The Bagong Adventure Museum Tubuh

Kota Batu masih menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan termasuk wisatawan dari Malang sendiri. Berkunjung ke satu kota yang punya banyak pilihan tempat wisata baik wisata alam atau wisata modern buatan manusia. Saking banyaknya yang ditawarkan, tempat-tempat wisata di Kota Batu nggak hanya bisa nikmati kaum muda aja, tapi juga orang tua dan anak-anak. Salah satu wisata edukasi yang ditawarkan di Kota Batu adalah The Bagong Adventure Museum Tubuh yang lokasinya berada di Jatim Park I.

The Bagong Adventure Museum Tubuh adalah museum sains yang menawarkan edukasi tentang tubuh manusia. Memberi gambaran lengkap tentang anggota tubuh beserta fungsinya hingga cocok dijadikan tempat untuk bermain sekaligus belajar bagi anak-anak. Anak-anak tidak akan merasa bosan selama mengikuti tur edukasi karena seolah diajak berjalan-jalan menyelami tubuh manusia, untuk melihat lebih dekat struktur tubuh manusia, mengenal organ-organ dalam tubuh serta mempelajari fungsinya.

Beberapa waktu lalu berkesempatan mengunjungi Kota Batu karena ada satu keperluan. Karena cukup banyak waktu sebelum jam yang ditentukan, kami sekalian mengajak anak-anak untuk berwisata di Kota Batu. Menyelam sambil minum air lah istilahnya, ya bekerja ya main-main. Hehehe.

Sempat bingung, anak-anak diajak ke mana ya. Saking banyaknya pilihan sampai bingung. Sempet nanya ke salah satu teman yang asli orang Batu, minta direkomendasikan tempat wisata yang cocok untuk ngajak anak-anak main. Akhirnya pilihan jatuh ke Jatim Park I. Karena hari itu dapat info mau ada karnaval, jadi kami memilih tempat yang rutenya jauh dari rute karnaval, biar ndak kejebak macet.

Untuk harga tiket masuk bisa cek langsung di web Jatim Park atau di internet. Weekday ama weekend agak beda dikit biasanya. Kami dateng pas weekday, jadi enak, agak sepi, bisa menikmati tur dengan santai. Terlebih kami datangnya agak pagian, pas baru-baru buka, jadi masih sepi. Tur pertama adalah wisata edukasi di The Bagong Adventure Museum Tubuh. Waktu terakhir ke Jatim Park I, bangunan ini belum ada. Jadi, ini pertama kalinya masuk ke The Bagong Adventure Museum Tubuh.

Dari luar bangunan udah terlihat unik. Berbentuk seperti Bagong yang sedang tengkurap dengan mulut terbuka lebar karena tersenyum dan tangan kanan seolah mengucap, Halo, selamat datang! Pintu masuk berbentuk mulut dan dari sanalah tur akan dimulai. Jujur agak gimana gitu karena semua dicat merah. Bener-bener dibikin mirip sama bagian dalam mulut manusia.

Berdasarkan informasi, bangunan The Bagong Adventure Museum Tubuh diresmikan pada tahun 2016. Pantesan pas terakhir ke Jatim Park I belum ada. Lupa tahun berapa, yang pasti ngumpul untuk acara gathering ama Primadonna Malang. Sebelum memulai tur, kita akan diperiksa dan dipakaikan gelang, lalu masuk untuk memulai tur.

Kalau mencari informasi di internet, disebutkan bangunan The Bagong Adventure Museum Tubuh terdiri dari enam lantai. Saat memulai tur harus menggunakan lift. Jujur agak deg-deg ser karena sebenernya saya takut naik lift. Muehehehe. So ndeso I am, ya! Tapi, mau gimana lagi, naiknya harus pakek lift sesuai aturan tur. Bismillah! Walau agak deg-deg ser, lolos juga naik lift menuju lokasi pertama yaitu zona mulut. Seingat saya zona mulut. CMIIW.

Kita langsung disambut sama mbak-mbak pemandu, lalu dijelaskan tentang gigi dan mulut termasuk bagaimana cara merawatnya dengan baik dan benar. Lagi-lagi bangunannya bernuansa merah dan dibuat semirip mungkin dengan bagian mulut manusia termasuk ada deretan gigi beserta namanya.

Ada panduan rute yang harus kita ikuti. Jadi ndak bisa seenaknya, harus urut sesuai rute. Di tiap bagian ada mbak atau mas pemandu yang akan menjelaskan tentang fungsi organ atau membantu jika di ruangan itu ada permainan yang bisa dicoba pengunjung.

Asli ini wisata edukasi yang lengkap banget! Struktur tubuh manusia, organ-organnya dikupas dengan detail, berusaha digambarkan semirip mungkin dengan aslinya dan ada penjelasannya. Selain penjelasan tertulis atau dibantu mbak/mas pemandu, ada penjelasan secara audio yang bisa disimak. Jadi sambil jalan-jalan melihat replika bagian organ, anak bisa mendengarkan penjelasan tentang fungsi organnya. Bermain sambil belajar yang nggak bikin bosan.

Bahkan ada zona corona yang nggak hanya mencatat tentang pandemi corona, tapi juga pandemi-pandemi yang pernah terjadi di bumi. Bahkan ada replika APD di zaman dulu. Suer ini agak bikin kaget karena bentuknya. Hehehe. Catatan lengkap tentang pandemi corona bisa ditemukan di zona ini.

Selain wisata edukasi, ada beberapa permainan yang bisa dicoba pengunjung. Plus ada fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengunjung. Ini bebas sih, mau coba boleh, nggak pun nggak papa. Tur enam lantai terasa singkat banget. Oiya, bisa nonton film juga di akhir tur. Sayang kami nggak nonton karena Gembul udah ngerengek ngajak lanjut jalan ke arena Jatim Park I.

Tur enam lantai nggak bikin lelah karena tangganya nggak begitu tinggi plus sisanya naik turun pakek lift dan eskalator. Modern banget bangunannya, jadi bisa merasakan canggihnya teknologi juga.

Buat kaum beser, don't worry be happy karena di tersedia toilet di beberapa lantai. Plus ada musala juga jadi semisal di tengah tur masuk waktu salat, bisa berhenti sejenak buat salat di musala. Sekian cerita perjalanan kami. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat.