Review Film Korea Kill Bok-Soon (2023)
06:20Kill Bok-Soon
Kisah ibu tunggal yang memiliki pekerjaan sebagai pembunuh bayaran
• Judul:
- Global: Kill Bok-Soon
- Romanisasi: Killboksoon
- Hangul: 길복순
• Sutradara: Byun Sung Hyun
• Penulis: Byun Sung Hyun
• Pemutaran perdana dunia: Februari 2023 di Berlin IFF
• Tanggal rilis: 31 Maret 2023
• Durasi: ± 139 menit
• Distributor: Netflix
• Bahasa: Korea
• Negara: Korea Selatan
• Pemeran:
- Jeon Do Yeon: Gil Bok Soon
- Sol Kyung Gu: Cha Min Kyu
- Kim Si A: Gil Jae Young
- Esom: Cha Min Hee
- Koo Gyo Hwan: Han Hee Sung
Di balik profesinya yang mengerikan yaitu sebagai pembunuh bayaran, Gil Bok Soon (Jeon Do Yeon) seorang ibu tunggal. Ia hidup bersama putri semata wayangnya, Gil Jae Young (Kim Si A). Bok Soon bekerja di bawah naungan MK Ent. yang berada dalam pimpinan Cha Min Kyu (Sol Kyung Gu) dan menjadi pembunuh legenda yang mematikan. Bok Soon yang dilanda dilema antara memperpanjang kontrak dengan MK Ent. atau berhenti dan fokus membesarkan putrinya tiba-tiba terlibat pembunuhan yang menimbulkan konflik antara dirinya dan Cha Min Kyu.
Jujur kelar nonton film ini speechless. Penasaran karena bolak-balik lewat di timeline Twitter. Kayaknya seru. Apalagi poster ada wanita nenteng meluk belanjaan ama nenteng kapak. Bikin keinget ama filmnya Lee Si Young yang berjudul No Mercy. Sekilas baca, tentang pembunuh bayaran yang juga sekaligus ibu tunggal. Wow! Kok makin penasaran. Apa ntar kisahnya si pembunuh yang juga single parent ini memilih tobat, tapi malah diburu ama kelompoknya sendiri? Asli saya nebaknya gitu, ternyata... salah dong! Heuheuheu.
Berkisah tentang Gil Bok Soon (Jeon Do Yeon) yang berprofesi sebagai pembunuh bayaran. Ia menjadi legenda di agensinya yaitu MK Ent. Dihormati karena kemampuannya dan label tak pernah gagal dalam menjalankan misi. Pembunuh wanita dengan bayaran termahal dan merupakan agen favorit dari ketua pemimpin MK Ent.
Bok Soon hidup dipenuhi kemewahan bersama putri tunggalnya, Gil Jae Young (Kim Si A). Walau berhasil memberi kehidupan yang baik bagi sang putri, Bok Soon tak bisa mengenal Jae Young dengan baik. Sebagai remaja, Jae Young memiliki banyak rahasia yang tak jarang membuat Bok Soon stres.
Melihat hubungannya dengan sang putri kurang baik, Bok Soon dilanda dilema dan berpikir untuk pensiun saja. Kontraknya bersama MK Ent. juga hampir habis. Bok Soon memilih misi terakhir sebelum mengakhiri kontrak. Namun, ia sengaja mengagalkan misi tersebut dan membuat ketua MK Ent. Cha Min Kyu (Sol Kyung Gu) marah.
Keadaan menjadi semakin rumit ketika, Cha Min Hee (Esom), direktur MK Ent. sekaligus adik dari Cha Min Kyu turun tangan. Bok Soon terlibat pembunuhan dan menyeret MK Ent. harus berurusan dengan agensi pembunuh bayaran lainnya.
Sebenernya tebakan saya nggak sepenuhnya salah ya, karena Bok Soon sempet kepikiran buat pensiun dini demi putrinya, tapi konfliknya itu yang jauh dari perkiraan. Bok Soon diburu bukan karena keputusannya mau pensiun dan tobat--jadi keinget ama Kenshin.Karena misi terakhirnya gagal dan ada yang memanfaatkan keadaan itu.
Walau sukses dan legend, Bok Soon berkawan baik dengan para pembunuh dari agensi lain. Mereka sering ngumpul buat minum bareng selepas menjalankan misi. Mirisnya, karena misi terakhir Bok Soon gagal, anggota circle Bok Soon ini jadi chaos. Sebenernya nggak rela liat mereka gelut dan berujung saling bunuh. Adegan terapik dibanding misi pembunuhan sendiri ya gelut antar pembunuh profesional ini. Manusiawi sih. Circle-nya cowok semua, tapi kemampuan mereka jauh di bawah Bok Soon yang seorang emak-emak. Trus Mk Ent. adalah perusahaan besar, siapa yang nggak kepincut diiming-iming masuk MK Ent. dengan iming-iming langsung masuk level A.
