Jangan Asal Semprot! Begini Cara Yang Benar Agar Aroma Parfum Awet Di Tubuh
03:49Tips Memakai Parfum Agar Tahan Lama
Setelah membahas istilah-istilah dalam dunia parfum, rasanya kurang afdal kalau nggak membahas gimana sih cara pakai parfum yang benar biar baunya awet.
Kalau dijabarkan semuanya bakalan agak panjang, jadi kita ambil cara yang simpel, tapi insyaallah hasilnya beneran bikin aroma parfum awet nempel di badan ya, shi-gUi.
Kalau pengen aroma parfum awet nempel di badan, coba terapkan cara berikut ini:
1. Pakai parfum setelah mandi
Langkah pertama adalah mandi. Mandi tidak hanya membersihkan tubuh, tapi air bisa membuat kulit jadi lembap. Kulit yang lembap akan menyerap aroma parfum lebih cepat dan membuat aromanya tinggal lebih lama di badan.
2. Gunakan losion untuk tubuh
Setelah mandi kulit memang lembap, untuk mempertahankan kelembapan kulit kita bisa menggunakan losion untuk tubuh. Tunggu hingga losion meresap, lalu aplikasikan parfum. Kulit yang lembap dan terhidrasi akan menahan aroma parfum lebih lama di tubuh.
3. Gunakan deodorant
Salah satu masalah umum yang sering membuat aroma parfum tidak bisa tahan lama di tubuh adalah ketika ketiak basah, keringat yang bercampur bakteri menimbulkan bau tak sedap yang bisa memengaruhi aroma parfum yang kita pakai.
4. Aplikasikan parfum langsung pada kulit
Mengaplikasikan parfum langsung ke kulit akan membuatnya lebih awet. Dengan catatan, jangan digosok! Biarkan parfum meresap pada kulit hingga kering karena menguap secara alami.
5. Semprot di beberapa area tertentu pada tubuh
Umumnya kita akan menyemprotkan parfum di pergelangan tangan dan lipatan siku untuk mempertahankan aromanya. Cara tersebut tidaklah salah. Area tubuh yang hangat dan lembap akan membuat aroma parfum tinggal lebih lama di tubuh. Titik lain yang bisa diaplikasikan parfum agar aromanya awet adalah kedua sisi leher, belakang telinga, bagian dalam lutut, dan dada. Untuk cewek, bisa mengaplikasikan parfum di belahan dada atau di antara payudara.
6. Semprot pada jarak yang tepat
Jarak parfum saat memakainya ternyata juga berpengaruh lho pada ketahanan aromanya pada tubuh. Jarak yang disarankan saat menyemprotkan parfum ke tubuh adalah 15cm sampai 25cm dari kulit. Dengan cara ini parfum akan lebih tersebar pada kulit tanpa harus menyemprot banyak-banyak hingga membuat parfum lebih awet.
Hindari menyemprotkan parfum di udara ya! Mungkin shi-gUi pernah melihat orang menggunakan parfum dengan cara menyemprotkan ke udara lalu berputar di bawah titik semprotan atau berjalan melewati titik semprotan. Cara ini tidak efektif dan sama saja dengan membuang-buang parfum. Kecuali memang bertujuan agar ruangan berbau parfum yang kita pakai.
7. Menyemprotkan lebih dari sekali? Kenapa tidak!
Sah-sah saja menyemprotkan parfum sebanyak dua sampai tiga kali di titik yang sama. Tujuannya adalah agar aroma lebih kuat dan lebih awet. Membawa parfum saat beraktivitas pun bisa jadi pilihan agar kita bisa menyemprot ulang setelah 3-4 jam beraktivitas.
8. Melapisi parfum
Pernah melihat orang menggunakan dua jenis parfum dalam waktu yang sama? Kebiasaan itu disebut teknik layering. Menggabungkan dua parfum bisa memunculkan aroma baru yang lebih kuat sekaligus membuat aroma lebih awet.
Saya pun biasanya menggunakan teknik ini. Satu parfum untuk diaplikasikan di kulit dan satu lagi parfum yang bisa diaplikasikan ke baju.
9. Bolehkah semprot di baju?
Ada perbedaan pendapat tentang menyemprotkan parfum pada pakaian. Ada yang bilang boleh dan ada yang melarang. Kalau bagi saya, sah-sah saja seperti apa yang saya jabarkan di poin nomor delapan. Catatannya adalah pilihlah produk parfum yang aman jika disemprotkan ke baju alias tidak meninggalkan noda seperti noda menguning pada baju. Menyemprotkan parfum ke kulit langsung memang efektif untuk menjaga ketahahan aromanya dan mengaplikasikannya pada pakaian yang kita pakai bisa mendukung ketahanan aroma parfum pada kulit kita.
10. Pilih jenis parfum yang tepat
Selain aroma, memilih jenis parfum yang tepat juga menjadi faktor pendukung untuk awetnya aroma parfum yang nempel di badan. Sebelumnya sudah dibahas tentang istilah-istilah dalam parfum yang membedakan ketahan parfum. Untuk parfum yang tahan lama, baiknya pilih yang jenisnya EDP atau Eau de perfume. EDP diklaim memiliki aroma yang bisa tahan hingga 7 jam.
Kenapa ya kalau udah pakai, trus beraktivitas, kok kayak aromanya hilang? Tenang! Itu hanya perasaan shi-gUi saja. Menurut teori, kita akan kebal pada aroma parfum yang kita pakai setelah 1 jam, tapi orang lain masih bisa mencium aroma parfum yang kita pakai. Yang tercium adalah base notes dari parfum yang kita pakai. Jika ingin wanginya lebih awet lagi, seperti yang sudah tertulis di atas, aplikasikan ulang setelah 3-4 jam beraktvitas. Selamat mencoba, shi-gUi! Semoga bermanfaat.
0 komentar