Review Film The 8-Year Engagement (2017)

15:28

The 8-Year Engagement



Pernikahan yang akhirnya terwujud setelah delapan tahun penantian.

• Judul:
  - Global: The 8-Year Engagement
  - Literal: Bride for 8 Years
  - Jepang: 8 Nen Goshi no Hanayome (8年越しの花嫁)

• Tanggal rilis: 16 Desember 2017
• Durasi: 119 menit
• Genre: Kisah nyata, romansa
• Distributor: Shochiku
• Bahasa: Jepang
• Negara: Jepang
• Catatan: Berdasarkan novel otobiografi  “8 Nen Goshi no Hanayome Kimi no Me ga Sametanara” oleh Hisashi Nakahara dan Mai Nakahara yang pertama terbit pada 1 Juli 2015 oleh SHUFUNOTOMO Co.,Ltd.)

• Pemeran:
  - Takeru Satoh: Hisashi
  - Tao Tsuchiya: Mai
  - Hiroko Yakushimaru: Hatsumi Nakahara
  - Tetta Sugimoto: Koji Nakahara
  - Kazuki Kitamura: Shibata
  - Kenta Hamano: Kosuke Murota
  - Yuri Nakamura: Mamiko Shimao
  - Keisuke Horibe: Dokter Wada
  - Kanji Furutachi: CEO Somen Factory

Rencana pernikahan Hisashi (Takeru Satoh) dan dan Mai (Tao Tsuchiya) telah disusun. Upacara pernikahan akan digelar tiga bulan kemudian di sebuah gedung impian Mai. Tiba-tiba Mai jatuh sakit dan mengalami koma. Hisashi pantang menyerah dan tetap setia menemani Mai. Ketika Mai terbangun dari koma, ia sama sekali tak memiliki ingatan tentang Hasashi.




Kembali menonton salah satu film dari Takeru Satoh. Film ini berbeda dari film-film Takeru yang sebelumnya saya tonton. Genre-nya romansa dan ya bikin mewek. Siapin tisu ya kalau mau nonton. Mari berbagi kesan.


Hisashi (Takeru Satoh) bekerja sebagai mekanik di sebuah bengkel mobil. Ia sangat menyukai mobil dan mencintai pekerjaannya dengan segenap hati. Suatu malam ia bergabung dalam acara minum-minum bersama para seniornya. Hari itu perutnya sedang mengalami gangguan hingga ia tak menyentuh sake dan daging yang disajikan. Ia pun tak terlalu antusias menanggapi obrolan. Padahal ada banyak gadis yang turut bergabung dalam acara itu. Gadis berjaket merag yang duduk di ujung berulang kali menatapnya dengan kesal. Membuat Hisashi merasa canggung. Saat kelompoknya akan mampir ke tempat karaoke usai minum-minum, Hisashi pamit undur diri.



Mai (Tao Tsuchiya) yang turut dalam acara minum-minum yang digelar seniornya merasa terganggu atas sikap Hisashi yang tak menyentuh sake dan daging yang dihidangkan. Pemuda itu juga tampak tak bersemangat ketika seniornya memujinya. Saat pulang Hasashi pun menolak untuk bergabung dalam acara karaoke. Tak tahan dengan itu semua, Mai mengejar Hasashi dan memarahi pemuda itu. Tanpa ragu ia meluapkan unek-uneknya di depan Hasashi. Selesai menumpahkan unek-uneknya, barulah ia mendengar penjelasan Hasashi yang ternyata sakit perut hingga tak bisa minum sake atau makan daging.



Mai yang merasa bersalah pun meminta maaf. Ia memberikan obat sakit perut dan mengantar Hasashi hingga pemuda itu naik ke angkutan umum dan pulang. Keduanya pun berjanji untuk bertemu lagi.

Setelah pertemuan pertama itu Hasashi dan Mai jadi dekat kemudian menjadi sepasang kekasih. Hasashi pun melamar Mai dan Mai bersedia menikah dengannya. Mai menunjukkan gedung impiannya untuk menikah. Malam itu juga Hasashi menyewa gedung acara pernikahan mereka yang akan digelar pada 17 Maret. Walau pengurus gedung mengatakan itu tanggal sial, Hasashi dan Mai sepakat tetap menikah di tanggal itu karena itu adalah tanggal bersejarah bagi keduanya.

Suatu hari Mai tiba-tiba melupakan satu perjalanan yang pernah ia lakukan bersama Hisashi. Kemudian ia mengeluhkan kepalanya sakit. Saat akan dibawa ke rumah sakit, Mai berteriak histeris dan ketakutan. Saat dalam perawatan ia mengalami kejang hebat, lalu koma. Hasashi tak menyerah. Ia tetap menemani Mai. Ketika Mai kembali membuka mata, hanya ingatan tentang dirinya yang terhapus dari memori Mai.




Ketika saya menonton film ini, reaksi pertama adalah ternyata ada cowok baik dan setia kayak Hisashi di dunia ini. Berdasarkan kisah nyata lho ini! Seribu banding satu dan Mai beruntung banget mendapatkan Hisashi di sampingnya.

Film ini membuktikan bahwa cinta sejati itu memang ada. Walau sempat disuruh oleh orang tua Mai untuk melupakan Mai yang kemungkinan nggak akan bangun dalam waktu yang sangat lama. Hasashi tak mau menyerah. Ia tetap setia menemani Mai dengan harapan kekasihnya akan bangun lagi suatu hari nanti.

Keajaiban itu ada bagi siapa pun itu yang meyakininya. Harapan Hasashi terkabul. Mai akhirnya kembali membuka mata walau dokter mengatakan ia bak bayi yang baru saja lahir. Hisashi masih tak patah semangat. Tetap menemani Mai. Namun, ujian tak berhenti sampai di situ. Suatu hari ia mengetahui jika dalam ingatan Mai tak tersisa satu pun kenangan tentangnya. Melihat Mai yang berusaha keras untuk mengingatnya, Hisashi tak tega dan memilih untuk pergi.

Bagi Mai sendiri pasti bikin frustasi. Ia hanya ingat tentang ibu dan bapaknya. Tiba-tiba ada pria asing yang katanya adalah pacarnya dan bahkan mereka sudah bertunangan. Sebaik apa pun pria itu, ia tetap tidak bisa mengingat apa pun tentangnya.

Katanya orang mau nikah banyak banget ujiannya. Dalam kasus Hasashi dan Mai ini keterlaluan ya ujiannya. Beberapa minggu menjelang pernikahan Mai jatuh sakit trus koma lama. Setelah bangun malah nggak inget sama Hasashi sama sekali.

Dalam film ini kita juga disuguhi indahnya beberapa tempat wisata di Jepang juga budayanya. Seperti tempat Hasashi melamar Mai. Kalau di Indonesia mungkin macam bukit bintang gitulah. Lalu pulau yang dikunjungi dan akhirnya menjadi tempat Hasashi melarikan diri usai memutuskan untuk meninggalkan Mai juga indah banget.

Setelah semua ujian itu akhirnya Hasashi dan Mai menikah di gedung impian Mai. Tumpah dah air mata. Btw, nyesek banget pas tiap tahun di tanggal 17 Maret, Hasashi nyewa gedung buat nikah. Padahal Mai nya masih tertidur dalam koma. Pecinta cerita romantis wajib nonton film ini. Buat yang gampang mewek, jangan lupa siapin tisu ya. Kalau saya merasa nyesek justru pas pernikahan Hasashi dan Mai akhirnya terwujud. Kalau masa-masa perjuangan mereka masih bisa tahan air mata.

Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.

Poster and photo by: AsianWiki


Tempurung kura-kura, 07 Agustus 2020.
- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews