Filosofi, Mitos & Manfaat Bunga Cempaka Gondok

Bersih-bersih foto di ponsel, ketemu foto di tahun 2020, foto bunga cempaka gondok. Ada foto sepasang cempaka gondok di galeri, waktu cek rinciannya, ternyata foto diambil pada 24 Januari 2020, tiga tahun yang lalu. Kenapa ada foto ini ya? Setelah diingat-ingat, waktu itu ada rekan yang membutuhkan bunga cempaka gondok untuk sebuah ritual.

Kalau nanya Google memakai kata cempaka, maka hasil yang muncul mayoritas adalah foto dan artikel bunga lucari atau kembang kanthil. Padahal kalau di Jawa, di tempat saya terutama, cempaka sama kanthil itu beda. Kanthil di sini disebut lucari atau lecari, sedang cempaka adalah kembang cempoko yang bentuknya besar. Setelah membaca artikel di Wikipedia, bunga yang biasa kami sebut lucari atau kanthil ternyata nama bekennya adalah cempaka putih. Padahal mereka beda lho! Cempaka adalah jenis magnolia, sedangkan lucari adalah jenis michelia. Mungkin beda daerah beda nama sebutan aja kali ya. Dalam tulisan kali ini, akan membahas tentang cempaka gondok.

Cempaka gondok di Jawa disebut cempoko gondok. Nama Latin nya Talauma candolii. Bunga cempaka ini banyak dijumpai di wilayah Asia Tenggara. Bentuknya bulat lonjong dan ukurannya lebih besar dari bunga cempaka putih/kanthil. Tanaman hias ini disebut sebagai tanaman langka lho! Karena mulai sulit ditemukan walau di daerah pelosok.

Sama seperti bunga wijayakusuma, cempaka gondok hanya mekar di malam hari dan akan layu saat pagi tiba. Baunya pun sangat harum. Sama seperti lucari, cempaka gondok punya warna putih dan kuning.

Zaman kanak-kanak saya pernah mendengar jika bunga cempaka gondok adalah bunga yang disukai genderuwo. Karenanya, bunga ini sering dihindari dan dianggap angker. Padahal bunganya sangat cantik dan wangi. Sampai sekarang saya ingin melihat bunga cempaka gondok saat mekar, tapi belum keturutan. Bahkan sekarang sudah tidak ada tanaman ini di lingkungan tempat tinggal saya.

Hal unik terkait cempaka gondok adalah bunga ini banyak digunakan dalam ritual seperti sambang leluhur. Namun, sayangnya saya tidak menemukan narasumber yang bisa memberi penjelasan tentang filosofi atau makna bunga cempaka gondok.

Walau sering dikaitkan dengan mistis, cempoko gondok bisa dimanfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan lho! Bunga cempoko gondok sering dijadikan sebagai bahan dasar dupa, wewangian, dan parfum.

Daun dari cempoko gondok bisa dimanfaatkan sebagai obat alami. Bisa digunakan saat kondisi masih segar atau sudah dikeringkan. Biasanya dijadikan sebagai obat alami untuk demam. Dikonsumsi dengan cara direbus, lalu air rebusan diminum.

Sekian pembahasan singkat tentang cempaka gondok. Kalau shi-gUi tahu tentang filosofi bunga cempaka gondok, tolong ditambahkan di kolom komentar. Terima kasih. Semoga bermanfaat.