FILM INI TIDAK UNTUK DITONTON DENGAN ANAK DI BAWAH UMUR YA! Woah! Sampai pakai huruf gede semua. Kekeke. Kaget banget karena ada adegan dewasanya. Walau hanya sebentar dan nggak terlalu vulgar. Selain adegan dewasa, scene pembunuhannya juga sadis banget. Penuh kekerasan, nggak pantes buat ditonton anak di bawah umur. Di awal aja udah disuguhi adegan pembunuhan, tapi nggak terlalu sadis. Makin lanjut, makin brutal. Mana kayak real lagi.
Selain dua poin di atas, alasan nggak baik ditonton anak di bawah umur karena ada kisah cinta yang menyimpang. Ketua Cha dan Direktur Cha abang adek kan? Tapi, kenapa Direktur Cha nyosor aja ke abangnya? Mereka ini inses? Ini bikin kaget juga sih.
Ngomongin soal kisah cinta, unik sih love line-nya. Jujur saya suka liat bagaimana hubungan Bok Soon dan Han Hee Sung (Koo Gyo Hwan). Keliatan Bok Soon tulus banget ke Hee Sung pun sebaliknya, tapi karena akal bulus Direktur Cha, hubungan mereka kandas. Asli Direktur Cha ngeselin banget. Sempet mengumpat liat sikap dan pilihan Hee Sung, tapi sebagai pembunuh berbakat yang tak diakui kemampuannya, wajar kalau doi nggak mau sia-siakan kesempatan. Love line-nya bikin syok.
Film ini menyajikan gambaran kehidupan para pembunuh bayaran profesional. Keren ini mah! Ada agensinya dan layaknya agensi di dunia hiburan Korea, ada agensi raksasa, agensi terbesar kedua dan agensi kecil-kecil. MK Ent. adalah agensi raksasa yang menaungi agensi kecil lainnya. MK Ent. juga membuat aturan untuk dipatuhi seluruh agensi.
Agensi terbesar kedua dipimpin Sersan Shin (Kim Sung Oh). Walau Sersan Shin berani bersuara, tapi saking mengerikannya Ketua Cha, nggak ada yang berani dukung Sersan Shin.
Setelah nonton sampai kelar, inti cerita dari film ini saya simpulkan sebagai kisah cinta yang unik dan mengejutkan dengan latar belakang dunia para pembunuh bayaran profesional. Sayangnya final battle nggak sesuai harapan. Pertarungan antara dua legenda lho! Malah disajikan pertarungan imajinasi dari Bok Soon. Padahal udah ngarep bakalan gelut apik dan epik, tapi elah dalah kok gitu tok? Jauh lebih apik pertarungan Bok Soon melawan teman-temannya. Lha ini lawan gurunya malah eh kok gitu doang. Tapiii kalau dipandang dari inti cerita, ya wajar sih. Dari awal memang lawannya udah menyerah.
Melihat hubungan Bok Soon dan Jae Young, jadi keinget ama karya-karya Akiyoshi Rikako sensei. Women power dan kejutan dari kehidupan mereka. Paling nyesek tuh waktu Jae Young ngira emaknya kerja di NIS. Lugu banget ekspresinya, mana kelihatan bangga banget. Ikutan cenat-cenut ini hati pas scene itu.
Komunikasi antara ibu dan anak itu yang terpenting, karena melalui komunikasi bisa mengenal satu sama lain. Kejujuran penting, walau menyakitkan. Menerima fakta tentang satu sama lain memang tidak mudah, tapi saling menerima bisa menjadi jalan komunikasi terbaik.
Film ini bagus. Selamat menikmati kejutan-kejutannya saat nonton termasuk penampilan Lee Jae Wook. Hehehe.
Oya, selain hubungan Bok Soon ama Hee Sung, suka juga hubungan seonbae-hoobae antara Bok Soon dan Kim Young Ji (Lee Yeon). Nggak rela Young Ji mati. Pengen liat dia hidup dan jadi the next Bok Soon seperti impiannya. Hiks!
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.
Sumber informasi: AsianWiki.
Sumber poster: AsianWiki & Hancinema.
Tempurung kura-kura, 10 Mei 2023.
- Kurayui -
0 komentar