Review Drama Korea Little Women (2022)
05:11Little Women
Jika tiba-tiba mendapat uang warisan sebesar 20 milyar, apa yang akan kau lakukan?
• Judul:
- Global: Little Women
- Romanisasi: Jakeun Assideul
- Hangul: 작은 아씨들
• Sutradara: Kim Hee Won
• Penulis: Jung Seo Kyoung
• Network: tvN
• Episode: 12
• Tangal tayang: 3 September - 9 Oktober 2022
• Durasi: ± 70 menit
• Bahasa: Korea
• Negara: Korea Selatan
• Pemeran:
- Kim Go Eun
- Nam Ji Hyun
- Park Ji Hu
- Wi Ha Joon
Tiga perempuan bersaudara yang hidup dalam kemiskinan. Si sulung Oh In Joo (Kim Go Eun) bekerja di sebuah kantor dan dikucilkan. Oh In Kyung (Nam Ji Hyun) si anak tengah bekerja sebagai reporter. Si bungsu Oh In Hye (Park Ji Hu) masih SMA.
Ketiganya memiliki impian. In Joo ingin mengentaskan kedua adiknya dari jeratan kemiskinan. In Kyung turut membantu In Joo, ingin memberikan hidup layak pada si bungsu, In Hye. Di hari ulang tahun In Hye, In Joo dan In Kyung memberi hadiah uang agar In Hye bisa mengikuti study tour yang diadakan di sekolahnya. Sayangnya uang itu dibawa kabur sang ibu. In Joo dan In Kyung berusaha mengumpulkan kembali uang untuk In Hye. In Hye yang merasa kasih sayang kedua kakaknya terlalu berlebihan pun mencari jalan sendiri untuk mewujudkan impiannya sebagai pelukis.
Di tengah konflik dalam keluarga, In Joo mendapati satu-satunya sahabat yang ia miliki mati bunuh diri dan ia mendapatkan warisan sebesar 20 milyar dari mendiang sahabatnya. In Kyung harus mengikuti perawatan karena ketahuan kecanduan alkohol dan harus cuti sementara dari pekerjaannya. In Hye tiba-tiba berhubungan dengan satu keluarga kaya raya dan sangat berpengaruh di Korea Selatan. Hidup mereka pun berubah total setelah berhubungan dengan keluarga tersebut.
Tahu tentang drama ini dari Instagram. Waktu itu ada yang membagikan berita bahwa Wi Ha Joon akan beradu akting dengan Kim Go Eun di drama berjudul Little Women. Penasaran, kira-kira dramanya bakalan kayak gimana ya. Soalnya lagi males nonton yang full romance. Tapi, ini proyek Wi Ha Joon. Rasanya sayang kalau dilewatkan. Pasca nonton Midnight, jadi ketagihan nonton proyeknya Mas Wiwi. Kekeke. Setelah poster dirilis, dilihat-lihat kok kayaknya bukan romansa ya. Hmm, liat ntar aja dah kalau udah tayang. Seingat saya, nggak nonton trailer-nya sama sekali. Kayaknya lho!
Hari tayang perdana pun tiba. Setelah nonton episode pertama, eh kok bagus ya. Lumayan bikin penasaran. Sosok Jin Hwa Young (Choo Ja Hyun) langsung menarik perhatian. Siapa dia? Cantik dan misterius. Uniknya lagi, yang dijadikan tema adalah bunga anggrek. Bahkan nama perusahaannya pun anggrek. Hmm, demen banget ini kalau pakek tema bunga. Jadilah lanjut nonton.
Cerita berpusat pada Oh Sisters yang memiliki kehidupan kurang beruntung yaitu terlahir dari keluarga miskin. Si sulung Oh In Joo (Kim Go Eun) bekerja di sebuah perusahaan dan dikucilkan karena dia miskin. Satu-satunya teman yang ia miliki di kantornya adalah Jin Hwa Young yang juga sama-sama dikucilkan seperti dirinya. Hwa Young-lah yang membantu In Joo beradaptasi di kantor dan keduanya pun menjadi dekat.
