Cara Mengatasi Beberapa Kendala Saat Pengajuan Perpanjangan SIM Online

05:06

 Cara Tes Kesehatan Untuk SIM Online Tanpa Harus Datang Ke Lokasi dan Tanpa Dipungut Biaya


(Sumber foto: Pixabay)


Semakin majunya teknologi kehidupan manusia semakin dipermudah. Beberapa kepentingan bisa dilakukan secara online melalui aplikasi. Salah satunya adalah proses perpanjangan SIM yang juga bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Digital Korlantas.

Namun, walau sudah dipermudah dengan bisa melakukan perpanjangan dari rumah, kadang masih ada saja kendala. Dalam tulisan kali ini, saya akan membahas beberapa kendala yang saya alami ketika melakukan perpanjangan SIM secara online sekaligus cara mengatasinya.

1. Tes kesehatan E Rikkes

Salah satu syarat untuk perpanjangan SIM online adalah melakukan tes kesehatan di erikkes.id sebelum pemohon melakukan pengajuan. Saat kita memilih kota tempat tinggal, maka kita akan diberi daftar faskes yang bisa dikunjungi untuk kemudian membuat janji pemeriksaan. Bagi yang benar-benar sibuk, tes kesehatan bisa dilakukan tanpa harus datang ke klinik. Selain tanpa harus datang, kita tidak akan dikenakan biaya pemeriksaan alias gratis.

Caranya cukup mudah. Buka web erikkes.id, lakukan registrasi dan langkah selanjutnya seperti panduan dalam artikel ini. Saat sampai pada langkah pemilihan dokter atau faskes, jika kita memilih sesuai kota tempat tinggal, maka akan dituntun untuk melakukan proses pendaftaran atau janji temu secara offline. Apabila ingin datang langsung, bisa ikuti petunjuk, tapi bila ingin melakukan pemeriksaan secara online dan gratis bisa memilih kota apa saja yang memiliki tulisan Pusdokkes Polri. Waktu itu saya memilih kota paling atas, lupa nama dan nggak screenshot.

Setelah itu isi tanggal saat kita melakukan tes, isi formulir sesuai kondisi kesehatan masing-masing, lengkap dengan informasi berat badan, golongan darah, dan tinggi badan, kemudian submit. Hasil pemeriksaan akan terhubung ke aplikasi Digital Korlantas dan bisa digunakan untuk pengajuan perpanjangan SIM online.


2. SATPAS di kota tempat tinggal atau domisili tidak muncul

Kendala lain saat melakukan pengajuan perpanjangan SIM online adalah tidak munculnya SATPAS di kota tempat saya tinggal. Bahkan sampai dua kali percobaan, wilayah Malang tidak muncul. Tidak perlu panik! Baiknya lakukan pengajuan perpanjangan setidaknya 10 hari atau seminggu sebelum masa berlaku SIM habis.

Sebelumnya saya mengajukan perpanjangan satu bulan sebelum masa berlaku habis, SATPAS tidak muncul. Kedua kembali mencoba saat kurang 20 hari dari masa berlaku habis masih belum muncul. Pengajuan ketiga memilih waktu 10 hari sebelum masa berlaku habis, SATPAS sesuai kota sudah muncul.


3. Untuk pilihan SIM dikirim secara via pos, tidak ada layanan untuk kecamatan tempat tinggal

Setelah mengisi data lengkap beruapa alamat pos, tiba-tiba muncul tulisan Gagal NOT FOUND. Kaget dong! Kendala satu ini lumayan bikin saya syok. Kenapa tidak bisa kirim ke tempat saya? Padahal selama ini belanja online pakai jasa Pos Indonesia bisa-bisa saja.

Cara mengatasinya cukup mudah. Setelah mengisi alamat rumah secara lengkap (sertakan kecamatan juga), pada kolom kecamatan pilih saja kecamatan tetangga yang paling dekat dengan kecamatan kita. Setelah melakukan cara ini, langsung muncul rincian biaya. Asal kecamatan asli kita sertakan dalam kolom alamat, maka pengiriman tetap bisa dilakukan.


4. Aplikasi eror saat pengajuan

Walau disebutkan dalam aplikasi bahwa bisa melakukan pengajuan kapan saja asal 90 hari sebelum masa berlaku habis, kadang ketika melakukan pengajuan aplikasi eror. Baiknya lakukan pengajuan di jam kerja. Jika masih gagal, bisa coba saat lewat tengah malam atau dini hari.


5. Digitalisasi SIM terus gagal

Jujur untuk masalah ini saya belum menemukan solusi. Sudah memasukkan nomor SIM baru secara manual, ketika data disimpan, gagal. Mencoba cara kedua dengan memidai kartu SIM dengan kamera, data ditemukan, tapi tetap gagal. Sampai membersihkan cache dan data sampai registrasi ulang tetap saja gagal. Mungkin solusinya bisa datang langsung ke SATPAS tempat SIM diterbitkan.


Lima kendala di atas sempat saya alami saat pengajuan. Setelah menjalankan solusi, alhamdulillah berhasil mendapatkan SIM secara online. Semoga bermanfaat.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews