Review Novel Cinderella Addiction by Akiyoshi Rikako
04:07Cinderella Addiction - The Other Cinderella
Aku hanya ingin bahagia....
[Kami baru saja mendapatkan berita terkini. Ditemukan sejumlah besar murid dan pengajar yang telah meninggal dunia di lahan SD Selatan Kota X pada pukul tiga sore hari ini. Ada beberapa korban selamat, tetapi sampai detik ini, jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka, serta penyebabnya masih belum jelas. Saat ini kepolisian daerah X sedang menginvestigasi apakah kejadian ini merupakan kecelakaan atau kasus pidana--]
Seneng banget akhirnya buku terbaru dari Akiyoshi Rikako sensei terbit juga di Indonesia! Hore! Always thanks to Penerbit Haru yang selalu menerjemahkan dan menerbitkan karya sensei. Sejak 2020 mau nggak mau harus puasa beli buku karena you know lah ya, pandemi mengharuskan super ngirit mendahulukan kebutuhan primer. Tapi, waktu Haru kasih kabar karya sensei mau terbit, segera nabung walau sedikit-sedikit dan alhamdulillah pas bukunya terbit bisa beli. Reward buat diri sendiri yang udah bekerja keras dan tetap berusaha hingga detik ini. Peluk diri sendiri.
Seperti biasa, kalau nerbitin buku baru, Haru pasti bikin special offer sebagai pengganti sistem pre-order. Tahun ini pun sama, ada tawaran khusus untuk mendapatkan buku limited edition yang bertanda tangan asli dari sensei. Seperti waktu Memory Of Glass ama Burning Heat terbit. Bakalan sulit untuk war karena sebelumnya juga selalu kalah cepet, tapi nggak mau nyerah begitu aja dan siapin diri buat ikutan war. The most sedihnya itu, kalau sebelumnya kan udah war tapi kalah, nah untuk novel kali ini malah lupa! Rasanya nyesek banget tapi nggak bisa nangis. Nggak papa kalah war nah ini kelupaan. Astaga, Kura! Heuheuheu. Akhirnya ikutan special offer di S'Daebak Kshop.
Saya dapat novel Cinderella Addiction, pin, dan satu buku dari Haru. Alhamdulillah dapatnya yang buku saya belum punya. Ini dapat Landline karya Rainbow Rowell. Buku ini dulu juga sempet rame pas terbit, tapi belum kebeli. Alhamdulillah sekarang dapet. Selain itu dapat pernak-pernik lucu dari S'Daebak Kshop. Sedikit kisah perjuangan mendapatkan novel Cinderella Addiction. Hehehe. Sekarang balik bahas novelnya ya.
This book is really gendeng!!! Sorry ya kalau pakek bahasa kasar: gendeng (gila). Tapi emang beneran bikin edan kok. Walau judulnya ada kata Cinderella, tapi karena ini karya Akiyoshi Rikako sensei, jangan ngarep bakalan so suiiit banget! Ada sweet sweet-nya pasti ya! Tapi jangan mengharap lebih.
Yang saya sukai dari karya sensei adalah plot twist-nya yang selalu tak terduga. Walau ibaratnya bisa nebak dikit, tapi masih aja dibikin melongo karena diplintir plot twist. Sekadar informasi, Akiyoshi Rikako sensei adalah penulis Jepang yang membuat saya jatuh hati pada J-lit (novel Jepang terjemahan terbitan Haru). Karena Sensei, saya jadi melirik J-lit yang lain seperti Hyouka sampai punya semua serinya. Another pun sampai beli yang Another S, Confessions, dan Murder At Shijinso. Sensei membuka mata saya bahwa novel dari Jepang nggak melulu horor yang amat sangat menyeramkan sekali pakek banget seperti beberapa film yang pernah saya tonton sampai bikin ndak doyan makan.
Sejak mengetahui ciri khas karya Sensei gimana, kalau baca karya terbarunya jadi mikir jelek mulu ke semua karakternya. Siapa monsternya?? Pun demikian ketika membaca novel ini. Ada tiga karakter utama dalam cerita yaitu Sakura, Kota, dan Kaori.
Sakura adalah gadis usia 20-an yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Departemen Perlindungan Anak. Karena memiliki masa lalu yang kurang baik--ditinggal ibunya ketika masih anak-anak--dengan bekerja di Departemen Perlindungan Anak, Sakura ingin melindungi anak-anak yang memiliki nasib mirip dirinya. Namun pekerjaan itu tidaklah mudah, selain gajinya yang kurang memuaskan, jam kerjanya serta tantangan setiap anak yang ditangani cukup menguras tenaga Sakura. Belum lagi di rumah ia harus merawat adik, ayah, dan kakeknya. Sakura ingin sekali memiliki kehidupan yang nyaman dan bahagia. Sakura sangat menyukai Cinderella, ia berharap hidupnya pun akan berubah seperti Cinderella; menemukan pangeran tampan yang akan mengubah hidupnya.
Kota adalah seorang dokter sukses berusia 40-an yang telah kehilangan istrinya. Istrinya meninggal dalam kecelakaan saat akan kabur bersama selingkuhannya. Di malam reuni, Kota mabuk dan pikirannya kacau hingga ia memutuskan untuk bunuh diri. Tiba-tiba seseorang menarik tubuhnya, menyelamatkannya dari tengah jalan. Karena mabuk, Kota yang tak sengaja muntah membuat pakaian penolongnya kotor. Keesokan harinya ia sadar dan sudah berada di rumahnya, lalu menemukan kartu nama milik Sakura.
Yap! Seperti dalam cerita Cinderella, semua berubah dalam satu malam. Jika Cinderella bertemu Pangeran dalam pesta dansa, Sakura bertemu Kota di tengah jalan di malam Sakura mengalami kesialan beruntun; ayahnya menabrak pagar saat hendak mengantar kakeknya ke rumah sakit, lalu rumahnya terbakar. Awalnya sempet menebak 'Pangeran' impian Sakura adalah pemilik rumah yang pagarnya ditabrak hingga roboh, ternyata salah.
Kisah antara Sakura dan Kota dimulai dari pertemuan malam itu. Barulah tabir baru terbuka, ada Kaori diantara Sakura dan Kota. Kaori adalah putri tunggal Kota dan bersekolah kelas 2 SD. Oya, pembagian bab dalam novel ini ditulis dengan nama Sakura, Kota, dan Kaori. Kalau bagian Sakura dan Kota ditulis dengan sudut pandang orang ketiga, pada bagian Kaori ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Bagaimana menyampaikan cerita pada bagian Kaori pun dibuat dengan gaya penyampaian khas anak-anak. Jadi berasa banget feel-nya itu anak umur 8 tahun yang ngomong.
Di atas saya tulis ada manis-manisnya, emang! Pertemuan Sakura dan Kota beneran kayak dongeng Cinderella. Prosesnya cepat dan lagi-lagi hidup Sakura berubah dalam satu malam saat Kaori mendesak dan akhirnya Kota menikahi Sakura malam itu juga. Bukan hanya hidup Sakura yang berubah, keluarganya pun turut tertolong. Kota mencarikan pekerjaan untuk ayah Sakura, bahkan mengajar Chika--adik Sakura--untuk ujian universitas. Semua terlihat baik-baik saja dan bahagia, terlebih Kota menceritakan bagaimana Sakura menjadi istri dan ibu yang baik untuk Kaori.
Monster akan melahirkan monster. Novel kali ini bikin keinget ama novel Absolute Justice. Jadi memaklumi kenapa istri Kota sampai memutuskan lari dengan selingkuhannya, tapi pun jadi meragukan kesaksian Kota. Apa benar istrinya murni meninggal karena kecelakaan? Yang paling mengerikan adalah bagaimana pemikiran Kaori. Anak delapan tahun lho! Tapi, tapi....
Dan lagi-lagi hidup Sakura berubah dalam satu malam. Bagaimana caramu hidup dengan monster? Berusaha menjinakkan monster itu? I wish Sakura melakukan hal itu. Dia memahami situasi karena sebelumnya ia bekerja di Departemen Perlindungan Anak. Lalu, cara lain untuk hidup dengan monster adalah membunuh monster itu, karena jika tidak maka kita yang akan dibunuh oleh monster. Lalu, ada cara ketiga, turut berubah menjadi monster.
"Masa depan seorang anak, ditentukan oleh sang ibu." --Sakura.
At the end this buku is really gendeng! Gendeng kabeh! Plot twist di ending bikin melongo lebar dan bergumam, gila! Sebelumnya setelah membaca Memory Of Glass dan Burning Heat cerita yang ditulis Sensei jadi lebih hangat dan lebih 'ramah'. Makanya pas Cinderella Addiction terbit, udah nebak apa bakalan cerita yang 'hangat' pula yang disajikan. Tapi ternyata... kegilaan itu kembali. Great!!!
Dari novel ini mengenal beberapa istilah baru. Tapi tumbenan ya typo-nya agak banyak. Kalau dari segi cerita udah TOP BGT! Cover-nya pun khas Sensei banget, dominan hitam. Trus pembagian per bab juga diwarna hitam, jadi makin ngena kesan dark-nya. Buku ini saya rekomendasikan untuk dibaca!
Cinderella Addiction adalah novel kesepuluh dari Sensei, juga novel kesepuluh dari Sensei yang saya punya. Hurray!!! Seneng banget liatnya. Udah butuh rumah baru nih mereka.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat membaca.
0 komentar