Oh In Kyung (Nam Ji Hyun), anak tengah yang bekerja sebagai reporter. Ia ingin membawakan berita yang spektakuler, namun ia selalu mendapat berita-berita yang tak jarang membuatnya larut dalam emosi. Tak jauh beda dari In Joo, di kantornya In Kyung pun sering jadi bahan bully-an seniornya. Namun, In Kyung tak menyerah. Ia yakin suatu saat akan mendapatkan berita spektakuler yang ia inginkan. In Kyung kukuh menyelidiki Park Jae Sang (Umh Ki Joon) yang tak lain adalah calon walikota Seoul.
Si bungsu dari Oh Sisters masih SMA, Oh In Hye (Park Ji Hu). Ia pandai melukis dan memiliki impian kuliah di luar negeri. Menyadari kedua kakaknya berusaha keras untuknya, In Hye memutuskan mencari jalan sendiri untuk mewujudkan impiannya.
In Hye bersahabat dengan Park Hyo Rin (Jeon Chae Eun) yang tak lain adalah putri tunggal Park Jae Sang. In Hye rela menjadi pelukis bayangan bagi Hyo Rin karena dijanjikan akan dikuliahkan di luar negeri bersama Hyo Rin. Mengetahui adiknya terlibat dengan keluarga yang dinilai kurang baik walau kaya raya dan berpengaruh, In Joo dan In Kyung berusaha membawa kembali adiknya.
Menonton kehidupan Oh Sisters seolah turut merasakan gimana hidup sebagai ketiganya. Bagaimana In Joo berusaha keras agar adik-adiknya hidup lebih layak, sampai rela nikah dengan orang kaya yang berujung membuatnya berstatus janda. Sebagai sulung, In Joo jelas merasa bertanggung jawab untuk membuat hidup adik-adiknya menjadi lebih baik karena tahu ibunya tidak akan bisa melakukan hal itu. Asli kesel banget sama ulah emaknya Oh Sisters ini. Udah nggak ngasih uang, malah nyuri uang anaknya buat senang-senang sendiri. Kok ada ya emak egois macem gitu. Entah kenapa merasa nggak bisa memaklumi tindakan emaknya Oh Sisters.
Sebagai anak tengah, In Kyung pun ingin si bungsu mendapat hidup yang layak, sama seperti teman-temannya. Makanya ia tak segan membantu In Joo dan jadi deket banget sama In Joo karena usia yang tak terpaut jauh dan udah sama-sama kerja. Saya punya kakak perempuan dan saya merasakan bagaimana perlakuan kakak perempuan untuk membuat adiknya bisa sama bahkan lebih beda dari teman-temannya. Jadi tiap liat In Joo ama In Kyung kerja sama buat nyenengin In Hye, ikutan terharu dan juga merasakan senengnya dapat perhatian dari kakak perempuan.
In Hye pastinya senang dapet perhatian dari kedua eonni-nya. Tapi dalam semalam semua berubah. Saat ibunya mencuri uang hadiah ulang tahun miliknya dan ia gagal mengikuti study tour keluar negeri. Karakter In Hye adik yang manis berubah jadi adik yang menyebalkan dan keras kepala, bebal, angel kandanane alias susah dinasihati. Moon maap, saya emang kurang suka ama karakter In Hye, bahkan sampai akhir. Karakternya hampir sama kayak yang diperanin Park Ji Hu di All Of Us Are Dead.
Perbedaan karakter Oh Sisters juga menarik. In Joo yang baik dan lugu tapi kadang nggak mikir panjang saat bertindak. In Kyung yang pinter dan tegas pegang prinsip, tapi kadang grusa-grusu juga jadi berujung nyusahin dirinya sendiri. In Hye yang keras kepala, merasa bisa mandiri tapi ujungnya nyusahin eonni-eonni-nya. Ya, Tuhan. Kenapa saya gemes banget sama karakter In Hye ya! Bahkan sampai terbesit kata kasar dalam pikiran saya, In Hye jadi benalu dalam kehidupan Hyo Rin demi mendapatkan impiannya. Tapi, dia dapat beasiswa, kan? Karena kemahirannya melukis. Embuh lah! Kenapa saya macem jadi haters-nya In Hye begini. Mohon maafkan saya. Heuheuheu.
