Ego Centris - Embrio by Novanka Raja
Jika cinta adalah permainan maka aku pemain yang hebat!
Tulisan ini mungkin akan sedikit atau malah sangat menyakitkan. Kenapa? Tentu saja tidak ada orang yang ingin kehidupan cintanya berujung dengan perpisahan karena hadirnya orang lain. Sekali lagi pertanyaannya adalah benarkah Tuhan mengirim orang lain itu untuk masuk dalam hubungan percintaan hanya sebagai godaan atau malah sebenarnya Tuhan mengirim orang lain itu sebagai petunjuk yang nyata tentang siapa sebenarnya yang Dia cipta untuk kita?
Lalu, ketika kita menjadi orang lain yang hadir? Apa yang kita sertakan? Akankah kita menganggap diri kita hanya sebagai godaan? Atau kita sangat yakin bahwa kita adalah orang yang tepat yang memang Dia cipta? Kalau begitu siapa yang berhak dan tak berhak?
Akhirnya si sulung dari seri Ego Centris pulang! Alhamdulillah. Pada ulasan Ego Centris - Destiny, saya curhat kalau seri pertama yaitu Ego Centris - Embrio dipinjam dan nggak kunjung kembali. Beberapa waktu lalu, tiba-tiba saudara yang meminjam buku ini berkunjung dan mengembalikannya. Senang sekali rasanya. Andai semua yang pinjam buku mau mengembalikan, sangat bersyukur sekali jika benar terjadi. Heuheuheu. Karena udah balik, kebut buat baca, mengulang dari awal karena udah lupa sebelumnya udah baca sampai mana. Hehehe.