Merawat Diri Sesuai Kebutuhan Dan Kemampuan Bagian #2 - Perawatan Tambahan
06:13My Skincare Routine #2
Karena ada yang nanya soal skincare apa yang dipakek kok kulitnya bagus jadi semangat bikin tulisan tentang rutinitas merawat kulit. Hehehe. Nggak papa ya sharing dan semoga memberi manfaat. Aamiin.
Sebelumnya sudah membahas tentang tahapan dasar merawat kulit wajah. Nah, kali ini akan membahas langkah selanjutnya, setelah langkah dasar rutin dilakukan. Sama seperti gadget, skincare juga terus mengalami perkembangan. Kalau dulu cukup sabun muka, pembersih, penyegar, dan pelembap sebagai dasar skincare routine, sekarang udah makin berkembang dengan ditambah essence, serum dan lainnya. Kalau untuk detail fungsinya, shi-gUi bisa cari informasinya di internet ya! Di sini saya hanya akan membahas produk yang pernah saya pakai dan masih saya pakai sebagai langkah tambahan setelah melakukan dasar perawatan kulit.
Kadang masih ada yang nanya, perawatan di mana kok kulitnya putih? Bahkan di tahun... 2016 apa 2017 gitu sempat heboh karena saya ketahuan ke Dokter Ninin, salah satu dokter kulit ternama di kota Malang. Padahal ya, ke Dokter Ninin buat periksa masalah penyakit kulit, bukan masalah kecantikan. Memang saya diberi kulit yang lebih cerah dari dua saudara saya, tapi boleh dibilang kulit saya nggak sesehat kulit kedua kakak saya yang berwarna lebih gelap. Kulit saya sering disebut kulit kentang yang gampang gonyeh, maksudnya nggak bisa luka dikit membekas. Kena gigitan nyamuk aja jadi luka dan membekas. Lalu, sering timbul gatal-gatal.
Menyadari kulit saya sedikit berbeda, baru berani periksa saat usia 18 tahun. Waktu itu periksa ke RSUD Dr. Saifuf Anwar Malang dan ditangani Dokter Rofiq. Setelah diperiksa, Dokter Rofiq mengatakan, "Jangan salahkan bunda mengandung ya. Sakit kamu ini bawaan orok. Jadi nggak bisa sembuh. Ya ada kalanya sembuh, ada kalanya kambuh. Kambuhnya biasanya kalau musim debu. Bisa parah kondisi kulitmu. Diobatinya ya kalau pas kambuh aja, dioles salep. Kalau sampai mengganggu banget, baru minum obat ya. Nggak usah periksa rutin kalau nggak ada keluhan serius. Kalau habis, obatnya bisa beli di apotek."
Salepnya masih saya pakai sampai sekarang. Kalau habis ya beli. Kalau lagi musim kemarau, kondisi kulit saya agak buruk. Hehehe. Karena muncul gatal-gatal di beberapa bagian. Sebisa mungkin harus menghindari debu, agak susah memang. Tapi ya diusahakan. Karena alasan ini pula, saya sempat menghentikan hobi berkebun. Tapi setelah menemukan alat pendukung seperti sarung tangan, alhamdulillah bisa berkebun lagi. Yang penting sehabis berkebun lekas mandi biar bersih dari debu dan kulit aman. Trus kalau gatal sebisa mungkin nggak digaruk biar nggak membekas.
Semoga cerita singkat ini bisa memberi jawaban bagi yang penasaran dan mengira saya perawatan ke dokter makanya kulitnya putih. Padahal kalau dilihat-lihat ini mah bukan putih, tapi pucet. Pucet karena jarang keluar dan terkena sinar matahari. Oke! Cukup! Balik lagi ke masalah skincare.
Mengikuti perkembangan skincare tentulah pengen cobain produk-produk baru yang dirilis, terutama yang dirilis Pond's, produk skincare yang saya pakai sejak SMA. Karena Kpop semakin mendunia, standar kecantikan pun sedikit bergeser jadi cantik ala Korea. Cantik natural ala Korea. Lalu, brand-brand skincare pada berlomba pakek idol Kpop sebagai brand ambassador. Mengikuti perkembangan skincare, Pond's pun mengeluarkan banyak produk baru. Nah, dalam tulisan kali ini, saya akan membagikan produk skincare tambahan yang saya gunakan setelah perawatan dasar selesai.
1. Essence
Essence ini lebih cair dari serum dan lebih kental dari toner. Fungsi lengkapnya untuk kulit apa, shi-gUi bisa cari di internet ya. Essence bisa digunakan setelah toner, sebelum serum. Karena Pond's merilis Perfect Potion Essence dalam varian Bright Beauty, saya cobain juga. Cukup lama pakek essence dari Pond's, berapa bulan ya... lupa pastinya. Hehehe. Mohon maaf.
Essence dari Pond's ini memiliki tiga fungsi yaitu bisa jadi toner, essence dan masker. Tapi saya pakainya hanya buat essence yang diaplikasikan setelah toner. 4-5 tetes, lalu digosok di tangan dan ditepuk-tepuk ringan ke wajah dan leher. Efeknya bikin wajah lembut dan lembap. Lumayan enak kok.
Lalu kenapa berhenti pakai? Seperti yang saya bahas di tulisan pertama, kulit saya yang berminyak dan sensitif ini nggak bisa ditimpuk terlalu banyak skincare. Jatuhnya kulit jadi lebih gampang berminyak gitu. Sempet galau milih yang mana, essence apa toner, lalu membuat perbandingan, akhirnya saya pilih tetep pakek toner dan berhenti pakek essence. Kulit saya lebih nyaman pakai toner, jadi ya udah, bye essence. Hiks! Padahal efeknya beneran bikin kulit lembut lho! Heuheuheu.
2. Serum
Sebelum pakai serum dari Pond's, saya sempat mencoba beberapa serum dari produk lain. Entah kenapa ke kulit saya malah nggak berefek baik, mulai dari jerawatan sampai breakout. Lalu, saat konsultasi ke senior di grup GAI, eh salah ding. Nama grupnya Anxiety Pelakor yang anggotanya cewek-cewek GAI yang suka drama Korea. Karenanya diberi nama Pelakor; Pencinta Laki Korea. Saat konsultasi, sama Mbak Di disarankan pakek serum dari Pond's aja, sapa tahu cocok. Tapi waktu itu seri Bright Beauty belum ada serum, akhirnya saya pakai Ponds Age Miracle Double Serum dan alhamdulillah cocok.
Setelah seri Bright Beauty merilis serum Bright Beauty Triple Glow Serum, saya pakai serum ini juga. Gimana ceritanya makek dua serum??
Jadi gini, Bright Beauty Triple Glow Serum saya pakai untuk pagi hari dan Ponds Age Miracle Double Serum untuk malam hari. Kenapa dipakai malam hari? Karena Ponds Age Miracle Double Serum mengandung retinol yang menurut artikel yang saya baca lebih efektif bekerja di malam hari. Karena alasan itu yang Age Miracle saya pakai malam, yang Bright Beauty saya pakek pagi. Jadi ada day and night serum gitu. Ke muka enak banget. Yang Bright Beauty kasih kesan glowing, yang Age Miracle lembut dan menyamarkan noda hitam walau nggak ilang seluruhnya. Ingat! Kalau beneran pengen bebas noda hitam, harus disertai treatment!
3. Krim malam
Sama seperti day cream, pelembap untuk di malam hari juga sama pentingnya untuk mendukung kerja serum. Karena Bright Beauty nggak punya krim malam dan saya nggak cocok pakek krim malamnya Age Miracle, akhirnya saya pakai Pond's Bright Beauty Serum Burst Cream. Dia ini krim yang bisa dipakek siang dan malam. Dulu sebelum pakek Ponds Age Miracle Double Serum, saya pakek krim ini juga di pagi hari dan malam hari. Pagi hari setelah pakek day cream, tapi kemudian saya mikir, pakek salah satunya aja biar wajah ndak terlalu berat. Akhirnya dipakai malam aja. Setelah ada serum, jadi krim malam yang dipakai setelah pakai serum.
4. Masker
Masker nggak harus dipakek tiap hari. Cukup 1-2 kali dalam seminggu. Untuk masker saya pakai Egg White Peel Off Mask Hanasui seminggu sekali. Efeknya enak ke kulit, bikin alus, trus komedo di hidung dan dagu berkurang setelah pemakaian.
Selain masker peel off, saya juga pakek masker sheet mask seminggu sekali. Biasanya saya pakek masker peel off hari Kamis, dan masker sheet mask hari Minggu. Kalau masker sheet mask ini random. Hehehe. Pernah pakek dari Pond's, Garnier, Emina, dan Ariul. Itu yang saya inget. Biasanya yang ada di Indomaret yang sesuai ama jenis kulit. Hehehe. Pakek sheet mask ini enak banget ke muka. Menghidrasi, melembapkan, dan bikin kulit jadi alus.
5. Peeling
Untuk eksfoliasi saya pakai Viva Cosmetics Peeling Cream. Biasanya tiap dua minggu sekali atau sebulan hanya dua kali. Lumayan membuat wajah halus dan terasa bersih, ringan.
Biasanya selesai peeling, saya lanjutkan dengan menghilangkan komedo dengan menggunakan Breylee Blackhead Mask.
Itu aja tambahan skincare rutin yang saya pakai. Kalau untuk make up, sehari-hari saya nggak pernah pakai. Sebenernya saya suka make up, tapi saya nggak bisa. Liat tutorial make up natural look kayak gampang, giliran praktek, hasilnya malah kayak badut. Sedih! Heuheuheu. Butuh banyak latihan emang.
Kalau pas mau bikin konten atau kondangan, biar nggak keliatan pucet dan noda di wajah samar, saya pakai cushion. Di sini saya pakek cushion dari BioAqua. Tapi lupa yang seri apa dan pakek warna apa. Lumayan menutup noda di wajah dan jatuhnya natural. Kalau lipstick-nya dari Oriflame.
Dari dulu saya seneng merawat diri, karena bagi saya merawat diri adalah bentuk rasa syukur pada Tuhan. Tubuh, wajah adalah titipan Tuhan sebagai aset seumur hidup, jadi ya kudu dijaga. Insyaallah menjaga dan menyayangi diri sendiri termasuk ibadah.
Kadang masih sering dibuat kesel kalau ada yang komentar, "Yo ngono dirumat awake, dagangan hare, ben ndang payu!" Wkwkwk. Padahal dari dulu ya hobi ngrumat awak. Bukan buat 'dijual', tapi for myself. Merawat diri sendiri membuat diri saya bahagia, jadi I do that, everyday. Mungkin bagi sebagian orang, komentar seperti itu dianggep support atau guyonan, tapi ndak semua orang bisa di-support atau dicandain dengan kalimat gitu kan. Jangan samain orang lain dengan diri sendiri, karena tiap manusia itu kepribadiannya ndak sama. Sodara satu ayah satu ibu aja beda-beda sifat dan kepribadian, apalagi orang lain. Yah, jadi curcol deh!
Sekarang masih bergelut sama masalah bruntusan yang ada di area antara kedua mata. Bingung diapain ya? Kalau kondisi pas lagi stres, makin buruk. Sama kayak milia, kalau pas stres makin menjadi. Soal milia ini pernah waktu periksa ke Dokter Ninin iseng nanya, kata beliau perawatannya susah. Kadang habis perawatan hanya tahan 2 minggu lalu nongol lagi. Makanya beliau angkat tangan soal milia.
Sekian tulisan lanjutan tentang skincare. Merawat diri sesuai keperluan dan kemampuan aja. Ya sapa sih yang nggak pengen pakek skincare mahal dan mendapatkan hasil maksimal? Kalau belum mampu, mau gimana lagi? Dimampu-mampuin? Ya jangan dong! Inget kebutuhan primer. Trus kadang udah cobain, tapi kulit nggak bisa nerima. Ya udah balik lagi ke produk yang bikin kulit dan kantong aman. Hehehe. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat.
0 komentar