Merawat Diri Sesuai Kebutuhan Dan Kemampuan Bagian #1 - Perawatan Dasar
05:28My Skincare Routine #1
Siapa sih yang nggak seneng kalau punya kulit sehat dan bagus. Impian semua wanita ini mah! Sayangnya, karena pengaruh hormon, kadang dalam sebulan kondisi kulit bisa berubah-ubah. Kalau udah masuk fase monster, ini biasanya sebelum dan sesudah menstruasi, seringnya kulit berubah jadi kurang baik. Jerawat muncul lah, jadi kasar dan sebagainya. Tapi itu fase alami yang harus dilalui setiap makhluk bernama perempuan dan wanita. Saya pun pengen punya wajah mulus, bening, tanpa jerawat dan bruntusan.
Kapan hari ikut acara keluarga, kebetulan kondisi kulit pas lagi bagus banget. Dikasih cushion dikit, tampilan udah bagus. Alusnya rata dan kelihatan alami. Kelihatan natural walau pakek cushion. Kondisi kulit yang amat jarang sekali pakek banget saya dapatkan. Keberuntungan lagi memihak saya saat itu. Alhamdulillah. Hehehe. Karena kondisi kulit lagi bagus dan ketemu banyak orang tanpa makser, jadi beberapa ada yang nanya, pakek apa sekarang kok kulitnya bagus? Sebagai cewek, seneng dong denger pertanyaan itu. Normal, kan? Wajar, kan? Kekeke....
Jenis kulit saya berminyak dan sensitif, jadi sering banget jerawatan. Mau mens nongol jerawat, kena produk yang ndak cocok langsung jerawatan. Kesel juga kadang ngrasain kulit sendiri. Heuheuheu. Sering diskusi sama senior di grup GAI, sharing tentang produk dan gimana cara rawat kulit yang bener. GAI emang nggak ngasih ilmu soal GERD dan Anxiety aja, tapi kalau pas ngumpul ama senior-senior cewek di ruang chat, banyak yang dibahas salah satunya tentang skincare. Kebetulan ada yang punya jenis kulit kurang lebih sama dengan saya. Jadi bisa curhat soal kondisi kulit.
"Jangan samakan usia kita dengan usia kulit. Bisa jadi usia kita udah tua, tapi kulit masih cocok pakek produk yang untuk remaja atau dewasa awal. Nggak papa. Kalau cocok lanjutkan aja. Yang penting kulitmu nyaman dan aman." Nasihat salah satu senior yang saya ingat sampai sekarang. Memang sih, dalam sesi sharing tentang skincare banyak produk yang dibahas dan jujur bikin ngiler karena testimoninya pada bagus. Tapi kadang terhalang jenis bahan, produk yang susah didapat di sini, dan... ehem, dana! Xixixi.... Akhirnya tiba pada kesimpulan, mari merawat diri sesuai kebutuhan dan kemampuan.
Dalam tulisan kali ini saya akan membahas tentang skincare yang rutin saya gunakan setiap hari yang cocok dengan jenis kulit saya yang berminyak dan sensitif. Oya, pernah juga sharing dengan salah satu teman Facebook tentang noda hitam di wajah. Saya sebut namanya Kakak ya. Kakak yang saya ajak sharing menyebutkan udah pernah pakek beberapa produk serum dari harga menengah sampai harga sultan. Merek lokal sampai impor. Lalu tiba pada kesimpulan, kalau beneran pengen noda hitamnya hilang, baiknya dibarengi dengan treatment, karena skincare aja nggak cukup. Ada benernya, karena nonton video Youtuber yang mukanya pada mulus rata-rata tuh emang dibarengi treatment khusus secara rutin, nggak cukup hanya ngandelin skincare, dan ya harga treatment-nya nggak main-main. Hehehe.
