Review Film Jade Dynasty (2019)

17:44

Jade Dynasty



Zhang Xiaofan, pemuda desa yang baik hati belajar seni bela diri dari tiga master kungfu. Ia memiliki ikatan dengan Manik Penghisap Darah dan Tongkat Pengejar Sukma. Di sisi lain, ia mengalami hubungan yang rumit dengan tiga gadis cantik, Lu Xueqi, Tian Ling'er, dan Bi Yao.

• Judul:
  - Global: Jade Dynasty
  - China: 诛仙 1
  - Judul lain: Zhu Xian, Jade Dynasty 1
• Genres: Aksi, kolosal, fantasi
• Negara: China
• Tanggal rilis: 13 September 2019
• Durasi: 1 jam 41 menit
• Catatan: Adaptasi dari novel Zhu Xian (Chinese: 诛仙), diterjemahkan Jade Dynasty atau The Attack of Heaven karya  Xiao Ding
• Pemeran:
  - Sean Xiao: Zhang Xiao Fan
  - Li Qin: Lu Xue Qi
  - Meng Mei Qi: Bi Yao
  - Tina Tang: Tian Ling Er

Ketika kembali dari mencari kayu di hutan, Zhang Xiao Fan mendapati desanya telah hancur. Seluruh penduduk desa termasuk kedua orang tuanya tewas. Zhang Xiao Fan kecil pun dibawa oleh kelompok dari perguruan Qing Yun. Di sana ia belajar kungfu. Suatu hari tanpa sengaja ia mengetahui penyebab kehancuran desa dan kematian orang tuanya. Zhang Xiao Fan marah dan dikuasi iblis lalu menjadi musuh dari perguruan Qing Yun.





I love film China dengan genre fantasi. Apalagi film kolosal. Makin suka. Yakin bakalan dimanjain sama kecantikan dan keindahan visualisasinya.



Zhang Xiao Fan (Sean Xiao) diangkat menjadi murid perguruan Qing Yun setelah desanya dihancurkan oleh orang misterius. Namun, alih-alih belajar kungfu, setiap harinya Xiao Fan lebih banyak menghabiskan waktu untuk menyelesaikan tugas memasak dan membersihkan ruang latihan. Xiao Fan selalu terkesima melihat kemampuan kungfu enam kakak seperguruannya dan kakak angkat perempuannya.




Xiao Fan jatuh hati pada kakak angkatnya Tian Ling Er (Tina Tang) yang juga anak dari gurunya. Ling Er mempunyai kemampuan kungfu luar biasa. Ia juga sangat baik pada Xiao Fan hingga membuat Xiao Fan makin jatuh hati.




Suatu hari para murid dari enam perguruan diam-diam menyusup untuk mengintip para gadis berlatih kungfu. Primadona dari perguruan yang hanya beranggotakan para gadis itu bernama Lu Xue Qi (Li Qin). Tidak hanya berparas ayu, Lu Xue Qi juga sangat ahli dalam kungfu. Membuat para pemuda jatuh hati sekaligus takut padanya.




Suatu hari Xiao Fan akan membuang Manik Penghisap Darah yang diwasiatkan padanya oleh guru pertamanya. Namun, tiba-tiba seekor kera menyerang dan menggigit lengan Xiao Fan sampai berdarah. Manik Penghisap Darah menyerap darah Xiao Fan dan bereaksi. Membawa Xiao Fan jatuh tenggelam ke dalam danau yang di dasar terdalamnya terdapat Tongkat Pengejar Sukma. Manik Penghisap Darah dan Tongkat Pengejar Sukma menjadi satu, tanpa tahu itu apa Xiao Fan menyimpannya.

Dalam perjalanan pulang tiba-tiba ada gadis bercadar menyerang Xiao Fan. Lu Xue Qi dan Ling Er berhasil menyelematkan Xiao Fan. Malam harinya, gadis bercadar Bi Yao (Meng Mei Qi) menyelinap masuk ke kediaman Xiao Fan untuk mencuri tongkat. Sialnya tongkat itu hanya patuh pada perintah Xiao Fan.





Cina tuh emang jago kalau bikin film fantasi. Berasa real banget. Visualisasinya itu lho, indah banget dan memanjakan mata. Terlebih didukung aktor dan aktris yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik dalam balutan baju tradisional. Suka!

Film ini berkisah tentang tujuh perguruan dari tujuh gunung. Untuk mempererat tali persaudaraan selalu diadakan kompetisi kungfu. Di hari itu semua murid dari ketujuh perguruan berkumpul untuk berkompetisi.



Setelah menonton saya masih bertanya-tanya, karena di perguruannya Xiao Fan jarang berlatih kungfu. Dia seringnya jadi juru masak dan juru bersih-bersih. Tapi keenam kakak seperguruannya sangat menyayangi Xiao Fan. Yang jadi pertanyaan saya, Xiao Fan ini sengaja nggak dilatih karena dia menyimpan kekuatan luar biasa atau memang dia bego bawaan orok. Jadi walau udah berlatih berulang kali, kemampuannya gitu-gitu aja. Bahkan dia juga tidak bisa terbang. Namun, kalau ditonton ulang kayaknya bakat dalam diri Xiao Fan terhalang oleh Manik Penghisap Darah yang ia gunakan sebagai kalung.

Sepanjang nonton, mata dimanjakan dengan keindahan visual. Pegunungan yang asri, karakter yang tampan dan cantik, visualisasi makhluk mitologi yang kelihatan kayak nyata, indahnya tanaman bunga liar. Sempurna!



Film ini ending-nya menggantung. Sepertinya nanti bakalan ada seri kedua. Dari judul aja udah kasih kode kalau bakalan ada lanjutan.

Romansanya juga dapet. Xiao Fan jatuh hati ke Ling Er. Tapi Ling Er jatuh hati ke pria dari perguruan lain. Di tengah-tengah kasih terpendam itu, munculah Lu Xue Qi. Lalu, muncul satu gadis lagi, Bi Yao. Kalau saya sih ngarepnya ntar Xiao Fan ama Bi Yao aja. Lucu aja sih kisah mereka. Apalagi waktu Bi Yao mencoba merebut tongkat milik Xiao Fan. Menderita banget gadis satu ini. Hehehe.



Penggambaran dari pasukan yang berada di bawah pimpinan Raja Iblis juga serem. Ada si pengendali boneka, sosok bertopeng, sosok berkepala babi hutan, dan sosok berwujud putih seluruhnya. Serem-serem. Sayang nongolnya cuman bentar. Mungkin karena masih seri pertama ya. Kemampuan kungfu mereka juga belum terlalu terekspos. Mungkin nanti di seri kedua mereka lebih banyak nongol dan unjuk kebolehan.

Yang saya suka, ada makhluk yang wujudnya mirip naga. Dia bersahabat sama Xiao Fan. Naga tapi demen makan waluh. Hehehe. Cute banget! Makhluk ini juga masih jadi misteri. Bisa jadi ntar dia jadi tunggangan Xiao Fan. Yang bikin penasaran sosok kera yang mencoba merebut Manik Penghisap Darah. Dia juga jadi ngikutin Xiao Fan.






Film ini bagus! Saya rekomendasikan untuk ditonton.

Sekian ulasan saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Terima kasih. Semoga bermanfaat dan selamat menonton.

Poster by: MyDramaList



Tempurung kura-kura, 12 Agustus 2020.
- Kurayui -

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews