Review Film Anime Jepang Your Name (2016)

04:58

 Your Name



Kimi no Na wa...


• Judul:

  - Global: Your Name

  - Romanisasi: Kimi no Na wa

  - Jepang: 君の名は。

• Sutradara: Makoto Shinkai

• Produser: Noritaka Kawaguchi, Genki Kawamura

• Penulis: Makoto Shinkai

• Penulis skenario: Makoto Shinkai

• Sinematografer: Makoto Shinkai

• Penyunting: Makoto Shinkai

• Perusahaan produksi: CoMix Wave Films

• Distributor: Toho (Jepang)

• Tanggal rilis:

   - Jepang: 26 Agustus 2016

   - Indonesia: 7 Desember 2016

• Durasi: 107 menit

• Negara: Jepang

• Bahasa: Jepang

• Catatan: Berdasarkan novel Kimi no Na wa karya Makoto Shinkai

• Pemeran:

  - Ryunosuke Kamiki: Taki Tachibana

  - Mone Kamishiraishi: Mitsuha Miyamizu


Mitsuha Miyamizu merasa mengalami mimpi-mimpi aneh. Ia pun mulai bosan dengan kehidupannya di kota kecil bernama Itomori. Mitsuha ingin cepat lulus SMA agar ia bisa pergi ke Tokyo dan keluar dari Itomori. Usai malam ritual, Mitsuha berteriak, meminta untuk kehidupan berikutnya agar ia dilahirkan sebagai pria tampan dan hidup di Tokyo. Keesokan harinya, Mitsuha terbangun namun mendapati dirinya tidak berada dalam tubuhnya. Jiwa Mitsuha berada dalam tubuh Taki Tachibana, siswa SMA yang tinggal di Tokyo. Mitsuha kebingungan, namun harus tetap menjalani rutinitas sebagai Taki.

Tabir misteri mulai terbuka, Mitsuha dan Taki mulai menyadari pola perpindahan jiwa mereka, lalu saling meninggalkan pesan dalam buku diary untuk satu sama lain. Hingga suatu hari pertukaran jiwa itu berhenti terjadi. Taki mulai menyadari jika ada rasa kehilangan dalam dirinya dan mengumpulkan ingatan tentang Itomori, lalu menuangkannya dalam sebuah lukisan. Taki bertekad mencari tempat dalam ingatannya itu dan menemukan fakta bahwa kota itu telah hilang tiga tahun yang lalu karena dihantam sebuah komet yang jatuh ke bumi.


Film ini pernah ramai dibicarakan pada masa perilisannya. Saya sendiri sempat dapat bocoran tentang film ini dari salah satu teman pecinta anime. Bahkan waktu itu sampai dibuat poster versi tulisan Jawa dengan judul Jenengmu. Hehehe. Iyap, memang jadi seramai itu. Bahasanya kalau sekarang jadi viral di sosial media. Lagi-lagi telat nonton. Setelah enam tahun berlalu baru nonton. Heuheuheu.


Walau udah dapat bocoran bahwa film ini bagus, namun tidak diberi petunjuk film ini tentang apa. Jadi awal-awal nonton sempat dibuat bingung, kok begini? Mitsuha ini kenapa? Kok neneknya sampai bilang, Hari ini kamu normal. Emang kemarin dia kenapa?

Bukan hanya sang nenek, teman-temannya pun memberi komentar yang kurang lebih sama. Ada apa dengan Mitsuha di hari kemarin? Tapi perlahan-lahan teka-teki mulai terpecahkan dan bisa memahami alur cerita.


Film ini mengisahkan tentang Mitsuha Miyamizu (Mone Kamishiraishi) gadis SMA yang tinggal di kota kecil bernama Itomori. Mitsuha disebut aneh karena ia sering mengalami pertukaran jiwa yang membuatnya pada hari-hari tertentu terlihat seperti bukan dirinya.