Noda hitam adalah salah satu masalah juga di wajah saya. Saya sebut sebagai tanda dosa di masa lalu saat masih buta tentang bagaimana merawat kulit yang benar. Bukan buta banget sih, sedikit tahu tapi lagi-lagi terhalang dana buat memenuhi kebutuhan kulit. Zaman SMA saya nyambi dagang satu produk kosmetik, dari sana jadi tahu kebutuhan dasar kulit itu apa aja. Tapi, di masa itu kan istilahnya uang saku minim sedang harga skincare dasar kayak sunscreen gitu agak mahal buat kantong anak sekolahan macam saya. Terlebih kalau produk yang biasa jual di pasaran itu seingat saya belum ada yang keluarin sunscreen. Adanya produk untuk dewasa yang mengandung tabir surya. Baru merek impor yang ada bikin tapi produk sunblock. Mindset-nya orang dulu, sunblock ini buat kalau ke pantai doang karena di pantai panas banget.
Jujur itu mindset yang salah. Kayak saya tiap hari jalan pulang dari sekolah--zaman SMA ini ya--ke terminal lewat tengah lapangan di pukul satu atau dua siang. Pas terik banget, panas banget. Tanpa perlindungan, pakek topi pun nggak. Lalu, dari pemberhentian terakhir angkot ke rumah harus jalan kaki lagi sekitar 15 menit, panas-panasan. Dulu ada satu temen SMA yang kalau pulang pakek payung dan sering diolokin sama temen lain. Temen saya lebih sayang kulitnya dan bodo amat ama olokan temen. Pantes dia punya kulit bagus banget, karena selain rajin jaga kulit, rajin rawat kulit juga. Pada masa itu doi rajin minum jus aloe vera dan juga diaplikasikan ke kulit buat rawat kulit. Doi rajin pakek payung dan topi--kalau dalam lingkungan sekolah--karena handbody lotion dan krim wajah yang mengandung tabir surya sekalipun bisa jadi tidak efektif dalam melindungi kulit dari bahaya sinar matahari kalau udah di atas pukul sepuluh pagi. Saya dulu hanya bisa mengagumi tanpa mengikuti jejaknya. Alhasil semasa SMA kulit saya item, gosong, muka pun sama dan meninggalkan noda hitam yang ada sampai sekarang. Noda hitam di wajah saya juga karena bekas jerawat.
Balik lagi ke pembahasan skincare rutin saya. Beberapa waktu lalu nemu postingan di Twitter yang isinya kurang lebih begini:
Daripada beli retinol mending uangnya buat sunscreen.
Daripada rajin exfo mending rutin double cleansing.
Daripada serum lebih baik utamakan moisturizer.
Saya setuju sama pendapat tersebut karena emang yang terpenting adalah langkah dasar. Kalau langkah dasar dah rutin dilakukan tiap hari, baru deh boleh tambahin ini itu seperti serum, krim mata dan lain-lain biar kulit makin kinclong. Karena ini pula yang disarankan ama senior saya di grup GAI, Kulit berminyak kayak kita ini kudu rajin CTMP. CTMP? Apa itu??
CTMP adalah singkatan dari Cleansing, Toning, Moisturizing, Protecting. Membersihkan, menghidrasi dan menyeimbangkan pH kulit, melembapkan, dan melindungi. Ini adalah langkah paling dasar untuk perawatan kulit sehari-hari. Ini pula yang saya terapkan sejak dikasih tahu sama salah satu senior di grup GAI. Hasilnya memang bikin kulit bersih dan lembap. Lanjut bahas CTMP sekalian bahas produk yang saya pakai sehari-hari ya.
1. Tahap pertama cleansing
Proses membersihkan ini disarankan untuk melakukan double cleansing biar kulitnya lebih bersih. Gimana itu? Namanya dobel ya artinya dua kali. Pakek atau nggak pakek make up, baiknya tetep lakuin double cleansing terlebih yang skincare-nya step dasar rutin seperti pakek sunscreen juga. Caranya, setelah aktivitas bisa bersihin muka dengan micellar water/milk cleanser.
Saya pakai Pond's Bright Beauty Brightening Micellar Water Brightening Rose. Dulu pernah pakek varian Charcoal Micellar Water yang diklaim cocok untuk kulit berminyak, tapi karena di sini susah nyarinya, jadi balik pakek yang Brightening Rose. Pernah juga pakek Micellar Water Garnier yang warna biru, enak juga di kulit. Sama-sama bagus untuk kulit saya yang berminyak. Micellar water biasa saya gunakan untuk membersihkan muka setelah selesai bekerja/aktivitas di siang hari, sebelum mandi.
Untuk milk cleanser saya memakai Pond's Bright Beauty Cleansing Milk. Biasanya saya gunakan untuk membersihkan wajah sebelum tidur dan setelah bangun tidur, atau saat libur, tidak keluar rumah, saya gunakan untuk membersihkan wajah di siang hari. Sebelum tidur kan pakai skincare juga tuh, nah karena kulit berminyak, saat bangun pun jadi lengket karena minyak. Jadi sebelum mandi saya gunakan milk cleanser untuk membersihkan wajah. Selain Pond's Bright Beauty Cleansing Milk, saya juga pernah menggunakan produk dari Viva yaitu Viva Cosmetics Milk Cleanser Greentea yang cocok untuk kulit berminyak. Sama-sama enak kok di wajah saya yang berminyak. Micellar water dan milk cleanser saya gunakan tidak hanya di wajah tapi juga di leher.
2. Tahap kedua cleansing
Biasanya saya membersihkan wajah sebelum mandi, jadi setelah memakai micellar water atau milk cleanser, saat mandi lanjut tahap membersihkan wajah kedua dengan menggunakan facial foam. Saya pakai Pond's Clear Solutions. Setelah membilas tubuh hingga bersih dari sabun, baru deh pakai Pond's Clear Solutions untuk mencuci wajah.
Oya, satu hal penting namun sering kita abaikan yaitu pisahkan handuk untuk wajah dan handuk untuk badan. Karena ini juga ngaruh untuk kesehatan kulit wajah. Untungnya dari kecil udah diajari sama ibu untuk memisahkan handuk untuk badan dan handuk untuk kepala (untuk mengelap muka setelah wudu dan membungkus kepala setelah keramas). Ternyata kebiasaan ini memberi manfaat baik untuk wajah. Karenanya sekarang saya menggunakan dua handuk, handuk kecil untuk wajah dan handuk besar untuk badan.
3. Langkah ketiga: Toning
Setelah dibersihkan, wajah kita kadang terasa agak kering, karenanya harus lanjut langkah berikutnya yaitu toning yang tujuannya untuk menghidrasi kulit dan mengembalikan pH kulit dengan menggunakan toner. Saya memakai Pond's Bright Beauty Brightening Toner. Caranya tuangkan secukupnya pada kapas lalu oleskan pelan pada wajah dan leher. Setelah itu bisa tuangkan sedikit di tangan lalu tepuk-tepuk pelan pada wajah dan leher.
Pernah dengar tentang 7 skin method ala Korea kah? Yang mengaplikasikan toner sebanyak tujuh kali ke wajah. Saya pernah mencoba langkah ini, tapi di wajah berminyak menurut saya baiknya tidak. Karena pada saya malah bikin efek nggak enak ke wajah. Reaksi tiap orang beda ya, tapi pada wajah saya nggak bisa. Akhirnya saya pakek dua langkah aja. Setelah diaplikasikan dengan kapas, baru tuang lagi, gosok di tangan, baru tepuk-tepuk pelan ke wajah.
Selain Pond's Bright Beauty Brightening Toner, saya juga pernah menggunakan Face Tonic Green Tea dari Viva. Enak juga buat kulit berminyak sensitif kayak kulit saya. Toner juga saya gunakan untuk pagi dan malam sebelum tidur.
4. Tahap keempat: Moisturizing
Setelah dibersihkan dan dihidrasi, kulit perlu diberi pelembap agar kelembapan kulit tetap terjaga. Apa pun jenis kulitnya, tetep wajib pakek pelembap dengan catatan gunakan pelembap sesuai jenis kulit.
Untuk pelembap saya menggunakan Pond's Bright Beauty Skin Perfecting Cream for Oily Skin. Dari SMA udah cocok pakai Pond's. Kalau dulu pelembapnya dengan tube warna hijau, kemudian berubah jadi varian White Beauty dengan polet hijau dan sekarang ganti jadi varian Bright Beauty. Dulu pernah juga ganti dalam bentuk gel, anehnya malah nggak cocok di wajah saya. Padahal katanya kulit berminyak bagusnya pakek produk skincare yang gel ya.
5. Tahap kelima: Protecting
Tahap terakhir untuk langkah dasar merawat kulit wajah adalah protecting yang tujuannya untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Setelah pelembap meresap, langkah selanjutnya adalah aplikasikan sunscreen ke wajah. Gunakan sunscreen sesuai jenis kulit dengan Spf sesuai kebutuhan.
Catatan penting! Walau shi-gUi di rumah aja, baiknya tetep gunakan sunscreen. Kenapa? Nggak mungkin kan kita nggak keluar sama sekali dari rumah? Untuk buang sampah misalnya, atau jemur dan angkat cucian. Jadi baiknya tetap gunakan sunscreen saat berada di rumah.
Untuk sunscreen saya menggunakan Skin Aqua UV Moisture Gel Spf 30 PA++ (warna hijau). Pakai sejak pertama kali direkomendasikan hingga sekarang. Cocok untuk kulit muka saya yang berminyak, nggak berat di muka gitu rasanya. Trus kalau dipakein make up juga nggak bikin make up-nya jelek.
Semua produk yang digunakan untuk CTMP bisa disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing. Nggak perlu mahal kok, sesuaikan ama kebutuhan kulit dan kemampuan kantong aja. Pakek yang mahal kalau nggak rutin ya percuma. Pakek yang sesuai dana kalau rutin dan disiplin insyaallah bakalan ada hasil. Oiya, ini foto waktu kondisi kulit saya lagi bagus banget. Itu hanya dipakekin cushion tapi udah kelihatan bagus.
Pernah nggak ganti produk? Pernah. Namanya cewek ya, baca review produk A, B, C, D jadi mupeng dan akhirnya cobain. Pindah produk malah bikin muka saya breakout. Awalnya saya pikir hanya penyesuaian aja, tapi lama-lama makin menjadi dan bikin wajah breakout. Berulang kali nyoba berujung breakout dan terakhir agak parah. Akhirnya saya hentikan pemakaian semua produk dan untuk menyembuhkan breakout hanya mengandalkan air kelapa. Alhamdulillah bisa sembuh. Setelah kulit membaik, balik lagi deh produk-produk yang saya sebut di atas. Artinya produk-produk tersebut yang aman saya gunakan.
Dari coba-coba itu juga jadi tahu kalau kulit saya ndak bisa nerima produk yang mengandung aloe vera. Walau ndak baca bahan-bahannya, kalau dipakek tetep bikin jerawat gede-gede merah yang sakit itu nongol di wajah. Makanya kadang pengen pakek produk yang dibilang bagus buat kulit berminyak dan berjerawat tapi setelah cek ada kandungan aloe vera, nggak berani deh. Padahal review-nya pada bagus dan bikin mupeng. Tapi saya tetep ada produk aloe vera untuk bodycare.
Perbanyak makan buah dan sayur serta minum air putih yang cukup sesuai kebutuhan tubuh menjadi penunjang untuk mempercantik kulit lho!
Sekian pembahasan langkah dasar perawatan wajah yang saya lakukan sehari-hari. Berikutnya lanjut bahas tentang produk tambahan yang saya gunakan ya. Biar nggak terlalu panjang, jadi dibagi-bagi. Hehehe. Terima kasih. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat.
0 komentar