Review Drama Lies Hidden In My Garden (2023)
05:06Lies Hidden In My Garden
"Ini semua dimulai... dengan bau busuk. Itu bau busuk yang pernah kucium sejak lama. Aku bisa mencium baunya dari berbagai bagian rumah selama beberapa hari. Aku mencoba menahannya berharap itu segera hilang, tapi makin hari makin parah."
• Judul:
- Global: Lies Hidden In My Garden
- Judul lain: House with a Yard
- Romanisasi: Madangyi Itneun Jib
- Hangul: 마당이 있는 집
• Sutradara: Jung Ji Hyun
• Penuli:
- Novel: Kim Jin Young
- Skenario: Ji A Ni
• Network: ENA, Genie TV
• Episode: 8
• Tanggal rilis: 19 Juni 2023
• Durasi: ± 60 menit per episode
• Bahasa: Korea
• Negara: Korea Selatan
• Catatan: Berdasarkan novel Madangyi Itneun Jib karya Kim Jin Young yang diterbitkan Elixir pada 30 April 2018
• Pemeran:
- Kim Tae Hee: Moon Joo Ran
- Lim Ji Yeon: Chu Sang Eun
- Kim Sung Oh: Park Jae Ho
- Choi Jae Rim: Kim Yoon Beom
Moon Ju Ran (Kim Tae Hee) mencium bau busuk dari kebun di rumah mewahnya. Ia mencari asal bau tersebut dan menyampaikannya pada suaminya, Park Jae Ho (Kim Sung Oh). Namun Park Jae Ho mengatakan bahwa Ju Ran sedang mengalami halusinasi karena itu adalah bulan September. Saat menghadiri sebuah upacara pemakaman, Ju Ran bertemu dengan Chu Sang Eun (Lim Ji Yeon). Sang Eun tiba-tiba menyerang Ju Ran dengan tuduhan bahwa Park Jae Ho telah membunuh suaminya, Kim Yoon Beom (Choi Jae Rim). Ju Ran tidak memercayai ucapan Sang Eun dan diam-diam menyelidiki suaminya.
Lies Hidden In My Garden merupakan salah satu drama yang bikin penasaran sejak ketemu postingan yang bahas di Instagram. Karena masih agak bosen ama genre romance, jadi waktu baca postingan tentang drama ini langsung masukin dalam list drama yang pengen ditonton. Terlebih pemeran utamanya Kim Tae Hee, jadi makin semangat buat nonton. Saat mulai nonton, ternyata lawan mainnya Kim Sung Oh. Makin suka. Hehehe. Oya, sempet telat nontonnya trus jadi ngebut setelah ketemu ama Kelinci dan doi ngomong, "Bagus itu Eonni. Aku dah nonton dan mulai nebak-nebak pembunuhnya sapa." Memang seseru itu pas nonton!
Moon Ju Ran (Kim Tae Hee) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan elit. Ia menyukai rumah barunya karena memiliki halaman yang luas dan jauh dari kebisingan. Terlebih rumah terdekat sudah tidak berpenghuni. Boleh dibilang hidup Ju Ran sempurna. Punya suami seorang dokter anak yang punya jabatan direktur di sebuah klinik, tinggal di kawasan mewah dan punya anak laki-laki yang pintar. Namun, kehidupan Ju Ran berubah drastis saat ia mulai mencium bau busuk dari halaman rumahnya. Bau itu menyebar hingga ke seluruh sudut rumah. Ia menyampaikan hal itu pada sang suami, tapi penjelasan suaminya membuatnya percaya bahwa bau busuk itu hanya halusinasinya.
Semakin hari bau itu semakin menjadi, membuat Ju Ran tak tahan dan akhirnya memilih menggali tanah di salah satu sudut halamannya yang merupakan sumber bau. Betapa terkejutnya ia karena menemukan jari-jari tangan manusia menyembul dari tanah yang ia gali. Buru-buru Ju Ran memberi tahu suaminya, Park Jae Ho (Kim Sung Oh), perihal penemuannya. Namun, Park Jae Ho mengatakan jika itu hanya sarung tangan lateks peninggalan tukang yang dikubur di halaman rumah mereka. Ju Ran mencoba percaya karena kemudian bau itu perlahan menghilang.
Ketika menemani Park Jae Ho untuk melayat, Ju Ran bertemu dengan Chu Sang Eun (Lim Ji Yeon). Chu Sang Eun tiba-tiba menyerang Ju Ran dan mengatakan bahwa Park Jae Ho membunuh suaminya. Ju Ran syok. Terlebih suami Chu Sang Eun adalah pria yang sempat berkunjung ke rumahnya dan bersikap aneh.
Suami Sang Eun, Kim Yoon Beom (Choi Jae Rim), ditemukan meninggal di waduk. Sang Eun yakin Park Jae Ho lah yang membunuhnya karena di malam kejadian keduanya janji bertemu untuk memancing. Namun, Ju Ran tak memercayai hal itu. Ju Ran diam-diam menyelidiki Park Jae Ho untuk mencari kebenaran.
Kalau shi-gUi baca ulasan di AsianWiki, disebutkan bahwa drama ini memiliki sinematografi yang apik, para pemeran yang mumpuni, serta cerita yang menarik dan rapi. Saya setuju. Visualisasinya memanjakan mata. Awal nonton suka banget liat rumahnya Ju Ran juga rumah-rumah di sekitarnya. Bikin adem liatnya dan bikin ngayal pengen punya rumah kayak gitu. Wkwkwk.
Ceritanya pun apik. Bikin penasaran. Bikin curiga ke semua karakternya. Bikin nebak siapa pelakunya. Kalau ketebak, baik itu jalan ceritanya, bikin seneng tapi nggak bikin bosen. Tetep bikin penasaran. Kalau udah gitu, gimana eksekusinya ending-nya. Karena para pelaku udah jelas, korban udah jelas. Dua pembunuh yang adu kecerdikan untuk menutupi kejahatan masing-masing.
Jujur sejak karakter Sang Eun nongol, bawaannya kesel mulu. Walau doi jadi korban dalam kekerasan rumah tangga, bukannya simpatik tapi malah sebel mulu ama sikap dan tindakannya. Bisa-bisanya jebak orang atas tindakannya. Sempet bilang kapok juga waktu tahu habis berbuat doi malah nemuin fakta yang tak seindah harapannya. Tapi makin ditonton, malah bikin hati melembut ama karakter Sang Eun.
Kalau Ju Ran, saya netral walau boleh dibilang doi ini protagonis dalam cerita. Beneran protagonis? Eum, karakter utama. Gitu aja deh. Hehehe. Penasaran aja kenapa kok jadi menutup diri, hobinya bersih-bersih rumah sambil nyetel musik kenceng-kenceng. Kalau disamperin tetangga malah ngumpet. Tapi seandainya dikasih hidup kayak Ju Ran nih ya, maksudnya kaya raya dengan rumah indah, ya bakalan kayak gitu sih. Demen menyendiri dan menghindari tetangga toxic. Di lingkungan mewah ternyata ada juga orang toxic.
Nonton drama ini jadi keinget ama novel-novel karya Akiyoshi Rikako sensei. Tentang kekuatan wanita untuk melindungi diri, haknya, bahkan orang terkasihnya. Drama fokus pada wanita-wanita yang sudah berumah tangga, tentang kehidupan mereka setelah menjadi ibu rumah tangga dalam keluarga masing-masing. All dark. Yang tampaknya mewah dan harmonis, ternyata penuh kengerian. Sempet ngarepnya Dokter Park Jae Ho adalah orang baik yang kebetulan ketiban sial aja. Soalnya perlakuannya ke Ju Ran tuh sweet banget. Walau kadang feel-nya creepy juga. Bingung kan jadinya. Wkwkwk. Mungkin karena dulu, masa kecil, melihat dokter itu kece, jadi pas liat karakter Park Jae Ho yang profesinya jatohnya simpati duluan.
Suka sama selipan adegan konyol, sohiban singkat antara Ju Ran dan Sang Eun waktu sama-sama melakukan penyelidikan. Ceritanya dibuat khas emak-emak yang kurang berpengalaman yang selonong aja main selidik-selidikan hingga membuat mereka dipanggil polisi pas ada kasus terkait.
Jujur ending nya ngarepnya agak beda. Ju Ran kesannya kayak malaikat banget gitu, sampai rela ngorbanin diri. Rasanya lebih baik kalau ending nya tanpa ada campur tangan polisi dan hukum, seperti kata Ju Ran, "Rahasia... harus dikubur."
Menggambarkan bahwa tiap manusia punya sisi gelap. Betapa dahsyatnya kekuatan kata-kata sampai bikin orang terpuruk bahkan depresi hingga kehilangan jati diri selama bertahun-tahun. Bullying ternyesek kalau pelakunya adalah orang terdekat terlebih itu ibu kandung.
Mengisahkan wanita-wanita hebat yang berusaha melindungi apa yang mereka sayangi. Selain Ju Ran dan Sang Eun ada satu karakter wanita kece yang bikin saya jatuh hati dari awal nonton yaitu tetangganya Ju Ran, Oh Hae Soo (Jung Woon Sun). Dilabeli sebagai pembunuh dan dikucilkan, tapi tetep bisa bersikap cool di lingkungannya. Waktu karakter ini nongol, kok berasa pernah liat ya. Oas cek biodatanya di AsianWiki, ternyata jadi salah satu pemeran di drama Happiness. Seneng banget karena karakter ini bukan sekadar tempelan. Karakter cewek di sekitar pemeran utama memiliki fungsi, bukan sekadar tempelan.
Suka sama dramanya. Jadi penasaran ama novelnya, karena masih banyak hal yang bikin bertanya-tanya. Sayangnya di Indonesia kayaknya nggak ada versi terjemahannya. Yang mau baca ulasan per episode bisa dibaca di thread ini atau di postingan Facebook ini.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.
Sumber informasi: AsianWiki.
Sumber poster: AsianWiki & Hancinema.
Tempurung kura-kura, 14 Juli 2023.
- Kurayui -
0 komentar