Kenapa kok Mitsuha bisa tukeran jiwa? Atau apa yang ia lakukan sampai jiwanya tertukar? Mitsuha lahir dalam keluarga pendeta kuil. Karena itu dia harus melanjutkan tradisi keluarga sebagai pendeta penjaga kuil. Dalam kehidupan yang udah modern, tentu itu nggak mudah buat Mitsuha karena beberapa teman sering mengoloknya. Terlebih Mitsuha adalah putri dari walikota. Keberadaan Mitsuha selalu jadi sorotan dan tak jarang jadi gunjingan. Mitsuha mulai bosan dengan hidupnya dan pada suatu malam setelah ritual ia berteriak jika di kehidupan berikutnya ia ingin dilahirkan sebagai pria yang tampan dan hidup di Tokyo.


Hari berikutnya baru Mitsuha terbangun dan mendapati tubuhnya bukan miliknya. Ia terbangun dalam tubuh pemuda yang kemudian ia ketahui adalah Taki Tachibana (Ryunosuke Kamiki). Siswa SMA yang tampan dan hidup di Tokyo. Dalam semalam, doa Mitsuha dikabulkan Dewa.


Dengan latar belakang Mitsuha yang keturunan pendeta kuil, wajar aja kalau dia bisa mengalami pertukaran jiwa. Hal mistis yang bisa saja menimpa pendeta kuil, kan? Berikutnya dikisahkan ternyata nenek dan ibu Mitsuha juga mengalami hal yang sama: bertukar jiwa saat tidur hingga dikira mimpi, tapi ketika bangun lupa akan semua kejadian yang dianggap mimpi. Karena zaman udah maju, Mitsuha dan Taki yang menyadari pola pertukaran jiwa mereka pun sepakat menulis catatan saat jiwa mereka tertukar agar bisa dibaca saat jiwa mereka kembali ke tubuh masing-masing. Melalui catatan itulah Mitsuha dan Taki berkomunikasi.


Cinta tumbuh walau raga tak saling berjumpa. Ceritanya kayak jatuh cinta lewat chat gitu, tapi ini udah tau wujud masing-masing karena tukeran jiwa cuman belum pernah ketemu di dunia nyata. Unik banget idenya. Bisa cek-cok juga walau lewat catatan. Hehehe.

Menyajikan kisah yang kata artikel yang saya baca adalah ala-ala dongeng Jepang, didukung dengan visualisasi yang apik sekali. Plot twist-nya bikin nyesek. Pantesan film ini hits dan sukses pada masanya. Mengejutkan sekali dan sukses bikin baper. Untung bisa nahan air mata nggak sampai jatuh karena nontonnya pas di kerjaan. Malu kan kalau sampai ketahuan mewek. Hehehe. Walau anime, film ini bisa bikin baper. Beneran! Nggak kebayang kesiksanya pas ada di posisi Taki. Apalagi pas nekat nyari keberadaan desa dalam ingatannya dan mendapati fakta bahwa desa itu udah hilang tiga tahun yang lalu.

Masih jadi pertanyaan kenapa Mitsuha tukeran jiwanya ama Taki. Awal mulanya bagaimana gitu. Atau ada yang saya lewatkan ya? Atau seperti penjelasan sang nenek, semua terhubung secara misterius oleh waktu. Bisa jadi! Kalau karena nasib yang sama, kayaknya nggak. Karena hidup Taki terlihat lebih baik dari Mitsuha. CMIIW, please!


Ternyata yang ngisi suara Taki adalah Ryunosuke Kamiki. Hueee! Ndak nyadar. Baru tahu setelah baca infonya di Wikipedia. Keren! Filmnya Ryunosuke Kamiki yang udah saya tonton pada bagus. Murder at Shijinso, Bakuman, dan penampilannya di live action Kenshin. Film ini pun bagus!

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Sumber poster: IMP Awards


Tempurung kura-kura, 13 Agustus 2022.

- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews