Review Film Jepang Kingdom 2: Far and Away (2022)
07:00Kingdom 2: Far and Away
Perjalanan Shin untuk mewujudkan impian mendiang sahabatnya, Hyo, belum berakhir. Perjuangan untuk menjadi jenderal dunia masih sangat jauh.
• Judul:
- Global: Kingdom 2: Far and Away
- Romanisasi: Kingdom 2
- Jepang: キングダム2 遥かなる大地へ
• Director: Shinsuke Sato
• Penulis:
- Manga dan skenario: Yasuhisa Hara
- Tsutomu Kuroiwa
• Produser: Shinzo Matsuhashi, Ryosuke Mori, Naoaki Kitajima, Yuya Satoyoshi
• Sinematografer: Akira Sako
• Tanggal rilis: 15 Juli 2022
• Durasi: 134 menit
• Distributor: Toho
• Bahasa: Jepang
• Negara: Jepang
• Catatan: Berdasarkan seri manga berjudul "Kingdom" karya Yasuhisa Hara yang terbit pada 2006 di majalah mingguan Jepang Weekly Young Jump
• Pemeran:
- Kento Yamazaki: Shin
- Ryo Yoshizawa: Eisei & Hyo
- Kanna Hashimoto: Karyoten
- Nana Seino: Kyokai
Pasca perang saudara, Eisei (Ryo Yoshizawa) akhirnya naik tahta. Impian untuk menyatukan semua daratan masih berusaha ia wujudkan. Pembunuh menyelinap dan hampir melukai Eisei. Beruntung Shin (Kento Yamazaki) datang tepat waktu dan berhasil meringkus pembunuh. Saat pembunuh yang hampir mati hendak menyerang, Karyoten (Kanna Hashimoto) berhasil menyerang dan menyelamatkan Shin. Reuni pun berlangsung singkat sebab pembawa pesan mengabarkan jika perang kembali terjadi. Penuh semangat, Shin turun ke medan perang demi impiannya bersama mendiang Hyo (Ryo Yoshizawa) untuk menjadi jenderal dunia. Di tengah pertempuran, Shin yang terkepung pasukan lawan ditolong sosok misterius bernama Kyokai (Nana Seino).
Jujur udah agak lupa sama seri pertama dari Kingdom. Yang membekas dalam ingatan adalah sosok Raja Gunung yang ternyata seorang perempuan. Trus, sama Jenderal Ouki. Setelah membaca ulasan singkat dari seri pertama, barulah agak-agak ingat. Hehehe.
Pasca perang saudara, Eisei (Ryo Yoshizawa) akhirnya naik tahta. Ia masih memperjuangkan mimpinya untuk menyatukan semua daratan. Saat sedang mengamati miniatur daratan, pembunuh yang menyusup menyerangnya. Prajurit yang datang hampir tak mampu menghadang serangan penyusup.
Shin (Kento Yamazaki) datang tepat waktu dan langsung meringkus para penyusup yang ditugaskan melukai Raja.
Pembunuh yang sekarat hendak kembali melakukan serangan, beruntung Karyoten (Kanna Hashimoto) mengambil tindakan dan Shin selamat.
Eisei, Shin, dan Ten kembali bertemu setelah berpisah cukup lama usai perang saudara. Di tengah reuni singkat itu, kabar peperangan sampai di istana. Shin bersemangat dan mohon diri untuk turun ke medan perang. Ten hendak mengikutinya, tapi Shin memintanya untuk tetap tinggal di istana bersama Eisei. Shin bersemangat untuk perang karena hal itu akan membawanya semakin dekat pada impiannya bersama mendiang Hyo (Ryo Yoshizawa) yaitu menjadi jenderal besar dunia.
Karena nonton seri pertama di tahun 2019, agak lupa sama beberapa karakternya. Bahkan saat Ten muncul, agak loading sebentar, trus keinget, oh iya si gadis mungil dengan kostum burung hantu.
Banyak pula tokoh baru bermunculan. Saat dalam perjalanan menuju medan perang, kelompok prajurit yang berasal dari rakyat diberi perintah untuk membentuk kelompok yang terdiri dari lima orang. Shin bertemu dengan dua rekannya Bihei (Amane Okayama) dan Bito (Takahiro Miura). Dalam pemilihan kelompok, Shin berusaha mengumpulkan anggota terkuat, namun dianggap hanya membual dan diabaikan. Kemudian ada satu sosok pria kecil bercadar yang berdiri di belakangnya yang tak memiliki kelompok. Shin, Bihei dan Bito menghampirinya. Saat ketiganya berusaha mengajak ngobrol si pria kecil, pria bernama Takukei (Takayuki Hamatsu) bergabung. Mau tak mau, mereka berlima menjadi tim yang terakhir terbentuk.
Tim Shin ini chaos banget. Shin yang nggak sabaran, merasa paling kuat dan anggota timnya yang dipandang lemah. Takukei yang paling paham soal medan perang jadi informan dalam tim Shin. Bihei dan Bito yang saling menopang, dan pria kecil yang selalu menyendiri. Walau sebelumnya saling mencar, setelah memahami bagaimana cara kerja tiap kelompok, Shin dan timnya pun saling membahu. Tapi anggota kelompok hampir dibuat kesal sama tingkah pria kecil yang bernama Orang Buangan yang kemudian justru jadi tumbal harus tinggal menghadapi musuh bersama Shin saat dua kelompok terakhir yang berhasil selamat terjepit.
Sosok Orang Buangan yang misterius dan memesona. Dari perawakannya emang kelihatan kalau doi ini cewek. Diem bae, tapi sekali mengangkat pedang, beberapa kepala langsung tumbang. Gerakan pas melompat-lompat sebelum menyerang bikin keinget ama gerakan Soujiro Seta dari live action Rurouni Kenshin. Mbaknya ternyata bernama Kyokai (Nana Seino) dan seorang Chiyu, suku terkutuk di gunung.
Peperangan yang menjadi ajang menyembuhkan luka bagi Shin dan Kyokai. Sama-sama ditinggal orang terkasih dan terjun ke peperangan untuk bertahan hidup. Kyokai bertahan hidup demi balas dendam, dan Shin bertahan hidup demi impian. Para Chiyu ini keren dah. Nggak kebayang gimana kerennya kakaknya Kyokai, Kyosho (Chihiro Yamamoto) andai dia masih hidup. Sayangnya peraturan di klannya hanya boleh menyisakan satu orang saja sebagai penerus Chiyu. Kyosho memilih Kyokai untuk tetap hidup. Hubungan yang manis, tapi menyakitkan.
Dalam medan perang, Shin belajar banyak hal. Sikapnya yang sembrono dan kadang gegabah memang tak jarang membuat rekannya tertolong, tapi pimpinannya mengingatkan bahwa ia harus lebih bijak. Semangat dan kekuatan saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan pemikiran dengan akal sehat.
Medan pertempuran yang akhirnya menjadi tempat duel bagi dua jenderal besar yang maju dan memimpin peperangan. Asli awalnya kadang mudeng, tapi setelah perang selesai, baru dah ngeh maksudnya apa kok akhirnya satu lawan satu antara dua jenderal.
Scene perangnya ndak serem-serem amat, cara bunuh dan darahnya nggak berlebihan. Adegan laganya juga apik. Tapi, entah kenapa ya kok berasanya lebih berkesan yang seri pertama.
Jenderal Ouki juga nongol dan ya bentaran lagi. Beliau ini kayak pihak netral gitu ya walau punya pasukan buanyak. Karena emang udah nggak mau turun untuk perang? Bikin penasaran juga sih karakter bapak jenderal yang kalau ngomong nada bicaranya bikin gemes. Sayang Raja Gunung nggak ada nongol di seri kedua ini.
Katanya tahun ini seri ketiga bakalan rilis ya? Baiklah! Mari kita tunggu! Kayaknya emang perlu ngulang nonton seri pertama dulu biar nyambung ama seri keduanya. Udah agak lupa soalnya. Heuheuheu.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.
Sumber poster: AsianWiki & My Drama List.
Tempurung kura-kura, 27 Maret 2023.
- Kurayui -
0 komentar