Review Film Korea Hotel Lake (2020)
15:15
Hotel Lake
Hotel super mewah di pinggiran kota yang menyimpan rahasia kelam.
• Judul:
- Global: Hotel Lake
- Korea: Hotel Leikeu
- Hangul: 호텔 레이크
- Juga dikenal sebagai: Ringgeoring, Lingering, 링거링
• Genres: Misteri, Horor
• Tanggal rilis: 29 April 2020
• Durasi: 1 jam 41 menit
• Pemeran:
- Lee Se Young: Yoo Mi
- Park Ji Young: Kyung Sun
- Park Hyo Joo: Lee Ye Rin
- Park So Yi: Yoon Ji Yoo
- Jeon Soo Ji: Choi Yoon Hee
- Lee Joo Won: Oh Suk Hyun
- Kim Bo Yun: Seo Eun Kyung
- Moon Chang Gil: Kakek Eun Kyung
• Bintang tamu:
- Kim Jung Young: Wakil direktur penampungan anak
- Seo Young Joo: Sang Woo
- Wang Seok Hyun: Siswa
Yoo Mi (Lee Se Young) pergi ke sebuah kota kecil untuk menemui teman mendiang ibunya. Tujuannya untuk mengirim adiknya, Yoon Ji Yoo (Park So Yi) yang akan diasuh oleh teman mendiang sang ibu. Teman dari mendiang ibunya memiliki sebuah hotel mewah. Ketika Yoo Mi sampai di hotel itu, ia menemukan banyak hal mengerikan yang turut menyeretnya dalam sebuah misteri.
Butuh nyali banyak buat nonton film dengan genre horor. Saya sering dibuat penasaran sama film horor, tapi seringnya takut buat nonton. Entah kenapa tiba-tiba tertarik dan menonton film ini hingga selesai. Feeling saya mengatakan film ini masih bersahabat dan kayaknya nggak serem-serem amat. Hehehe. Langsung aja ya, kita berbagi kesan tentang film Hotel Lake yuk!
Yoo Mi (Lee Se Young) mendapati kenyataan harus merawat adiknya usai kehilangan ibu kandungnya. Di usianya yang masih sangat muda, ia merasa kesulitan jika harus merawat seorang anak kecil, karena ia belum bekerja dan sedang mengalami masa sulit. Ia pun akhirnya memutuskan untuk mengirim sang adik ke rumah teman mendiang ibunya yang berada jauh di pinggiran kota.
Yoon Ji Yoo (Park So Yi) dikenal sebagai anak yang aneh dalam tempat penampungan. Ia sering ditindas dan sering mengucapkan hal tak masuk akal. Mau tak mau akhirnya ia harus ikut kakaknya, Yoo Mi.
Dalam perjalanan menuju tempat tinggal teman mendiang sang ibu, Yoo Mi mulai menemui keganjilan. Salah satunya adalah melihat wanita bergaun putih berulang kali yang hanya berdiri di pinggir jalan. Hingga menemukan bangkai burung gagak. Akhirnya ia pun sampai di hotel milik teman mendiang ibunya.
Kyung Sun (Park Ji Young) menyambut kehadiran Yoo Mi dan Ji Yoo dengan ramah. Ia bersedia mengasuh Ji Yoo untuk Yoo Mi. Ketika Yoo Mi hendak pergi, Kyung Sun menahannya dengan alasan telah menyiapkan kamar untuk Yoo Mi agar bisa beristirahat sejenak. Tak bisa menolak, Yoo Mi pun setuju untuk tinggal.
Di dalam hotel mewah itu, Kyung Sun hanya memperkerjakan satu orang yaitu Lee Ye Rin (Park Hyo Joo). Walau poisisinya sebagai pelayan, Ye Rin tidak pernah bersikap ramah pada pengunjung termasuk pada Yoo Mi. Ia selalu bersikap cuek dan hobinya mabuk.