Tentang bunga anggrek dan kisah para perempuan yang dikemas dengan cara berbeda. Kehidupan perempuan itu sendiri, tentang impian mereka, dunia kerja, persaingan dan persahabatan. Semua tuh disajikan beda. Walau nggak kesemuanya berbeda banget, tapi ada racikan-racikan bumbu yang membuat sajian kisah perempuan versi Little Women ini jadi beda sedap dan gurihnya. Asli drama ini best banget menurut saya. Bagaimana karakter utama, dua perempuan digambarkan dalam anggrek yang berbeda. Sama-sama cantik dan sama-sama mematikan.
Beberapa karakter nggak ketebak. Ada yang mukanya kayak angel, tapi setelah topengnya kebuka malah kayak iblis. Ada yang mukanya sangar, tapi hati bak angel. Jangan pernah memercayai karakter yang ada di sekitar para protagonis. Beneran emosi diaduk-aduk sampai ikutan nyesek, kudu misuh, nggak karuan dah sepanjang nonton.
Banjir plot twist yang sungguh bikin kepala mumet. Maunya ikutin aja alurnya, nonton tanpa nebak-nebak tapi nggak bisa. Rasa penasaran bikin nebak-nebak ntar kira-kira begini kali ya, tapi tetiba diplintir plot twist yang bikin melongo.
Selain menggambarkan kisah eonni-eonni sayang dongsaeng, drama ini juga menggambarkan tentang bagaimana dalam keluarga mencintai satu sama lain walau kadang cara mencintainya ini beda. Bagaimana cara nenek mencintai dan menyayangi cucu-cucunya. Di sini saya suka banget ama karakter neneknya In Kyung. Nggak rela banget waktu beliau meninggal. Bagaimana ayah mencintai keluarganya hingga rela berkorban, begitu juga sang ibu--yang pasti ini bukan ibunya Oh Sisters ya!
Lalu juga kisah bagaimana pria-pria bucin mencintai wanitanya. Pecinta drama Korea di Indonesia sempat membuat postingan meme tentang Park Jae Sang yang disingkat jadi BPJS (Bapak Park Jae Sang) dalam penyebutannya. Karakter ini memang menyebalkan, jahat, bengis. Tapi aslinya bucin banget. Walau caranya bucin ini tetep salah karena urusannya sampai ngilangin banyak nyawa.
Di sini Mas Wiwi aka Wi Ha Joon memerankan karakter Choi Do Il. Ahli pencucian uang yang sampai punya julukan si Genius dan Serigala Berbahaya. Sebenernya nggak diungkapin secara lisan, tapi sikap Mas Choi Do Il ke Mbak In Joo, bahasa tubuhnya itu menunjukkan tindakan kebucinan. Kalau nggak, ngapain sampai rela taruhin nyawa buat Mbak In Joo. Kalau kata netijen pecinta drakor, love language-nya emang beda.
The most laki bucin idaman banyak wanita jatuh pada Ha Jong Ho (Kang Hoon). Di dunia nyata ada nggak sih cowok macem Jong Ho? Kalau ada, beruntung banget cewek yang dapetin dia. Nggak ngelarang ceweknya ngejar impian, malah bantuin. Rela jagain bahwa pasang badan buat lindungin si cewek pas cewek dalam bahaya.
Cameo-nya pun nggak main-main. Salah satunya ada Mas Joong Ki jadi kang jualan sepatu. Jalan cerita apik, visual dan akting para pemeran amazing, plot twist keren ditambah cameo yang memukau. Kurang ajar emang drama ini. Hehehe.
Filosofi bunga anggrek dan perempuan digabungkan menjadi sajian cerita yang gelap. This drama is really keren! shi-gUi wajib nonton. 12 episode yang sama sekali nggak bikin bosen. Setiap episodenya bikin mikir, bikin emosi diaduk-aduk. Wes paket komplit. Ada selipan humornya juga. Kegilaan yang sempurna. Oiya, saya juga bikin ulasan per episodenya. Yang lebih simpel tapi rinci bisa baca thread ini.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.
Sumber poster dan foto: Hancinema.
Tempurung kura-kura, 11 Oktober 2022.
- Kurayui -
0 komentar