Review Serial XO, Kitty (2023)
05:34XO, Kitty
Cinta dua remaja lintas benua yang akhirnya dipertemukan di dunia nyata
• Judul: XO, Kitty
• Eksekutif produser:
- Jenny Han
- Sascha Rothchild
- Matt Kaplan
• Perusahaan produksi:
- Awesomeness
- ACE Entertainment
• Distributor: Netflix
• Jumlah episode: 10
• Durasi: ± 30 menit
• Negara: Amerika Serikat
• Bahasa: Inggris, Korea
• Catatan: Berdasarkan karakter dalam novel trilogi karya Jenny Han yang berjudul To All the Boys
• Pemeran:
- Anna Cathcart: Kitty/Katherine Song Covey
- Choi Min Young: Kim Dae Heon
- Anthony Keyvan: Q/Quincy Shabazian
- Gia Kim: Han Yuri
- Lee Sang Heon: Min Ho-
- Peter Thurnwald: Professor Alex Finnerty
- Yunjin Kim: Direktur Jina Lim
- Michael K. Lee: Professor Lee
- Jocelyn Shelfo: Madison Miller
- Lee Sung Wook: Tuan Kim/ayah Dae Heon
- John Corbett: Dan Covey
- Sarayu Blue: Trina
Kitty (Anna Cathcart) menjalin hubungan jarak jauh dengan Dae (Choi Min Young) pasca pertemuan mereka saat Kitty berlibur ke Korea. Empat tahun berlalu, Kitty memberanikan diri untuk terbang seorang diri ke Korea demi bertemu Dae. Berniat memberi kejutan, Kitty pergi tanpa memberi tahu Dae bahwa ia pergi ke Korea dan diterima di sekolah yang sama dengan Dae. Pada malam penyambutan murid baru, Kitty akhirnya bertemu Dae. Namun sayang, pemuda itu sudah tak sendiri. Kitty menemui kenyataan pahit bahwa Dae telah berpacaran dengan gadis bernama Yuri (Gia Kim).
Kaget pas tahu di Twitter ternyata Kitty dibuatkan--awalnya saya kira film--seri sendiri sama Netflix. Jadi penasaran karena udah nonton kisah sang kakak di trilogi To All the Boys. Kira-kira cerita Kitty bakalan kayak gimana ya. Secara doi kan LDR sama cowok yang doi mintain tolong buat ambil foto keluarga di Namsan Tower.
Di hari serial ini dirilis, besoknya kalau nggak salah ingat, di Twitter banyak cuitan yang bahas. Karena penasaran, nyimak dong. Kena spoiler? Iya. Bahkan sempet mau urungin aja nonton serialnya karena ada unsur LGBT. Jujur masih kurang nyaman sama yang beginian, apalagi pas nonton potongan-potongan video yang banyak beredar di sosial media kok kayak lebih parah dari To All the Boys. Tapiii karena rasa penasaran lebih dominan, jadilah nonton.
Serial ini mengisahkan bungsu dari keluarga Covey, Kitty (Anna Cathcart). Dalam trilogi To All the Boys, sempat diselipkan Kitty masih menjalin hubungan dengan pemuda yang nggak sengaja ketemu di Namsan Tower; Kitty minta tolong si pemuda buat motoin doi ama keluarganya.
Suatu hari saat menikmati liburan, Kitty mendapat telepon jika ia diterima di KISS--sekolah yang dulu mendiang omma-nya juga mendapat beasiswa di sana. Kitty bersemangat dan setelah mendapat izin dari sang ayah, ia pun terbang ke Korea tanpa memberi tahu Dae (Choi Min Young), sahabat pena juga kekasih yang sangat ingin ditemuinya.
Pertama kali perjalanan lintas benua sendirian, Kitty berhasil tiba di Korea dengan selamat. Walau sempat kebingungan, ia berhasil tiba di sekolah setelah mendapat tumpangan dari gadis bernama Yuri (Gia Kim).
Kitty mempersiapkan diri dengan baik untuk pesta penyambutan murid dan berniat memberi kejutan pada Dae. Imajinasi bahagianya seketika runtuh ketika ia mendapati fakta Dae telah berpacaran dengan Yuri di pesta penyambutan. Kitty ingin kembali pulang, namun ia menemukan alasan baru untuk tinggal yaitu menelusuri kenangan tentang ibunya selama bersekolah di KISS dan tinggal di Korea.