Ji Yoo berubah aneh sejak tiba di hotel. Ia mengatakan bermain dengan bibi yang tinggal di salah satu kamar hotel. Ia pun mengatakan jika ia tak menyukai Kyung Sun. Suatu malam Ji Yoo tiba-tiba menghilang. Membuat Yoo Mi yang hendak kembali ke kota akhirnya kembali ke hotel. Kejadian-kejadian mengerikan pun mulai menghampiri Yoo Mi.
Jujur awal-awal nonton saya bingung. Ini film maunya gimana ya. Arah cerita gimana dan maunya dibawa ke mana. Bingung! Malah saya sempat mengolok Yoo Mi bego! Kenapa? Dalam perjalanan menuju hotel, ketika melihat sosok wanita berambut panjang dengan gaun putih yang tiba-tiba kepalanya copot, bukannya pergi malah berhenti dan menghampiri tempat wanita itu berdiri. Menurut saya, normalnya manusia pasti akan lari kalau tahu hal beginian kan. Tapi Yoo Mi beda. Nyalinya gede banget. Malah dicari itu sosoknya dan berujung dia nemu bangkai burung gagak yang udah dimakan belatung. Suer ini anak berani dan nyalinya gede banget. Namun, kalau nonton sampai akhir. Bakalan tahu kenapa Yoo Mi malah berhenti ketika melihat sosok wanita berbaju putih di titik tersebut--titik dia menghentikan mobilnya, lalu mengamati sekitar untuk mencari si wanita.
Entah kenapa saya merasa banyak adegan nggak penting yang nggak tahu itu fungsinya apa ditampilkan dalam film ini. Atau mungkin saya kurang paham aja ya? CMIIW. Yang paling bikin saya nggak nyaman dan bertanya ini adegan fungsinya apa adalah adegan dua orang bercinta di kamar berhantu. Ceweknya pakek seragam pelayan hotel. Mereka itu siapa? Kenapa muncul dalam mimpi Yoo Mi? Sedang kalau saya perhatikan itu bukan wajah mendiang ibu Yoo Mi yang dulunya tinggal di kamar berhantu itu sebelum akhirnya dinyatakan mati bunuh diri di kamar itu. Atau itu adalah ibu Yoo Mi? Entahlah. Tolong jelaskan jelaskan jika ada yang udah nonton film ini.
Tapi untuk misterinya menurut saya lumayan dapet. Dari perubahan perilaku Ji Yoo, lalu gambar-gambar yang dia buat saya sempet menduga mungkin emang penyebab teror sebenarnya adalah hantu yang menghuni kamar--mohon maaf saya lupa nomornya--yang diceritakan hantu Ye Rin pada Yoo Mi. Setelah nonton sampai akhir baru paham kalau itu sebenarnya adalah petunjuk.
Jump scare masih aman menurut saya. Adegan kepala wanita berbaju putih tiba-tiba copot nggak bikin kaget banget. Malahan tadi saya nggak kaget. Hehehe. Penampakan hantunya juga nggak serem-serem amat. Saya masih bisa nonton tanpa nutup mata atau kaget waktu hantunya tetiba muncul dengan menampakkan muka seramnya. Tapi, saya sedikit dibuat nggak nyaman di bagian akhir ketika semua teka-teki terjawab. Saya tidak terlalu suka sesuatu yang berdarah-darah.
Ada satu karakter yang membuat saya mendadak keinget Misaki Mei dari novel dan anime Another. Yaitu sosok siswa yang matanya ditutup sebelah. Bedanya cowok ini ditutup sebelah kanan, sedang Mei sebelah kiri. Cowok ini dengan matanya yang ditutup kasa bisa melihat sesuatu yang tak bisa dilihat oleh mata normal. Dia lah yang memperingatkan Yoo Mi untuk lekas pergi jika tidak ingin berakhir dengan kematian.
Film ini mengajarkan kita untuk tidak memercayai sesuatu dari tampilannya aja. Sama dengan melihat buku jangan dari cover-nya saja. Sesuatu yang indah belum tentu benar-benar indah.
Sekian ulasan dari saya. Mohon maaf jika ada salah kata. Semoga bermanfaat. Selamat menonton.
Photo by: Hancinema.
Tempurung kura-kura, 08 Agustus 2020.
- Kurayui -
0 komentar