Filosofi Pohon Nangka & Semua Manfaatnya Untuk Kehidupan Manusia
04:57Filosofi dan Manfaat Pohon Nangka
Rezeki banget, kapan hari dapat kiriman seglundung buah nangka dari kenalannya Bapak. Seperti biasa, sehabis dibersihin, biji nangka yang di sini kami sebut beton ndak pernah dibuang. Untuk apa? Untuk dimakan dong pastinya. Emang bisa dimakan? Bisa lah! Nih, saya juga makan. Beton rebus. Hehehe.
Waktu betonnya disisihin, saya bilang ke Ibu, "Nanti kalau mau direbus kasih tahu saya ya. Mau saya videoin." Akhirnya, saya yang disuruh ngolah sama Bapak. Mulai dari proses membersihkan sampai merebusnya. Waktu nyuci beton, muncul banyak pertanyaan di kepala, "Ini biji di daerah lain apa juga dimakan? Apa di sini doang? Trus, apa ada manfaatnya buat tubuh?" Sambil nunggu beton mateng, saya cari-cari info. Ternyata, beton alias biji nangka, punya banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Amazing! Jadi infonya bisa ditambahin untuk video proses memasak beton.
Pas lagi makan beton, muncul lagi di kepala tentang pohon nangka, lalu keinget tentang pohon kelapa yang bikin saya terkagum-kagum. Pohon kelapa dari ujung daun sampai ujung akar memberi manfaat bagi kehidupan manusia. Pohon nangka kurang lebih sama, kan? Dari daun hingga akar, bisa jadi bermanfaat buat manusia. Jadilah saya membuat tulisan ini. Pengen membahas tentang pohon nangka yang juga memberi banyak manfaat bagi manusia mulai dari daun sampai akarnya.
Pohon nangka adalah salah satu pohon yang dulu juga tumbuh di kebun markas lama. Walau ukurannya nggak terlalu besar, tapi selalu berbuah dan buahnya kalau dimatangkan selalu nggak bagus hasilnya. Ga tau kenapa kok gitu, jadi seringnya dimakan pas masih bayi atau dipanen muda. Pas masih bayi ini gimana tho, Kura? Jadi udah bentuk buah, tapi masih kecil banget. Di sini disebut babal. Babal tuh enak banget dirujak. Atau dimakan ama kecap, dicocolin kecap gitu. Dicocolin garem doang juga enak. Rasanya kecut-kecut sepet.
Ternyata!!! Babal ini juga banyak manfaatnya lho! Salah satunya sebagai obat alami untuk diare. Selain itu, babal juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperkuat tulang, obat alami untuk diabetes, bisa menstabilkan tekanan darah, dan mengatasi insomnia. Pantesan dulu sehat bugar bergas, ngemilnya babal mulu. Hehehe.
Kalau sayur nangka, kayaknya di daerah lain juga ada ya. Karena kalau matang seringnya berujung ndak bisa dimakan, selain dimakan dalam bentuk babal, buah nangka dipanen muda untuk dibuat sayur. Manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi buah nangka muda adalah untuk menurunkan kolesterol dan bagus dikonsumsi penderita diabetes, menjaga kesehatan usus, dan membantu menurunkan berat badan.
Kalau udah masak, buah nangka memiliki aroma khas dan rasanya pun manis. Memiliki kandungan air tinggi juga banyak nutrisi penting, buah nangka memberi manfaat menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan imunitas tubuh karena vitamin yang terkandung serta bagus untuk kesehatan kulit dan mata.
Biji nangka yang disebut beton bisa dimakan. Bisa diolah dengan cara direbus atau digoreng--kalau yang sehat jelas direbus dong ya! Manfaat yang bisa diperoleh dari biji nangka banyak sekali. Salah satunya untuk menjaga kesehatan sistem penceranaan.
Daun nangka sering dijadikan pakan hewan ternak. Sebenarnya daun nangka juga bermanfaat untuk kesehatan. Di zaman modern ini malah banyak dibuat ekstrak daun nangka yang bisa dikonsumsi dengan mudah. Daun nangka disebutkan bisa menjadi obat rawat luka bagi penderita diabetes. Manfaat lainnya adalah untuk menurunkan kadar gula dalam tubuh. Bahkan disebutkan, daun nangka bisa memperlancar produksi ASI lho! Pun bisa jadi obat penurun panas dan sakit gigi.
Lanjut bahas soal batang atau kayu nangka. Tak diragukan lagi jika kayu nangka merupakan salah satu bahan unggul untuk produk furniture. Kayu nangka memiliki daya tahan cukup tinggi pada jamur dan rayap, karenanya masih sering digunakan untuk membuat perkakas dapur bahkan lemari dan kursi. Kayu nangka juga tahan lama serta memiliki tampilan serat kayu yang unik. Serat kayu kadang tetap dipertahankan untuk mempercantik tampilan furnuture.
Kayu nangka juga dimanfaatkan sebagai penangkal wabah penyakit pes lho! Di zaman dulu, pekerja paksa yang tinggal di rumah bambu terjangkit penyakit pes dan dengan cepat menyebar. Ketika rumah hunian diganti dengan kayu nangka, wabah pun berkurang karena tikus tidak memakan kayu nangka. Karena menggunakan kayu nangka, rumah pun terbebas dari serangan serangga dan mengurangi serangan wabah penyakit pes.
Bagian terbawah dari pohon nangka adalah akar. Kira-kira, bagian ini apa juga punya manfaat? Punya dong! Sama seperti daunnya, di zaman modern ini banyak dibuat ekstrak akar nangka yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Beberapa manfaat akar nangka adalah mempercepat proses penyembuhan luka, mencegah gigi berlubang, obat untuk beberapa jenis penyakit kulit, obat sakit tenggorokan.
Bener-bener seperti pohon kelapa ya, bermanfaat dari ujung daun sampai ujung akar. Amazing! Sama dengan pohon kelapa, pohon nangka pun memiliki filosofi. Menurut salah satu artikel yang saya baca di NU Online, dijabarkan filosofi pohon nangka yang disampaikan oleh KH Hasyim Muzadi. Berikut filosofi pohon nangka menurut KH Hasyim Muzadi. Apabila pohon nangka dirawat dengan baik, maka akan menghasilkan buah dengan aroma dan rasa yang dapat dinikmati. Tapi, jika dibiarkan begitu saja, tanpa dijaga dan dirawat, maka buah yang dihasilkan tetap memiliki aroma, namun tidak akan memiliki rasa yang enak hingga tidak ada keinginan untuk menikmati buah tersebut karena bagian dalam yang busuk. Begitu pula dengan kehidupan. Apabila keberadaan kita di dunia ini tidak dijaga dan dirawat dengan iman dan akhlak, maka yang kita peroleh hanyalah tampilan luar saja yang bagus, sedang di dalam busuk karena dipenuhi dengan dusta dan pertikaian.
Pohon nangka diciptakan tidak hanya untuk memberi manfaat secara fisik pada manusia, tapi juga memberikan pelajaran berharga karena filosofinya yang sesuai dengan kehidupan. Berbanggalah shi-gUi yang punya pohon nangka dan jangan lupa rawat dengan baik ya! Terima kasih. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat.
0 komentar