau anak mereka yang terekam CCTV membawa Soo Yeon ke gunung terlibat masalah.



Saat Soo Yeon hendak bunuh diri, muncul seorang wanita yang mengaku dirinya adalah guru bimbingan konseling yang sengaja dikirim untuk membantu Soo Yeon. Wanita bernama Kang Il Yeong (Keum Sae Rok) mendampingi Soo Yeon hingga gadis itu keluar dari rumah sakit. Bahkan ia mengunjungi Soo Yeon karena mengkhawatirkan Soo Yeon yang tinggal sendirian. Disebutkan ibu Soo Yeon baru meninggal dunia dan ayahnya tinggal di luar negeri, tapi nggak peduli ama Soo Yeon.



Saat jalan-jalan bersama Kang Il Yeong, Soo Yeon melihat saudari kembarnya, Jung Yeon (Roh Jeong Eui). Soo Yeon mengejar Jung Yeon, namun Jung Yeon menolak kehadiran Soo Yeon. Melihat Soo Yeon dan Jung Yeon, Kang Il Yeong memiliki ide. Ia meminta Jung Yeon ke sekolah menggantikan Soo Yeon sampai proses pemindahan Soo Yeon selesai. Awalnya Jung Yeon menolak, namun setelah menonton video bullying yang menimpa Soo Yeon, ia pun bersedia pergi untuk menggantikan Soo Yeon.



Bullying kayaknya masih jadi tema yang digemari di Korea. Bisa jadi bentuk dukungan atau kampanye agar bullying di sekolah dihentikan karena dampaknya bisa sangat mengerikan. Drama All Of Us Are Dead tentang serangan zombie, tapi akar masalahnya adalah bullying. Everyone Is There punya akar masalah yang hampir sama yaitu pihak sekolah memilih nggak belain korban bullying. Di drama stage ini pun demikian. Alih-alih membantu Soo Yeon, sekolah malah menutup kasus karena pembully anak orang berpengaruh. Bahkan Soo Yeon akan dipindahkan.

Dibully, pindah sekolah. Mungkin tradisi di Korea begini kali ya. Bisa jadi itu pilihan korban sendiri atau keputusan sekolah. Di True Beauty pun sama. Kalau di Shadow Beauty kemarin, kayaknya ndak dijelasin kenapa Ae Jin pindah. Atau saya kelewatan ya? Dibully dan pindah paling lucu dan konyol menurut saya adalah drama special dari Lee Ji Hoon dan Seo Ji Hoon yang berjudul Drama Special: The Legendary Lackey. Pindah sekolah karena bullying, tapi malah beruntung. Film yang menggambarkan betapa mengerikannya efek bullying sampai masuk penjara ada Shark: The Beginning.

Di atas saya tulis sekilas mirip ama Who Are You: School 2015, tapi setelah nonton. Beda banget! Saya suka banget kalau ada drama atau film yang kisahnya anak dibully trus jadi strong atau tukar tempat kayak gini. Atau, kisah cewek baru pindah sekolah dan mau dibully tapi ternyata mereka nge-bully cewek yang salah macem karakter Shin Ok Hee di Becky's Back. Pokoknya suka ama karakter cewek strong gitu dah. Makanya pas Jung Yeon mau tukar tempat seneng banget, terlebih saat Jung Yeon menghajar Gadis Pembully yang diperankan Lee Yoo Mi di kelas. Di sini Lee Yoo Mi dapat peran nyebelin lagi.



Bedanya di mana? Kan sama-sama tukar tempat tuh? Beda karena diplintir plot twist. Fakta tentang who is Jung Yeon bener-bener membuat terkejut. Dengan alur cerita yang cepat, di ending penonton suruh menyimpulkan sendiri tentang jalan cerita ini sebenernya gimana. Kalau shi-gUi baca kolom komentar di AsianWiki dari drama stage ini, banyak berbagai pendapat juga. Selesai nonton saya juga sempat dibuat agak ling-lung. Ini maunya gimana sih? It's OK kalau Soo Yeon digambarkan punya kepribadian ganda sampai tiga, tapi di ending, siapa yang mati? Soo Yeon? Masa iya sebelum mati Soo Yeon berimajinasi balas dendam ke temen yang ngebully dia? Tapi, narasi dari Do Seong Joon membuat pendapat Soo Yeon mati setelah dibully karena terlambat ditolong jadi meragukan dong. Masa iya selama ini yang dia liat arwah Soo Yeon? Misal Soo Yeon emang meninggal, bisa jadi temen yang ngebully dia menggila karena dihantui rasa bersalah.

Kalau kesimpulan saya, Soo Yeon nggak mati. Dia ditemukan babak belur dan masuk rumah sakit itu real. Lalu, pasca kejadian itu, saat dia memutuskan untuk bunuh diri dengan nyekik lehernya sendiri pake selang infus, muncul si alter ego yang pertama yaitu Kang Il Yeong si Guru BK. Hampir sama ama kasusnya Ryu Soo Yeol di Bad and Crazy. Sosok K muncul saat Soo Yeol dalam bahaya dan melindungi Soo Yeol. Sama kayak Kang Il Yeong yang berusaha melindungi Soo Yeon. Lalu, setelah Soo Yeon deket sama Kang Il Yeong, muncul Jung Yeon. Ketiganya sepakat untuk balas dendam dengan menggunakan tangan Jung Yeon dan bener-bener mewujudkan rencana itu.



Lalu, kenapa Pak Polisi seolah melihat Kang Il Yeong? Sama kayak di Bad and Crazy, yang mendengar tentang Soo Yeol dan alter ego-nya, ada yang nggak percaya, ada yang percaya dan coba masuk ke dunia khayalan Soo Yeol. Mungkin kasus Do Seong Joon aka Pak Polisi ini jadi kebawa ke dunia milik Soo Yeon dan seolah-olah melihat apa yang dilihat Soo Yeon yaitu sosok Kang Il Yeong. Padahal itu ya Soo Yeon sendiri.

Tentang Soo Yeon di bandara yang diantarkan Kang Il Yeong, bisa jadi itu perpisahan Soo Yeon dan alter egonya. Sama kayak Soo Yeol waktu mau pisah ama K di Bad and Crazy. Trus, yang korban tewas karena terlambat ditemukan siapa? Bisa jadi itu Soo Yeon yang akhirnya beneran bunuh diri.

Paling kesel ama Kepala Sekolah dan Guru BK yang justru menutupi kasus bullying dan memilih mengorbankan korban. Kayak apa yang dialami Han Dong Rim di Dark Hole dan Eun Ji di All Of Us Are Dead. Orang-orang yang harusnya melindungi malah menjerumuskan dan mengubah korban-korban bullying ini jadi monster mengerikan.

Sekian ulasan saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber poster: Hancinema.


Tempurung kura-kura, 15 Maret 2022.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews