Filosofi & Manfaat Daun Pandan

Sejak kecil sudah tidak asing dengan dunia kembang untuk nyekar dan keperluan lainnya. Salah satu komponen yang harus ada adalah daun pandan. Daun pandan yang dirajang (diiris lembut) digunakan untuk bahan racikan kembang boreh yaitu kembang untuk nyekar atau ziarah makam, juga digunakan untuk racikan kembang macan kerah. Untuk melengkapi kembang setaman (kembang tujuh rupa) juga menggunakan daun pandan. Ada beberapa jenis kembang menurut tradisi Jawa, termasuk kembang macan kerah yang punya banyak manfaat.

Daun pandan pada kembang boreh memiliki makna agar kita selalu mengingat hal-hal baik tentang orang yang sudah meninggal. Ada kepercayaan wanginya pandan dan rangkaian bunga lainnya bisa mengurangi siksa kubur.

Pandan juga digunakan sebagai pewangi alami saat acara pernikahan. Daun pandan juga bisa dimanfaatkan untuk mengolah makanan seperti kolak dan kue. Yuk kita bahas lebih lanjut tentang daun pandan.

Tahu nggak kalau untuk mendapatkan wangi semerbak, pandan harus mengalami banyak hal yang menyakitkan? Ada proses panjang yang harus dilalui sejak ditanam hingga daunnya bisa tercium wangi. Pada dasarnya daun pandan memang sudah berbau wangi, tapi agar wanginya semakin kuat, pandan harus rela disakiti berkali-kali dengan cara dicabut atau disobek daunnya. Pandan yang jarang dipetik memang berbau wangi, tapi tidak sewangi yang sering dipetik. Aroma wangi yang khas akan lebih tercium pada pandan yang daunnya sering dipetik.

Proses tersebut sering dikaitkan dengan kehidupan.  Untuk mendapatkan kehidupan yang baik, nama yang harum, membutuhkan perjuangan yang tak sebentar, pengorbanan yang menyakitkan pun harus dilalui. Pandan disobek dan dicabut daunnya, namun kemudian ia tumbuh lebih baik dan lebih wangi. Pun demikian dengan kehidupan, walau banyak hal menyakitkan, jangan dijadikan sebagai penghalang untuk bertumbuh, tapi jadikan sebagai motivasi untuk berkembang menjadi lebih baik lagi dan lagi. Untuk menemukan kebahagiaan, tak jarang harus melewati penderitaan.

Menurut primbon Jawa, pandan wangi yang ditanam di depan rumah akan memberi energi positif dan dipercaya mampu menarik rezeki bagi si pemilik rumah. Tak heran banyak orang yang menanam pandan di depan rumah, bahkan ada yang menjadikan pandan sebagai pagar hidup untuk rumah.

Pohon pandan, terutama jenis pandan berduri dipercaya mampu menangkal hal-hal negatif yang merugikan penghuni rumah. Menurut kepercayaan masyarakat Bali, pandan berduri adalah penangkal yang mampu mengusir makhluk halus, hantu, bahkan leak.

Daun pandan sering digunakan sebagai bahan masakan. Bukan hanya karena menambah aroma dan nikmatnya rasa, daun pandan punya manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Mengonsumsi ekstrak daun pandan, akan membantu tubuh untuk mengeluarkan racun-racun yang berbahaya. Rutin minum air rebusan daun pandan memberi efek baik berupa meningkatnya sistem kekebalan tubuh dan terkontrolnya kadar gula dalam darah. Daun pandan merupakan salah satu sumber serat yang bisa dikonsumsi dan memberi manfaat terjaganya sistem pencernaan. Daun pandan mengandung fitokimia yang mampu meredakan sakit kepala, sakit telinga, dan nyeri sendi.

Daun pandan mengandung beta karoten yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan mata. Ekstrak daun pandan juga bisa dimanfaatkan sebagai obat infeksi jamur pada kulit. Tidak hanya bermanfaat untuk kulit, daun pandan bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan rambut. Keramas dengan rebusan air pandan memberi nutrisi pada rambut, mencegah rambut rontok dan mencegah ketombe, serta mempertahankan pigmen rambut.

Di dalam daun pandan terdapat kandungan alkaloid yang mampu memberikan efek tenang. Rebusan air pandan dicampur madu dan dikonsumsi saat hangat mampu membantu mengatasi insomnia. Tubuh akan tenang dan tidur jadi lebih nyenyak. Aromanya yang menenangkan bisa dimanfaatkan untuk meredakan kecemasan.

Walau memiliki banyak manfaat, daun pandan harus dikonsumsi dengan cara yang bijak. Apabila terlalu berlebihan akan menyebabkan diare.

Daun pandan mengandung banyak mengandung zat penting untuk tubuh seperti antioksidan dan vitamin. Cara mengonsumsinya pun cukup mudah, bisa dicampurkan langsung dalam masakan, direbus lalu airnya diminum sebagai pengganti teh, atau bisa juga dengan cara menjadikannya sebagai infused water.

Punya tanaman pandan di rumah? Jangan ragu untuk memanfaatkannya ya! Semoga bermanfaat.