Setelah nonton sepuluh episode sampai habis, jadi paham kenapa waktu itu di Twitter banyak pendapat yang terkesan kesal ama serial ini. Oya, sebenernya nggak rela liat Kitty bertumbuh secepat ini. Tapi asli doi cantik banget! Suka ama style-nya. Sebenernya wajar aja anak remaja, abege, ngomongin cinta mulu, tapi entah kenapa pas nonton serial ini kok berasa gimana gitu. Padahal udah jelas kan emang inti ceritanya si Kitty ngejar cintanya sampai rela terbang ke Korea.
Seperti yang saya ungkap di atas, serial ini ada selipan cerita tentang LGBT. Sebenernya di To All the Boys juga ada, tapi hanya sekadar pengakuan dari salah satu cowok yang ditaksir LJ ternyata gay. Di serial ini diberi porsi lebih dari itu, bahkan Kitty yang punya kemampuan jadi makcomblang berhasil membantu salah satu temannya yang ngaku gay. Kalau dipikir-pikir nggak jauh beda ama To All the Boys sih ya. Ada momen pura-pura pacaran dan Kitty juga punya sohib gay kayak mbaknya si LJ.
Remaja seusia Kitty ini emang lagi dalam fase pencarian jati diri termasuk dalam urusan cinta, tapiii liat Kitty jadi mbatin, Dek, ya nggak gini juga. Tapi ya tapi nih, lagi-lagi hal kayak gitu bisa aja terjadi terlebih bagi orang Barat yang pemikirannya lebih terbuka tentang banyak hal.
Dibanding kisah cintanya, lebih suka gimana Kitty berusaha mencari jejak kenangan tentang ibunya. Banyak hal mengejutkan yang ia temukan salah satunya plot twist tentang abang tirinya. Paling menarik bagian ini walau terkesan gampang banget ketebak, tapi tetep seru.
Paling suka juga sama persahabatan Kitty dengan dua roommate-nya, si Q (Anthony Keyvan). Jujur Q adalah karakter favorit saya, walau doi bengkok. Temen yang bisa diandalkan, asik diajak ngerumpi, bisa diajak diskusi, plus bisa seru-seruan pas berantem.
Walau Dae adalah karakter utama dan banyak yang bilang doi ini cowok green flag banget, entah kenapa saya malah nggak merasa apa ya simpati sama karakternya. Padahal ya doi baik banget dan emang dari awal sayang banget ama Kitty. Hatinya tetep teguh buat Kitty. Malah Kitty nya yang labil.
Banyak yang jatuh hati pada karakter Min Ho (Lee Sang Heon). Ya memang menarik perhatian walau bukan karakter utama. Dio emang kadang ga jelas, tapi sikap dan tindakannya itu emang bikin yang nonton baper. Scene yang paling bikin pengen nonjok Min Ho adalah saat ada acara nobar dan film Korea, ternyata yang jadi pemeran utama adalah emaknya Min Ho. Temen lainnya serius nonton, tuh anak ngoceh mulu, spoiler.
Bertaburan bintang papan atas Korea. Kaget aja yang jadi emaknya Min Ho ternyata Han Chaeyoung. Trus ada Ok Taecyeon juga. Yang jadi bapaknya Dae, Lee Sung Wook juga udah nggak asing di dunia drama dan film Korea. Ada Kim Yunjin juga yang mengambil peran jadi emaknya Yuri.
Liat orang Cina ngomong Bahasa Inggris fasih udah biasa, tapi liat orang Korea ngomong Bahasa Inggris fasih kok berasa rada aneh gitu feel-nya. Tapi keren itu aktor dan aktris yang terlibat. Fasih bener ngomong Bahasa Inggris nya.
Serial ini menghibur dan cocok buat ditonton santai-santai. Ending menggantung dan kemungkinan bakalan ada musim kedua yang akan menguak misteri tentang Simon. Siapakah Simon? Apakah bener seperti dugaan Kitty bahwa itu cinta pertama emaknya?? Trus, hati Kitty kira-kira akan berlabuh pada siapa? Balik ke Dae? Ngejar Yuri? Atau... Min Ho? Kita tunggu aja musim keduanya, kalau ada. Kayaknya sih ada. Hehehe.
Sekian ulasan dari saya. Terima kasih. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.
Sumber poster dan foto: IMP Award & Wallpaper Cave.
Tempurung kura-kura, 28 Mei 2023.
- Kurayui -
0 komentar