Manfaat Tanaman Tumpang Air

Membahas tentang gulma yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia rasanya tidak ada habisnya ya. Karena begitu kayanya negara kita akan tanaman liar yang sering dianggap gulma tapi memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Selain sebagai sumber pangan, beberapa gulma bermanfaat untuk pengobatan. Salah satunya adalah tanaman tumpang air.

Tumpang air dikenal juga dengan nama sirih cina. Sebutan lainnya ada ketumpang air, tumpang angin, suruhan. Di Sunda tanaman ini disebut saladaan. Di Jawa, selain disebut suruh-suruhan atau suruhan, tanaman ini dikenal juga dengan nama rangu-rangu. Di Ternate dikenal dengan nama gofu goroho.

Memiliki nama ilmiah Peperomia pellucida, tumpang air biasa tumbuh di daerah yang teduh dan agak lembap. Dengan menghasilkan banyak biji, termasuk tumbuhan yang mudah tumbuh sepanjang tahun dan makin banyak ditemukan saat musim hujan. Biasanya banyak ditemukan di pematang sawah, di tepi saluran air, di taman bahkan di dekat pemukiman warga. Tingginya antara 15-45 cm. Memiliki batang dan daun berair (sekulen).

Seluruh bagian tanaman tumpang air bisa dimakan dan lebih dikenal untuk pengobatan dibanding sebagai sumber pangan. Bisa dikonsumsi dengan cara dimasak sebagai sayur, dikonsumsi langsung sebagai lalapan, dan dijus untuk diminum. Rasanya sedikit pedas dan menimbulkan efek sejuk.

Senyawa penting yang terdapat dalam tanaman tumpang air adalah minyak astiri, tanin, lemak, alkaloid, dan kalsium oksalat. Memiliki sifat analgesik yaitu sebagai pengurang rasa sakit, antiradang, dan antibiotik.

Tumpang air bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan luar untuk membalur jerawat yang meradang, meredakan dan mengobati luka bakar, mengatasi bisul, untuk meredakan luka memar akibat benturan atau pukulan, dan meredakan pembengkakan. Mengonsumsi air rebusan tumpang air juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan.

Air dari seduhan atau rebusan tumbuhan tumpang air bisa dimanfaatkan untuk mengatasi sakit perut, meredakan sakit kepala dan demam, bahkan untuk meredakan gangguan asam urat dan mengobati gangguan pada kandung kemih. Bisa juga dimanfaatkan untuk mengobati pegal-pegal pada tubuh dan obat untuk luka bakar.

Yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan tumpang air sebagai obat adalah mencucinya hingga bersih sebelum ditumbuk untuk dibalurkan atau direbus dan diseduh untuk dikonsumsi airnya. Untuk direbus, bisa menggunakan satu genggam tumbuhan tumpang air dan dua gelas air. Waktu yang dibutuhkan 15-20 menit, lalu minum sisa air rebusan.

Tumbuhan tumpang air juga bisa dimanfaatkan sebagai obat gangguan asam lambung atau gangguan pencernaan. Ekstrak sirih cina atau tumpang air mampu mencegah rusaknya mukosa lambung, lubang gastrointestinal, dan lapisan selaput lendir yang menampung kelenjar. Disebutkan tumbuhan tumpang air juga memiliki sifat antidepresan yang apabila dikonsumsi dapat membantu memperbaiki suasana hati.

Jika menemukan tumbuhan tumpang air di sekitar tempat tinggal kita baiknya jangan abaikan ya! Selama tidak mengganggu, membiarkannya bertumbuh bisa memberi manfaat jika suatu saat kita membutuhkan. Semoga bermanfaat.